Sebagai Raja Horor de facto, penulis Amerika Serikat Stephen King telah menulis beberapa kisah teror yang paling mencekam dan membuat bulu kuduk berdiri dalam literatur kontemporer. Mulai dari Carrie, The Shining, hingga It-King, daftar karya Stephen King selama puluhan tahun yang penuh dengan kengerian yang tak terlupakan hampir tidak mungkin ada yang menandinginya.
Dengan lebih dari 60 novel, 5 karya nonfiksi, dan lebih dari 200 cerita pendek yang telah diterbitkan, karya King sangat luas dan beragam, siapa pun dapat menemukan buku yang cocok untuk mereka di dalamnya. Meskipun King telah menjual lebih dari 400 juta kopi hingga saat ini, beberapa karya terbaik penulis horor ini masih kurang dihargai.
Mengutip dari laman Biography.com, 8 karya keren ini harus berada di urutan teratas dalam daftar bacaan menakutkan Anda jika Anda menyukai novel-novel Stephen King.
1) Cujo
Ditulis oleh King saat ia sedang mengalami kecanduan alkohol, Cujo adalah novel horor tahun 1981 tentang Saint Bernard yang ramah dan berubah menjadi ganas setelah tertular rabies dari kelelawar. Terinspirasi dari seekor anjing agresif yang King temui di sebuah toko mobil di Maine,
Cujo diterima secara positif oleh para kritikus dan dianugerahi Penghargaan Fantasi Inggris untuk Novel Terbaik pada tahun 1982. Kisah ini kemudian diadaptasi menjadi film tahun 1983 yang dibintangi oleh Dee Wallace dan Daniel Hugh Kelly, dan tayang perdana dengan sukses.
2) Joyland
Terinspirasi dari Canobie Lake Park di Salem, New Hampshire, Joyland adalah film thriller tahun 2013 yang diterbitkan oleh Hard Case Crime, sebuah penerbit yang mengkhususkan diri pada novel-novel kriminal dengan gaya buku tebal yang dirilis pada tahun 1940-an dan 1950-an. Berbeda dengan horor khas King, Joyland adalah misteri yang mengisahkan Devin Jones yang mengambil pekerjaan musim panas di taman hiburan tituler misterius setelah pertemuan dengan seorang peramal lokal.
3) Under the Dome
Under the Dome adalah novel fiksi ilmiah yang luas dan panjang yang berpusat di sebuah kota di Maine yang tiba-tiba terputus dari dunia luar ketika sebuah penghalang besar seperti kubah muncul, menjebak penduduk kota di dalamnya. Sebuah penggambaran ulang dari novel yang belum selesai karya King berjudul The Cannibals, Under the Dome menyentuh sejumlah tema sosial yang sudah ada sebelumnya seperti lingkungan hidup, totalitarianisme, dan kerusuhan politik. Tak lama setelah dirilis, novel fiksi ilmiah ini diadaptasi menjadi serial televisi untuk CBS yang dibintangi oleh Mike Vogel, Rachelle Lefevre, dan Natalie Martinez.
4) Lisey’s Story
Perpaduan antara teror psikologis dan romansa gothic, Lisey's Story adalah novel tahun 2006 tentang Lisey Landon, janda dari mendiang Scott Landon, seorang novelis sukses dengan masa lalu keluarga yang kelam. Dikatakan oleh King sebagai salah satu karya favorit yang pernah ditulisnya, Lisey's Story terinspirasi dari kepulangan King ke rumah setelah dirawat di rumah sakit, dan mendapati istrinya telah mendesain ulang studio rumahnya.
Hal ini membuatnya membayangkan seperti apa ruangan itu setelah kematiannya. Novel ini kemudian diadaptasi oleh King menjadi miniseri untuk Apple TV+ yang dibintangi oleh Julianne Moore sebagai Lisey dan Clive Owen sebagai Scott.
5) Insomnia
Berlatar kota fiksi Derry, Maine (latar dari beberapa novel King, seperti It dan Dreamcatcher), Insomnia adalah novel horor fantasi tahun 1994 yang mengisahkan tentang Ralph Roberts, seorang pensiunan yang mengalami insomnia dan memiliki kemampuan untuk melihat aura spiritual serta hantu-hantu lainnya.
Ketika insomnia Roberts semakin parah, ia terjerat dalam konflik antara dua kekuatan kosmik yang disebut "the Purpose" dan "the Random". Novel ini penuh dengan referensi ke karya-karya King yang lain seperti Pet Semetary, Gerald's Game, dan seri The Dark Tower.
6) Gerald's Game
Diadaptasi menjadi film Netflix tahun 2017 yang dibintangi oleh Carla Gugino dan Bruce Greenwood, Gerald's Game adalah film thriller psikoseksual tahun 1992 yang mengisahkan seorang wanita bernama Jessie yang diborgol di tempat tidur setelah suaminya meninggal akibat serangan jantung saat sedang bersetubuh. Dengan sedikit harapan untuk ditemukan di rumah danau terpencil di Maine, Jessie mulai dihantui oleh suara-suara di dalam kepalanya saat keputusasaan atas kesulitan yang dialaminya semakin menjadi-jadi.
7) Thinner
Diterbitkan oleh King dengan nama samaran Richard Bachman pada tahun 1984, Thinner adalah kisah tentang Billy Halleck, seorang pria yang lolos dari tuduhan pembunuhan setelah menabrak seorang wanita Romani, dan kemudian dikutuk oleh ayah wanita tersebut untuk menurunkan berat badannya secara tidak terkendali hingga ia kurus kering.
King mendapatkan ide untuk novel ini setelah pemeriksaan medis rutin yang dilakukannya membuat dokternya memberi tahu bahwa dia kelebihan berat badan. Kepenulisan Thinner yang sebenarnya diungkap oleh seorang karyawan toko buku dan penggemar berat karya King yang melihat kemiripan antara prosa King dan Bachman.
8) Sleeping Beauties
Ditulis oleh King dan putranya, penulis Owen King, Sleeping Beauties adalah sebuah novel tahun 2017 yang berlatar sebuah penjara wanita di Appalachia setelah sebuah kejadian misterius yang membuat semua wanita di dunia tidak bisa tidur. Perpaduan antara horor dan fantasi gelap khas King, Sleeping Beauties dipilih untuk serial televisi oleh AMC pada tahun 2017 dari pilot yang ditulis oleh Owen King. Novel ini juga diadaptasi oleh IDW Publishing menjadi seri buku komik dengan edisi pertama yang dirilis pada Juni 2020. ***
Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.
