Liburan merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang penting untuk dilakukan. Dengan liburan, kamu dapat menghilangkan penat serta kembali menyegarkan pikiran. Pentingnya liburan berlaku pada semua orang, tak terkecuali wanita karir. Banyaknya aktivitas dan kesibukan yang dijalani wanita karir membuat menemukan waktu liburan semakin krusial. Lantas, berapa kali waktu liburan yang tepat bagi wanita karir? Yuk, ikuti tips dari Mirsya Budiarsi berikut ini!
Waktu ideal liburan
Tips Mirsya Budiarsi pertama untuk menentukan waktu liburan yang tepat bagi wanita karir adalah mempertimbangkan waktu ideal liburan. Berdasarkan sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Journal of Happiness, lama waktu yang ideal untuk berlibur adalah delapan hari. Waktu tersebut merupakan panjang waktu yang optimal untuk memaksimalkan kebahagiaan serta relaksasi tanpa menjadi bosan atau mengalami homesick (rindu rumah).
Sebagai wanita karir, tentu Mirsya Budiarsi juga merasakan beban pekerjaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ia selalu menyempatkan waktu untuk berlibur. Menghabiskan waktu sekitar delapan hari untuk berlibur akan membantu wanita karir untuk beristirahat. Delapan hari tak bekerja dan menikmati waktu liburan dapat menciptakan perasaan bahagia dan membuat mood lebih baik, lho. Waktu tersebut juga cukup untuk mengurangi tingkat stres dan mengembalikan energi.
Delapan hari liburan juga waktu yang cukup untuk membongkar, menyelesaikan, serta mengambil waktu untuk beristirahat dari berbagai rutinitas yang dijalankan. Bila berlibur lebih dari delapan hari, penelitan menunjukkan liburan bisa jadi kurang menggairahkan dan membuat kamu sulit menyesuaikan kembali dengan rutinitas sebelum liburan. Karena manfaat emosional dan kesehatan liburan meningkat dengan cepat dan memuncak di hari ke-8, berlibur delapan hari layak kamu pertimbangkan.
Minimal satu atau dua kali setahun
Hampir semua orang ingin sering-sering liburan untuk menghilangkan kebosanan pada pekerjaan. Namun, bagi wanita karir, terlalu sering liburan juga tak menguntungkan. Apalagi banyak pekerjaan yang tetap harus diselesaikan. Meskipun demikian, kamu harus melakukan liburan minimal satu atau dua kali dalam setahun. Hal yang sama juga dilakukan oleh Mirsya Budiarsi. Wanita yang lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia ini selalu mencari waktu untuk berlibur.
Melakukan liburan satu atau dua kali setahun akan lebih menyenangkan jika dibandingkan dengan liburan yang terlalu sering. Meskipun tidak sering, liburan satu atau dua kali setahun dapat memberikan kamu kepuasan dalam menghabiskan waktu liburan yang lebih panjang serta merancang rencana liburan dengan matang. Kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengunjungi berbagai lokasi wisata yang selama ini ingin dikunjungi.
Intensitas traveling yang terlalu sering akan membuatnya kurang berkualitas. Kamu perlu merencanakan liburan dengan matang agar waktu liburan bisa lebih berkesan. Dengan merencanakan liburan dari jauh-jauh hari, kamu bisa menjadwalkan itinerary dan mengatur budget yang akan digunakan untuk liburan tersebut. Meskipun hanya satu atau dua kali setahun, bila waktu liburan berkualitas dan memuaskan, tentu lebih menyenangkan, bukan?
Manfaatkan waktu cuti
Berlibur selama delapan hari bukanlah hal mustahil. Kamu dapat memanfaatkan waktu cuti yang dimiliki untuk melakukan liburan yang menyenangkan dan tepat. Kebanyakan perusahaan memberikan jatah dua belas hari cuti dalam setahun, sehingga kamu bisa memanfaatkan jatah cuti tersebut untuk berlibur dengan maksimal. Manfaatkanlah tanggal merah untuk mengambil cuti agar waktu liburan lebih panjang dan menyenangkan. Jangan lupa untuk merencanakan liburan dengan matang, ya.
Itulah tips Mirsya Budiarsi mengenai waktu liburan yang tepat bagi wanita karir. Kamu juga bisa mengintip keseharian Mirsya Budiarsi beserta bisnis yang ia jalankan melalui akun Instagram pribadinya di @mamaberry. Semoga bermanfaat!
Ikuti tulisan menarik Irfantoni Listiyawan lainnya di sini.
