Hasil Laut Indonesia Tembus ke Pasar di Enam Negara

Jumat, 25 Juli 2025 15:11 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Frozen Fish
Iklan

Hasil laut tersebut akan diberangkatkan ke enam negara dengan nilai ekonomi mencapai Rp17 miliar.

Jakarta (23/07) Indonesia kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai negara penghasil komoditas perikanan unggulan. Sebanyak 197 ribu kilogram berbagai jenis hasil laut seperti tuna, cumi-cumi, tenggiri, kakap, anggoli, gindara, dan oilfish, telah diperiksa dan dinyatakan layak ekspor oleh Karantina.

Hasil laut tersebut akan diberangkatkan ke enam negara tujuan utama yakni China, Thailand, Vietnam, Jepang, Amerika Serikat, dan Belanda, dengan nilai ekonomi mencapai Rp17 miliar.

Kepala Karantina Jakarta, Amir Hasanuddin, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh guna memastikan komoditas yang dikirim bebas dari Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK), serta memenuhi standar keamanan pangan internasional.

“Pemeriksaan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga reputasi produk perikanan Indonesia di pasar global. Setiap komoditas harus memenuhi standar kesehatan dan keamanan, demi keberlangsungan ekspor yang berkelanjutan,” ujar Amir.

Jenis hasil laut yang diperiksa merupakan komoditas unggulan yang banyak diminati pasar luar negeri karena kualitas dan kesegarannya. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas karantina melalui pemeriksaan dokumen dan fisik. Kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi utama Karantina dalam mendukung ekspor produk perikanan nasional, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok pangan laut dunia.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Widhi Hananto

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler