x

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

Iklan

Aldani Putri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ajak Pemuda Indonesia Bangga dengan Pelabuhan Percontohan

Tahun 2016 sudah diambang mata. BUMN ini punya keunggulan yang bisa bikin Indonesia Bangga!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Para pebisnis sudah mempersiapkan dengan matang beberapa konsep integratif dalam mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean. BUMN menjadi sorotan utama pemerintah dalam menghadapi MEA dan globalisasi terkini. Di antaranya, teknologi mutakhir yang diterapkan di perusahaan-perusahaan milik BUMN juga penting untuk ditilik. Salah satunya adalah alat operasional milik BUMN di Indonesia yang merupakan satu-satunya di Asia, yakni terminal semi-otomatis, Terminal Teluk Lamong, anak perusahaan dari PT Pelindo III.

PT. Pelindo III bersinergi untuk membangun Indonesia poros maritim dunia lewat anak-anak perusahaannya. Di antaranya adalah PT. Terminal Teluk Lamong (PT. TTL). Terminal yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Surabaya pada Mei 2015 lalu memang menjadi kebanggaan. Pasalnya, sesuai pendapat yang dilansir dari Sekretariat Kabinet RI, Presiden mengakui bahwa Terminal Teluk Lamong adalah manifestasi sebuah kinerja BUMN yang baik melalui PT Pelindo III, bekerjasama dengan Walikota, Gubernur, Pemda, dan DPRD. 

Tidak berhenti di situ, edukasi ini juga diteruskan ke mahasiswa sebagai penerus bangsa. Sebanyak 53 mahasiswa terpilih dari beragam PTN/PTS di wilayah operasional Pelindo III diundang untuk menyaksikan terminal tercanggih di Indonesia itu pada tanggal 12-14 Desember lalu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga hari berturut-turut para pemuda dari beragam PTN/PTS berakreditasi A itu diberi edukasi tentang keunggulan perusahaan Pelindo III, kunjungan ke Gapura Surya Nusantara, pelabuhan dengan desain interior yang elegan dan serupa bandara, kemudian mengunjungi Terminal Teluk Lamong yang  menggunakan sistem semi-automatic machine, dikendalikan dari ruang kontroller itu memang menjadi kebanggaan dikenal dengan green port. Automated Stacking Cranes (ASCs) hanya dimiliki oleh Indonesia, Rusia, US, dan Canada. Ditambah dengan kunjungan ke banyak lokasi anak perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan industrial dan pelatihan teamwork dan kepemimpinan.

Dengan pengembangan SDM dan hubungan marketing yang baik, Pelindo III berupaya agar perusahaannya mampu menjadi leader dalam upaya perwujudan Indonesia poros maritim dunia dan mampu menjadi percontohan dari pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Aldani Putri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

17 jam lalu

Terpopuler