x

Genangan sampah yang menyebabkan pencemaran air sungai

Iklan

Ghany Laksita

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 November 2023

Minggu, 12 November 2023 18:27 WIB

Pencemaran Air Sungai akibat Air Limbah Rumah Tangga dan Pembuangan Sampah

Menganalisis penyebab terjadinya pencemaran air sungai, upaya serta solusi untuk mengatasi sumber permasalahan tersebut

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PENCEMARAN AIR SUNGAI AKIBAT PEMBUANGAN SAMPAH DAN LIMBAH RUMAH TANGGA 

LEDUG KIDUL- Pembuangan sampah sembarangan dan limbah rumah tangga ke sungai menjadi salah satu sumber masalah pencemaran bagi sungai di Ledug Kidul. Segala sampah dan limbah rumah tangga yang mengalir ke sungai dapat menjadi penyebab terjadinya pencemaran air di sungai serta membuat lingkungan menjadi kotor dan kumuh.

Berdasarkan hasil survei yang telah saya lakukan kemarin pada 01 November 2023 di sungai Pelus, tepatnya di Desa Ledug Kidul, Kecamatan Ledug, Purwokerto. Disitu saya menemukan banyak sekali genangan sampah dan orang-orang yang mencuci piring disungai sehingga dapat memicu terjadinya pencemaran air sungai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sungai sangat berperan penting terhadap ekosistem dan kehidupan manusia, sungai juga berperan sebagai sumber air dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa. Tentu saja sungai mempunyai peran penting terhadap lingkungan yang sangat signifikan. Warga disekitar sungai tentu sangat antusias dalam menggunakan air sungai tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar sungai. Tidak banyak orang yang mau memperhatikan kebersihan air sungai. Sebelum kesitu, mari kita kenali terlebih dahulu apa manfaat, kelebihan, serta peran sungai untuk lingkungan, kehidupan makhluk yang hidup disungai dan keperluan manusia. Pertama, sungai sebagai sumber air yaitu sumber pasokan air tawar yang digunakan sebagai keperluan domestik, pertanian, industri, dan lain-lain. Manusia bisa bergantung pada sungai untuk pasokan air minum, irigasi pertanian, dan banyak dibutuhkan bagi manusia untuk kebutuhan sehari-hari. Kemudian ada energi hidroelektrik yaitu sungai dapat digunakan sebagai sumber energi hidroelektrik, yang merupakan sumber energi bersih dan terbarukan. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) memberikan listrik kepada banyak daerah diseluruh dunia. Yang kedua ada keanekaragaman hayati, yang termasuk keanekaragaman hayati diantaranya adalah habitat, sungai menciptakan keanekaragaman habitat untuk berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Sungai mendukung keanekaragaman hayati dengan menyediakan tempat tinggal dan berbagai makanan bagi makhluk hidup. Selanjutnya ada spesies ikan, banyak spesies ikan yang bergantung pada sungai sebagai tempat untuk berkembang biak dan bertahan hidup. Sungai menjadi ekosistem yang berperan sangat penting bagi ikan air tawar. 

Pencemaran air sungai adalah masalah global yang sangat serius, perlu dibahas dan harus menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masalah global pencemaran air sungai bisa mencakup beberapa hal yaitu ; yang pertama adalah pencemaran limbah industri, limbah industri yang mengandung bahan kimia beracun bila dialirkan ke sungai dapat merusak kualitas air dan ekosistem sungai. Kedua pembuangan sampah plastik dan sampah lainnya ke dalam sungai dapat merusak lingkungan sungai dan berdampak buruk bagi ikan, manusia, dan juga pada lingkungan. Ketiga pencemaran pertanian,penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan dalam pertanian dapat mengalir ke sungai, menyebabkan eutrofikasi dan penurunan kualitas air sungai. Keempat pencemaran air limbah. Kelima pengambilan air yang berlebihan untuk keperluan industri dan konsumsi manusia dapat mengurangi aliran sungai dan mengganggu ekosistem. Yang terakhir ada juga perubahan iklim, perubahan iklim dapat memengaruhi pola curah hujan dan aliran sungai, yang dapat berdampak pada kualitas air dan dapat menyebabkan banjir. Masalah global tersebut sudah pasti berdampak negatif pada ketersediaan air bersih, keanekaragaman hayati, serta Masyarakat yang sangat bergantung pada sungai untuk kehidupan mereka. Oleh karena itu, pelestarian serta pemulihan ekosistem sungai menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan hidup.

Sungai yang indah bisa tercemar akibat ulah tangan manusia itu sendiri, salah satunya adalah dengan membuang sampah ke sungai. Membuang sampah sembarangan ke sungai dapat merusak keindahan sungai karena adanya sampah yang beserakan ditepi hingga menyebabkan genangan sampah di sungai. Tidak hanya itu saja yang dapat membuat sungai bisa tercemar, pencemaran air di sungai juga bisa diakibatkan karena limbah sabun dari rumah tangga yang tinggal disekitar sungai. Warga-warga yang tinggal disekitar sungai biasa menggunakan air sungai tersebut untuk keperluan sehari-hari mereka dengan mencuci piring, mencuci baju, mandi, dan lain-lain. Mereka menggunakan air sungai tersebut langsung dari sungai, sehingga limbah sabun yang mereka gunakan ikut terhanyut dalam sungai. Limbah dengan jenis seperti ini sangat mudah sekali untuk mencemari air sungai, dikarenakan limbah sabun mengandung senyawa yang sangat sulit terurai, contohnya adalah Alkyl Benzene Sulfonates (ABS) yang biasanya terdapat pada sabun anti noda. 

Pencemaran air sungai yang diakibatkan oleh pembuangan sampah dan limbah rumah tangga ke sungai merupakan permasalahan yang sangat serius, bisa berdampak buruk dan merugikan bagi lingkungan dan juga pada kesehatan manusia. Dampak dari pencemaran tersebut adalah terjadi perubahan atau kerusakan pada komponen-komponen ekosistem sungai yang dapat mengganggu keseimbangan alaminya. Gangguan ekosistem sungai dapat berdampak negatif pada ketersediaan air bersih, keanekaragaman hayati, serta masyarakat yang bergantung pada sungai untuk kehidupan mereka. Oleh karena itu, pelestarian dan pemulihan ekosistem sungai menjadi penting untuk menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan hidup.

Terdapat upaya mengatasi pencemaran air sungai akibat adanya sampah dan juga limbah rumah tangga, yaitu dengan cara yang pertama regulasi pemerintah dan hukum lingkungan, pemerintah biasanya memiliki peraturan dan hukum lingkungan yang mengatur pelepasan limbah industri dan limbah kota ke sungai. Regulasi ini sangat membatasi jumlah zat berbahaya yang dapat dibuang ke aliran air sungai dan menetapkan standar kualitas air yang harus dipatuhi. Pelanggaran dapat mengakibatkan sanksi hukum, yang dapat mendorong perusahaan dan individu untuk lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan dan air sungai. Kedua teknologi pengolahan limbah, penggunaan teknologi pengolahan air limbah yang canggih dapat membantu mengurangi dampak pencemaran air sungai. Sistem pengolahan air limbah dapat digunakan untuk membersihkan limbah sebelum dilepaskan ke sungai, menghilangkan zat berbahaya, dan meningkatkan kualitas air yang dibuang. Ketiga melakukan pendidikan masyarakat tentang pengolahan limbah yang bijak, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang bijak sangat penting. Pendidkan masyarakat dapat mencakup praktik-praktik seperti pemilahan sampah, penggunaan pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan, dan cara mengurangi limbah plastik. Yang terakhir adalah dengan melalui cara pengawasan dan pengukuran kualitas air sungai, yaitu dengan melakukan pengukuran rutin terhadap kualitas air sungai dan pengawasan terhadap pelepasan limbah adalah kunci untuk memantau tingkat pencemaran. Ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa peraturan dan stantar kualitas air terpenuhi. Upaya-upaya ini adalah kunci untuk melindungi dan memelihara keberlanjutan ekosistem sungai serta memastikan ketersediaan air bersih yang cukup untuk keperluan masyarakat untuk kebutuhan mereka sehari-hari serta keperluan lingkungan.

Solusi dan restorasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran sungai, berikut ada beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Yang pertama pengelolaan limbah dengan cara meningkatkan pengelolaan limbah rumah tangga dan industri dengan memastikan limbah dibuang dengan benar dan sesuai peraturan, menggalakan penggunaan sistem pengolahan limbah yang efisien di pabrik dan fasilitas industri. Kedua perlindungan daerah aliran sungai dengan cara melestarikan hutan di daerah aliran sungai untuk mengurangi erusi tanah dan aliran sedimen ke sungai serta melakukan reboisasi dan penghijauan untuk menjaga kualitas air sungai. Ketiga melakukan rehabilitasi sungai, yaitu dengan cara melakukan proyek restorasi alami seperti penanaman kembali vegetasi riparian. Keempat pengembangan infrastruktur hijau seperti taman kota dan lahan basah, menciptakan buffer zone disekitar sungai untuk mengurangi aliran limbah ke sungai. Kelima keterlibatan masyarakat dalam pemantauan kualitas air dan lingkungan sekitar, dan melakukan program pelatihan untuk membangun kesadaran tentang praktik ramah lingkungan. Yang terakhir dengan melakukan praktik pertanian berkelanjutan dengan melakukan cara edukasi petani tentang teknik pertanian yang lebih ramah lingkungan, menggunakan pupuk dan pestisida organik untuk mengurangi dampak negatif.

Dapat dilihat berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan di sungai pelus yang berada di Kecamatan Ledug, orang-orang masih saja belum memiliki rasa kesadaran diri terhadap kebersihan lingkungan. Mereka masih saja acuh terhadap sampah yang jelas-jelas sudah nampak dihadapan mereka. Sungai yang seharusnya bersih malah jadi kotor, itu bisa mengubah manfaat dari sungai itu sendiri. Bagaimana jika sungai itu marah? Pasti sangat mengerikan bukan? Tentu saja iya dong. Ketika alam sudah marah dengan kita maka alam akan memberikan hal negatif kepada kita yaitu berupa bencana alam. Penting untuk kita menyadari urgensi mengatasi pencemaran air sungai guna melindungai ekosistem dan kesehatan masyarakat. Dalam upaya ini, kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan. Melalui tindakan pencegahan dan restorasi, bukan hanya sungai yang akan mendapat manfaat, tetapi juga kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan secara keseluruhan. Jaga selalu kebersihan sungai, dan kita akan meraih dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

 

Ikuti tulisan menarik Ghany Laksita lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 jam lalu

Terpopuler