x

Iklan

dodik suwarno

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Sinkronisasi Luas Tambah Tanam Bersama Dinas Pertanian

dodik suwarno

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KEDIRI. Peningkatan luas tambah tanam padi di wilayah Kediri, dilakukan evaluasi serta sinkronisasi data tiap-tiap desa hingga kecamatan, terkait kunjungan kerja M.Abubakar dari BPTP Provinsi Jawa Timur dan Amir Syaifudin dari Ditjen Ketahanan Pangan. Random sampel luas tambah tanam, diambil di Desa Banyakan Kecamatan Banyakan, sekaligus kaji ulang hasil pengamatan langsung dilapangan, rabu (25/04/2018)

 

Sinkronisasi luas tambah tanam ini diikuti Pabung Kodim Kediri Mayor Inf Didik Sugeng Kurniawan, Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito, Dinas Pertanian Kediri Imam Widodo Santoso dan Danramil Grogol Kapten Inf Suliyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Sebelum tinjau langsung dilapangan, terlebih dahulu Kapten Inf Warsito menyampaikan data terkini, terkait luas tambah tanam di desa-desa hingga kecamatan, baik di Kota Kediri maupun di Kabupaten Kediri.

 

Sebagaimana laporannya, luas tambah tanam di Kediri ada peningkatan dibanding 2 hingga 3 tahun yang lalu, khususnya tanaman padi, sedangkan untuk tanaman jagung dan kedelai cenderung meningkat, tetapi angka prosentasenya tidak terlalu besar dibanding tanaman padi. Selain itu, terkait dengan bantuan pemerintah berupa transplanter, secara keseluruhan alsintan (alat mesin pertanian) yang mempercepat tanam padi, sudah jatuh ke tangan petani, baik melalui gapoktan (gabungan kelompok tani) maupun poktan (kelompok petani).

 

“Untuk wilayah Kota Kediri aa 3 kecamatan, Kota, Pesantren dan Mojoroto. Memang ada peningkatan luas tambah tanam, tetapi prosentasenya tidak sebesar yang ada di wilayah Kabupaten Kediri. Hal ini bisa dimaklumi, karena wilayah Kota dengan Kabupaten jauh berbeda,” katanya.

 

Usai representasi luas tambah tanam, random sampel luas tambah tanam dilakukan di Desa banyakan Kecamatan Banyakan. Di tempat ini ,Imam Widodo Santoso menjelaskan perbedaan waktu dan biaya antara tenaga manual dengan transplanter. Demikian juga dalam hal pengawasan penerimaan bantuan alsintan, Mayor Inf Didik Sugeng Kurniawan mengutarakan sistematis pengawasan dari tingkat kecamatan hingga desa.  

Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

21 jam lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

21 jam lalu