Ketua KONI H. Iklim Cahya (kanan) & Plt Bupati H.M Ilyas Panji Alam.
PALEMBANG – Pekan Olahraga Kabupaten Pertama (PORKAB l) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah ini akan dibuka oleh Plt Bupati H.M. Ilyas Panji Alam, Jum'at besok, pukul 12.00 WIB.
Acara pembukaan yang akan berlangsung di lapangan upacara Pemerintah Kabupaten di Tanjung Senai, kata Ketua KONI Ogan Ilir Drs. H. Iklim Cahya, MM Kamis, 19 Januari 2017, dimeriahkan berbagai kesenian darah ini, atraksi marching band, defile para atlit dari 16 kecamatan yang ada dan panggung hiburan Orgen Tunggal.
Menurut Iklim, PORKAB I akan berlangsung Jum’at hingga Jum’at, tanggal 20-27 Januari 2017 mendatang, mempertandingkan 13 cabang olahraga, masing-masing sepak bola, volly, bulu tangkis, tenis meja, futsal, basket, bola tangan, sepak takrau, catur, atletik, tekwondo, karate dan cabang olahraga tradisional, pencak silat.
Sedangkan usia atlit yang diperbolehkan mengikuti PORKAB memasang maskot Itik Pegagan yang sudah terkenal berasal dari Ogan Ilir tersebut, disesuaikan ketentuan nasional, sepak bola, misalnya, atlitnya paling tua kelahiran Januari 1997. Pembatasan usia itu tujuan kita, kalau mereka keluar sebagai juara pertama, kita akan ikut sertakan setiap ada even tingkat provinsi.
Kita berharap melalui PORKAP ini nantinya kegiatan olahraga khususnya dikalangan generasi muda akan tumbuh dan berkembang lagi, sebab kompetisi tingkat Kabupaten melalui PORKAB akan kita selenggarakan secara rutin setiap tahun.
Tujuannya bukan hanya untuk menggalakan olahraga, tapi akan kita jadikan ajang mencari atlit-atlit beperestasi untuk dijadikan atlit nasional, termasuk pertandingan persahabatan antar desa dan kecamatan, guna memupuj persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Ide Cemerlang.
Sementara H. Syarifudin Basri salah satu tokoh masyarakat Ogan Ilir menyatakan, ide KONI menggelar PORKAB itu, merupakan ide cemerlang. Sebab melalui PORKAB kegiatan olahraga tingkat Kabupaten, maka kegiatan olahraga tingkat pedesaan dan antar kecamatan akan tumbuh dan berkembang.
Selama ini kegiatan olahraga dipedesaan diwilayah Ogan Ilir kurang besemangat. Hal itu disebabkan kurangnya perhatian pemerintah dan organisasi olahraga yang ada di kabupaten, katanya.
Tidak pernah diselenggarakan kompetisi guna melahirkan kejuaraan. Yang ada paling kompetisi memeriahkan Kemerdekaan Republik ini di ibukota kecamatan.
Setelah 17 Agustus, tidak ada kompetisi lagi. Ia berharap, dari PORKAB ini nantinya, akan ada atlit-atlit nasional berasal dari Ogan Ilir. KONI sudah memberi jalan kearah itu.
Selama ini, kata Syarifudin, kagiatan olahraga didaerah ini tumbuh sendiri dengan katalain, kurang mendapat perhatian Pemerintah maupun induk Organisasi Olahraga seperti KONI maupun cabang olahraga lainnya. Akibatnya, mana mungkin akan muncul atlit nasional dari kampung halaman saya, kata Syarifudin owner koran Agung Post.
(SYAFARUDDIN)
Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.