x

Iklan

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pak Jokowi, Pak SBY, Bu Mega, Ngobrol Bareng di Jambi Yuk

Presiden Jokowi, mempersingkat lawatannya ke negara Paman Obama, karena asap masih juga belum bisa di usir dari bumi Sumatera dan Kalimantan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Presiden Jokowi, mempersingkat lawatannya ke negara Paman Obama, karena asap masih juga belum bisa di usir dari bumi Sumatera dan Kalimantan. Dan, mantan pengusaha mebel itu pun langsung bergegas pulang ke Tanah Air. Pak Presiden beserta rombongan tak langsung ke Jakarta, namun mendarat di Palembang. Selanjutnya, Pak Presiden berangkat menuju Kabupaten Ogan Komering Ilir, salah satu kabupaten di Sumatera Selatan yang paling parah dipapar asap. Dari Kabupaten OKI, Pak Presiden yang ditemani sejumlah pembantunya di kabinet, menuju wilayah yang didiami suku anak Jambi dalam. Foto Pak Presiden yang sedang jongkok, di depannya ada kerumunan suku anak dalam yang juga berjongkok beredar di internet. Begitulah berita yang saya baca di media online dalam dua hari terakhir ini. 
 
Beberapa hari yang lalu, sebelum Pak Presiden pulang dari Amrik, Saya iseng-iseng buka Fesbuk. Dan, saya mendapati sebuah status menarik yang diposting Mas Melvin Hutabarat. Di dinding Fesbuknya, Mas Melvin menulis," Seandainya pak jokowi dan orang-orang kepercayaannya mau aja ngobrol ngobrol sama aku di teras rumahku tanpa masker selama satu jam pasti beliau dan rombongannya mengerti mengapa kami warga Jambi marah sama kegagalannya mengatasi bencana asap."
 
Saya tertegun membaca postingan Mas Melvin. Mas Melvin yang mengaku warga Jambi, memang pantas marah. Asap telah dua bulan lebih menyekapnya. Dan, itu asap, bukan kabut yang membawa embun, tapi asap yang mengandung racun. Wajar, bila kemudian Mas Melvin marah, karena asap ngeyel tak mau pergi. 
 
Hidup dua bulan dikepung asap, jelas bukan hidup yang nyaman. Tapi, hidup yang membuat 'amarah' cepat tersulut. Bagaimana tidak, karena asap, nafas jadi sesak dan mata perih. Karena asap pula, ribuan warga 'terpaksa' harus kena penyakit ISPA. Bahkan, ada anak yang akhirnya meninggal. Alfatihah untuk yang wafat karena asap. 
 
Tapi Mas Melvin, ajakan Mas, sepertinya kurang lengkap. Kenapa tak sekalian saja Mas juga mengundang mantan Presiden lainnya, tak sekedar Pak Jokowi, Presiden RI sekarang. Karena saya pikir, masalah asap ini terjadi, bukan di era Pak Jokowi saja. Namun, di era Pak SBY jadi Presiden pun, asap juga menggulung Sumatera, termasuk Jambi. Bahkan lebih afdol lagi, bila Ibu Megawati, Presiden sebelum Pak SBY berkenan juga hadir. Pun Pak Habibie. 
 
Idealnya Pak Harto pun ikut datang. Tapi karena sudah almarhum, mungkin bisa diwakilkan oleh keluarganya. Juga Kyai Gus Dur, bisa diwakili oleh putri-putrinya. Wah, bila itu terjadi, sunggu sebuah pertemuan yang bisa jadi sejarah. Dan, Mas Melvin akan dicatat pula dalam sejarah besar tersebut. 
 
Saya pun berdoa, semoga ajakan Mas Melvin pada Pak Jokowi untuk ngobrol satu jam di teras rumahnya didengar dan dikabulkan. Dan, semoga pula, ketika Presiden dan mantan Presiden itu kumpul bareng mengobrol, sembari menghisap asap, akan muncul sebuah kerjasama yang apik diantara para pemimpin tersebut. Dan, mereka pun saling bahu membahu, memikirkan solusi, bagaimana agar asap itu tak lagi datang dikemudian hari. Bukankah, lebih baik mengobrol bareng cari solusi, ketimbang saling menyalahkan...
 
 

Ikuti tulisan menarik Agus Supriyatna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu