Peran Shahafah dalam KPI

Selasa, 18 Februari 2025 08:04 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Dakwah Digital
Iklan

***

Oleh: Wulan Indriani Saputri, Mahasiswi Semester iv Prodi KPI STIBA Ar Raayah

 Program Studi Komunikasi dan penyiaran islam (KPI) memiliki peran penting dalam mencetak alumni yang mampu mengelola media secara berkualitas dengan nilai nilai islam. Salah satu mata kuliah yang mendukung dalam prodi ini adalah shahafah atau yang lebih sering disebut dengan jurnalistik.

 Mata pelajaran ini memberi asupan pengetahuan dan peluang yang lebih besar bagi kita untuk mengeksplor kemampuan menulis kita menjadi lebih terarah dan juga professional tentunya. Karena di mata kuliah ini kita akan diajarkan tentang teknik penulisan berita, etika jurnalistik, teknologi media, teknik editorial dan lain sebagainya.

 Shahafah juga bukan sekedar ilmu untuk menulis sebuah berita, ia juga merupakan alat dakwah yang bermanfaat sebagai pendidik atau pengajar yang bertugas menyampaikan pengetahuan kepada masyarakat dan juga bisa menyampaikan informasi yang memiliki nilai edukatif dan bermanfaat.

 Selain itu, kita juga belajar untuk memahami peran pada media massa dalam lingkungan sekitar serta tantangan apa saja yang dihadapi oleh seorang jurnalis di era digital nantinya. Dengan mempelajari mata kuliah shahafah  ini kita bisa meningkatkan kemampuan berpikir yang kritis dan analitis dengan mengkaji informasi informasi yang telah kita dapatkan dan dapat disajikan kepada masyarakat dengan bentuk yang mudah dipahami.

 Dan menurutku selain mata kuliah shahafah, Bahasa Indonesia dan Penulisan Akademik juga sangat membantu dan melatih kita agar bisa menjadi penulis yang fleksibel. Karena ketiga mata kuliah ini memiliki hubungan yang erat. Pertama, Bahasa Indonesia merupakan fondasi dari semuanya, jika kita paham dengan tata bahasa, ejaan, atau struktur kata lainnya maka bahasa kita atau tulisan kita akan menjadi berantakan. Kedua, Shahafah mengajarkan kita bagaimana cara menulis yang menarik dan

 to the point jika kita berkeinginan untuk menjadi jurnalis maka mata kuliah yang satu ini sangat tepat sekali. Dan yang terakhir adalah Penulisan Akademik membuat kita lebih fokus ke tulisan yang lebih teratur dan formal seperti pembuatan esai, skripsi, atau jurnal ilmiah.

 Penulisan Akademik sedikit berbeda dengan Shahafah, karena di Penulisan Akademik ini tidak bisa sembarangan seperti Shahafah yang menurutku lebih fleksibel. Jadi gabungan tiga ilmu ini bisa bikin kita pandai dalam menulis dalam berbagasi situasi, dan bagi kalian yang ingin menjadi jurnalisme menurutku prodi kpi ini sangat membantu kalian untuk berkembang lebih di dalam bidang ini.

Sukabumi, 16 Februari 2025

*)Artikel ini merupakan tugas mata kuliah Penulisan Akademik semester iv

Bagikan Artikel Ini
img-content
Wulan Indriani Saputri

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler