x

Tarian pada Pembukaan Qeman International Festival

Iklan

Slamet Samsoerizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2022

Kamis, 4 Januari 2024 19:13 WIB

Third Qemam Festival, Tampilkan Seni Pertunjukan dari Daerah Pegunungan di Seluruh Dunia

Festival Internasional Qemam untuk Seni Pertunjukan Gunung yang ketiga kalinya akan dimulai di wilayah Asir pada 20 Januari. Festival yang akan berlangsung hingga 27 Januari ini diselenggarakan Komisi Teater dan Seni Pertunjukan. Sebanyak 45 kelompok lokal dan internasional akan mempraktikkan 40 bentuk seni pertunjukan dari Arab Saudi dan seluruh dunia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sorotan dari festival 2024  ini akan mencakup upacara pembukaan dan penutupan di Teater Universitas King Khalid di Abha, dan dua parade di sepanjang Prince Sultan Road di Khamis Mushayt. Dalam hal ini, 20 kelompok seni pertunjukan Saudi Arabia dari 7  wilayah Kerajaan akan tampil bersama 25 kelompok internasional yang mengenakan kostum yang terinspirasi dari gunung.

Selain itu, program budaya yang beragam di Abha Literary Club akan mencakup seminar dan lokakarya interaktif tentang seni, profesi, dan pakaian tradisional pegunungan. Para pengunjung juga akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang kegiatan artistik yang unik di wilayah ini, seperti bentuk-bentuk seni pahat lokal dan seni tradisional tenun Sadu.

Festival ini bertujuan untuk menarik kelompok-kelompok seni pertunjukan internasional dari daerah pegunungan, meningkatkan kesadaran tentang seni dan tradisi pegunungan, dan mempromosikan budaya daerah Asir dengan menciptakan lapangan kerja di sektor teater dan seni pertunjukan, kata pihak penyelenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertunjukan dan pameran seni pertunjukan tradisional akan berlangsung setiap hari di delapan situs warisan bersejarah yang signifikan: Pasar Al-Qabel, Kastil Shamsan, Desa Warisan Ben Adwan, Istana Malik, Istana Al-Mushayt, Istana Al-Abu Sarah, Kastil Abu Noghta Al-Mathami, dan Desa Bin Hamsan.

Selain itu, kios-kios akan menawarkan makanan dan kerajinan tradisional, serta toko-toko suvenir yang mencerminkan warisan budaya Asir.

Untuk pengunjung yang lebih muda, festival ini akan mencakup kegiatan kerajinan tangan dan lokakarya untuk anak-anak, serta stan di mana mereka dapat mengenakan pakaian tradisional pakaian gunung dan berfoto.

Komisi Teater dan Seni Pertunjukan mengatakan bahwa festival ini sejalan dengan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk memajukan pertukaran budaya internasional, yang merupakan tujuan strategis dari rencana pembangunan dan diversifikasi nasional Saudi Vision 2030. ***

Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler