x

Iklan

rudiyansyah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Anak Jalanan Bisa Baca

seorang anak jalanan yang ingin bisa membaca

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jalanan bisa Baca

Seorang kawan bercerita kepada saya tentang masa lalunya.

Dulu hidupnya baik-baik saja, hidup bersama kedua orang tua dalam satu rumah, sering kali tertawa dan bercanda, betapa bahagianya kehidupan dalam keluarga yang bisa dibilang begitu harmonisnya, ibu dan bapaknya selalu memanjakannya, meski saat itu ia masih kecil tapi ia sudah mengerti yang namanya bahagia.

Hingga suatu ketika, entah apa yang mengawali segalanya yang pasti kedua orangtuanya bertengkar hebat tawa dan canda pun hilang dari keluarganya, saat itu ia belum begitu mengerti apa arti perceraian tapi yang pasti setelah beberapa hari hingga minggu ayah sering menghilang dan ibu kebanyakan dian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertengkaran itu berakhir dengan perceraaian.

Semuanya berawal dari perceraian itu.

Ayah dan ibunya pergi, rumahnya dijual dan ia ditinggalkan disuatu jembatan.

saat itu ia bercerita sambil menangis.

Hari demi hari ia kelaparan, hingga ia menjadi seorang pengamen jalanan, awalnya hanya bermodal tepukan tangan dan suara saja, kemudiaan ia bertemu dengan anak jalanan lain dan bergabunglah dengan mereka menjadi anak jalanan.

Sekian lamanya ia menjadi pengamen jalanan, dari satu tempat ketempat lain, dari satu k endaraan ke-kendaraan lain apapun ia kerjakan,  untuk bisa makan bersama teman-teman jalannya, hingga menjadi penjamret dan pencopet.

 

Tapi yang membuat saya kagum adalah keinginan sekolahnya.

Ia mengatakan kepada saya seandainya ia b isa pada saat itu betapa igninnya ia sekolah seperti anak sekolah yang sering dipalaknya di rel kereta, tapi tekadnya begitu keras “walaupun saya tidak sekolah saya harus bisa baca”

Apa yang ia lakukan untuk mewujudkan keinginannya? Setiap harinya dimanapun berada dan kemanapun ia pergi ia selalu membawa Koran bekas emperan tidurnya dan mempelajari hurup demi hurup.

Ia bertanya kepada temannya yang bisa membaca, kepada anak sekolah yang ia palak. Tulisan apapun ia selalu jadikan latihan untuk membaca hingga akhirnya ia bisa membaca.

Hasilnya dengan modal hanya bisa baca kini ia belajar bersama saya disuatu lembaga pul beasiswa, ia belajar sambil berjualan gorengan

Ikuti tulisan menarik rudiyansyah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler