x

Iklan

Dandy Tri Widianto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Desember 2023

Kamis, 21 Desember 2023 09:37 WIB

Mungkinkah Perilaku Anak Ditentukan oleh Gadget?

Menurut World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP), tidak disarankan untuk mengenalkan perangkat elektronik kepada anak di bawah usia dua tahun.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

“Saat ini gadget sudah tidak memandang siapa pun lagi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pasti pernah menggunakannya bahkan tidak bisa melepasnya.”

Biasanya anak-anak kalo lagi ngumpul sama temen-temennya pasti bermain dan bersenang-senang kan? Pasti, tapi saat ini banyak anak-anak ketika sedang kumpul dengan temannya mereka sudah bermain dan bersenang-senang dengan gadget dan dunia mayanya. Hal ini disebabkan karena orang tua yang terlalu buru-buru memberikan gadget di usia yang belum matang. Menurut Zakaria, dkk (2023), Sebagian besar orang tua menyalahgunakan gadget sebagai media untuk membantu anak-anaknya belajar di usia dini. Namun, perangkat yang digunakan anak-anak dapat memengaruhi pertumbuhan mereka secara fisik dan mental.

Ketika fisik atau mental anak sudah terpengaruh oleh gadget, sudah pasti cara berperilaku mereka juga terpengaruh. Saya pernah bertemu orang tua dengan anak usia 2 tahun, ketika anaknya nangis ia langsung memberikan gadgetnya agar anak itu bisa diam dan tenang. Hal ini yang menyebabkan perkembangan anak menjadi terganggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP), tidak disarankan untuk mengenalkan perangkat elektronik kepada anak di bawah usia dua tahun. Memang gadget saat ini tidak dapat dihindarkan karena perkembangan zaman dan teknologi sangat cepat. Namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua agar dapat mengurangi penggunaan gadget dan bijak untuk memperlakukan gadget kepada anak, simak penjelasan berikut.                                                                                                                  

  1. Berikan Batasan Waktu Untuk Bermain Gadget

Dengan memberikan batasan waktu terhadap gadgetnya, anak akan mencari kesibukan lain seperti belajar atau pun bermain tanpa menggunakan gadgetnya sehingga hal ini dapat mengurangi penggunaan gadget. Menurut pedoman World Health Organization (WHO), anak-anak usia dua hingga lima tahun tidak boleh melihat gawai selama lebih dari satu jam setiap hari. Namun perlu diperhatikan bahwa mengurangi gadget harus secara berkala agar anak yang sudah kecanduan menggunakan gadget tidak kaget ketika mereka diberi batasan waktu bermain.

  1. Awasi Anak Ketika Menggunakan Gadget

Setelah memberikan batasan waktu bermain, Anda juga perlu mengawasi anak ketika menggunakan gadget, karena apa yang mereka lihat di gadget tersebut jika tidak baik maka akan memicu perilaku anak untuk meniru apa yang ia lihat. Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyatakan bahwa orang tua dan lingkungan harus memberikan contoh yang baik kepada anak karena anak adalah peniru yang hebat. Maka dari itu Anda juga harus mengawasi apa yang dilihat oleh anak pada gadgetnya.

  1. Buat Hal Yang Menyenangkan Bersama Anak

Ketika anak sudah senang terhadap suatu hal maka hal yang lain akan ia tinggalkan. Ini berlaku pada gadget, buatlah aktivitas yang menyenangkan agar anak dapat teralihkan fokusnya tidak hanya pada gadget untuk bersenang-senang. Anda dapat mengajak anak untuk beraktivitas seperti jalan pagi, olahraga, memasak, dan lainnya. Dengan cara ini fokus anak dapat dikendalikan sehingga ia tidak hanya fokus pada gadget saja tetapi fokus terhadap kegiatan fisik lainnya yang pastinya bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Demikianlah beberapa cara agar anak dapat mengurangi penggunaan gadget untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan perilaku dan mental anak. Sebagai orang tua kita harus bijak dalam memberikan gadget pada anak karena pengaruhnya sangat signifikan terhadap perkembangan anak. Maka artikel ini saya buat untuk memberikan tips kepada Anda agar menjadi orang tua yang bijak terhadap anak dan gadget.

 

Daftar Pustaka

 

Sartika, R. E. (2019, 04 26). Hai Orangtua, Perlajari Pedoman Baru WHO untuk Batasan "Gadget" Bagi Anak Balita. Retrieved from sains.kompas.com: https://sains.kompas.com/read/2019/04/26/130106123/hai-orangtua-perlajari-pedoman-baru-who-untuk-batasan-gadget-bagi-anak-balita

Yani, I. F. (2023, 12 1). Kenali Waktu dan Tips Ideal Mengenalkan Gadget pada Anak. Retrieved from hellosehat.com: https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/mengenalkan-gadget-pada-anak/

Zulfikar, M. (2020, 08 27). KPPPA: Anak adalah peniru ulung. Retrieved from antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/1691570/kpppa-anak-adalah-peniru-ulung

Zakaria, A., Safitri, A. I., Pertiwi, N. W., Febrianto, M. A. R., Alhusni, H. Z., Mahtari, S., & Yantidewi, M. (2023). Pelatihan Penggunaan Fitur Kesehatan Digital Untuk Mencegah Kecanduan Gadget Pada Anak-Anak. Dedikasi: Journal of Community Engagement and Empowerment1(1), 22–27. https://doi.org/10.58706/dedikasi.v1n1.p22-27

 

Ikuti tulisan menarik Dandy Tri Widianto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

15 jam lalu

Terpopuler