Oleh Bambang Udoyono
Intro
Beberapa minggu yang lalu saya membeli sebuah kursus online tentang AI. Transaksinya berjalan lancar. Tapi ketika akan login saya mengalami kesulitan. Saya lalu mengirim email untuk bertanya. Tidak ada jawaban. Saya ulangi sampai beberapa kali, tetap tidak ada jawaban. Sampai hari ini saya belum menerima jawaban.
Hal itu membuktikan bahwa mereka hanya berminat menjual tapi sama sekali tidak berminat melayani pelanggan. Ini adalah cara bisnis kuno yang sudah tidak layak dijalankan di jaman kekinian.
Layanan total dan prima
Pagi ini mendadak saya teringat tagline yang pernah popular di kalangan tech industry. Taglinenya sebagai berikut. “We don’t sell computer but we sell solution.”
Tagline ini bagus sekali. Itulah sejatinya inti sebuah bisnis yaitu memberi solusi dengan benda atau layanannya. Jadi sejatinya produsen perangkat keras itu menjual solusi, bukan sekedar benda berupa komputer, mobil, motor dll. Artinya layanannya total, menyeluruh, bukan sekedar menjual benda lalu konsumen dilupakan. Memang benar konsumen membayar untuk layanan berikutnya tapi itu wajar saja. Hal terpentingnya yaitu layanan berkelanjutan tetap ada.
Barangkali salah satu sebab kegagalan penjualan benda atau jasa adalah melupakan solusi total. Mereka hanya ingin dagangannya laku, tapi tidak benar benar peduli pada solusi yang diberikan kepada konsumennya. Kalau menjual kendaraan tapi konsumen tidak bisa menemukan bengkel resmi untuk pemeliharaan ya artinya penjual tidak memberi solusi lengkap. Hanya solusi sebagian saja yang dia sediakan, selama kendaraannya masih bagus. Tapi ketika ada masalah teknis, penjual tidak memberi solusi. Wajar saja kalau konsumen ramai ramai lari ke produsen dan penjual yang memberi solusi lengkap.
Bagaimana dengan perusahaan perjalanan wisata atau Biro Perjalanan Wisata (BPW) atau lazim disebut travel? Solusi apa yang mereka berikan? Perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar tentunya. Tapi semua orang melakukan hal sama. Apakah ada something plus? Ada juga yang punya. Perusahaan perjalanan wisata yang baik memiliki diferensiasi. Salah satunya tour leadernya mampu memberikan manfaat atas perjalanan wisata.
Buat apa sih jalan jauh jauh ke Eropa misalnya? Tour leader yang baik akan memberi bimbingan agar perjalanan itu tidak sia sia. Ada pelajaran, ada hikmah yang bisa dipetik oleh wisatawan. Tanpa arahan seorang professional tour leader maka apa yang Anda lihat di luar negri hanyalah serangkaian pemandangan indah, alam cantik dan kota yang rapi jali. Tapi tidak ada hikmah yang anda petik. Apakah hikmah itu? Itu bisa Anda alami sendiri kalau Anda sudah ikut serta dalam perjalanan wisata ke manca negara.
Penutup
Kompetisi bisnis sudah sangat ketat, konsumen juga sudah cerdas. Mereka sangat selektif. Maka hanya perusahaan yang terbaik layanannya yang akan selamat. Mereka yang ma melayani secara total saja yang akan berkembang. Mereka yang hanya mau berjualan tanpa peduli pada layanan purna jual atau layanan lengkap akan ditinggalkan konsumen. Jadi sebelum terlambat segera ambil tindakan. Pastikan perusahaan Anda melakukan layanan total dan berkualitas prima.
Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.