x

Iklan

Lasman Tv

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Agustus 2022

Senin, 26 Februari 2024 06:44 WIB

Situs Babel

alu dengan sangat ketakutan  kutulis sejarah suara para dewa

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

tubuh rohaniku terus mendaki
sampai ke kaki-kaki menara 
langit kelam
dibangun dengan keangkuhan
ingin merebut kemerdekaan
dari Tuhan

lalu dengan sangat ketakutan 
kutulis sejarah suara para dewa
berhala pada diri sendiri 
mulai menyembah matahari pagi 

maka datanglah raja nebukadnezar 
dalam mimpiku
diam-diam mentahbiskan
patung emas setinggi enam puluh hasta
di dataran dura wilayah babilonia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"kamu harus menyembahnya saat sangkakala dibunyikan karena ini akan jadi sembahan manusia akhir zaman yang semakin brutal menyobek kelamin dewa dan korupsikan anggaran pendapatan negara di negeri tanpa matahari," katanya penuh amarah

jadilah sembahyangku bersama sadrakh, mesakh, dan abednego
persis di pintu dapur api yang menyala-nyala liar

imanku terbangun 
dari himpitan  batu karang tegar
garang melawan ketidakadilan
kemiskinan yang terus memanjang
kelaparan bertubi-tubi
menusuk pisau bumi

mengapa bunga utang piutang 
makin bertumbuh ke atas ? tanyaku lewat media sosial 
sampai menembus dua puluh dua ribu triliun rupiah
tersebar dalam kantong-kantong plastik hitam
berakhir pada hamparan beras hitam

"tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku raja ,kami tidak akan memuja dewa tuanku selain pencipta langit dan cakrawala sampai langit ketiga," jawabnya

aku jadi ikut tertawan
di tempat pembuangan binatang liar
tempat pertambangan 
orang-orang durhaka
yang telah mencuri kutuk dosa
berzinah dan bersetubuh tak wajar
dengan perempuan-perempuan asing
sambil tak lupa
rajin memuja dewa bel-marduk

kembali aku ikut menggenapi nubuatan
bersama ezra dan nehemia
membangun tembok kekar  kota suci
meratapi tangisan paranabi

"ayo,pembaharuan harus segera dilakukan
sebelum turun hujan anggur kemurkaan
terbakar api dan belerang," pesan para ahli khatam yang tiba-tiba muncul membawa kitab taurat

menatap mataku berat
mereka  seperti minta doa penyembahan
pengampunan nenek moyang 
yang terluka darah murtad
terjebak dalam cawan lembab

situs babel sudah rubuh
lenyap ditiup badai gurun pasir
tak bisa bangkit lagi percabulannya
bernyanyi atau menari kepalsuan
di gedung kesenian tempat pemujaan
ribuan katak dan roh-roh najis

tertimbun dosa membatu
jadi timbul malapetaka mengerikan
dibakar api dan belerang

Jakarta,  Senin, 5 Juni 2023

BIODATA : 
Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak memulai karier dalam dunia tulis menulis (kesusasteraan )sejak tahun 1980-an.Karya puisi pertama berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada bln Juli 1977.Setelah itu berturut-turut karya puisinya dimuat  di 25 media cetak (koran, suratkabar mingguan dan majalah), serta 150 media online, dan majalah digital  di Indonesia dan Malaysia.
Karya puisinya juga telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 diberi judul MEDITASI BATU.Selain itu juga puisinya terhimpun dalam 27 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.
Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), anggota Sastra ASEAN,  Dapur Sastra Jakarta (DSJ) Bengkel Deklamasi Jakarta, Sastra Nusa Widhita (SNW) ,Pemuisi Nasional Malaysia, Sastra Sahabat Kita (Sabah, Malaysia),  Komunitas Dari Negeri Poci,  Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Kampung Seni Jakarta (KSJ),  Sastra semesta, dan Forbes TIM.
Bekerja sebagai wartawan bermukim di Pamulang Kota Tangerang Selatan.
Facebook     : Bro + Lasman Simanjuntak
Instagram    : Lasman Simanjuntak
Youtube         : Lasman TV
Tik Tok           : Lasman Simanjunta

Ikuti tulisan menarik Lasman Tv lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

12 jam lalu

Terpopuler