x

Iklan

Wira Widiatama

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 Juni 2019

Kamis, 20 Juni 2019 21:22 WIB

Restoran Halal di Jepang

Terdapat beberapa pilihan restoran halal yang dapat dikunjungi ketika berwisata ke Negeri Sakura. Artikel berikut akan mengulas beberapa restoran halal di Tokyo, Kyoto, dan Kawaguchiko yang pernah penulis kunjungi ketika berwisata ke Negeri Sakura.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

  Sebagai traveler ataupun backpacker Muslim,kebutuhan akan makanan halal tentunya menjadi hal yang sangat penting ketika sedang berada di negara tujuan. Semakin bertambahnya jumlah wisatawan Muslim serta makin dekatnya Summer  Olympic 2020 di Tokyo membuat Jepang semakin berbenah diri dan menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan wisatawan Muslim, termasuk menyediakan makanan halal. Berdasarkan pengalaman saya berwisata ke Jepang dalam dua tahun terakhir sudah cukup banyak restoran halal yang tersedia di beberapa kota besar di Jepang seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Bahkan kota kecil seperti Takayama juga memiliki restoran halal yang terletak di pusat kota. Ulasan berikut merupakan pengalaman saya ketika berkunjung ke beberapa restoran halal di sejumlah kota di Jepang yaitu Tokyo, Kawaguchiko, dan Kyoto pada akhir tahun 2018.

  1. Tokyo 
                                                                                                              
    Ibukota Jepang yang satu ini memiliki sejumlah restoran yang sudah mendapatkan sertifikasi halal dan menjual beberapa jenis makanan tradisional Jepang seperti ramen,kaarage,yakiniku,dan lain-lain. Harganya pun bervariasi dari yang mahal (sekitar 2.500 JPY) dan yang murah (800 - 1.000 JPY). Lokasinya pun cukup strategis dan mudah dijangkau karena umumnya hanya membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit berjalan kaki dari exit subway terdekat. Beberapa restoran halal yang pernah saya kunjungi di Tokyo antara lain :
    a. Shinjuku Gyoen Ramen Ouka                                                                                    Sesuai namanya restoran Ramen Halal yang satu ini terletak tidak jauh dari exit no.2 stasiun Shinjuku Gyoemmae, kurang lebih cukup berjalan kaki sekitar 5 menit. Restoran ini tidak terlalu besar, hanya terdiri dari satu lantai, dan bahkan kalau sudah penuh harus menunggu waiting list terlebih dahulu. Begitu masuk kita akan disambut oleh pelayan-pelayan yang sangat ramah, bahkan ada 2 orang yang berasal dari Indonesia. Setelah membaca buku menu dan mendengarkan penjelasan dari pelayan saya menyimpulkan bahwa ini adalah restoran ramen halal termahal di Tokyo dan mungkin di Jepang, karena untuk dinner hanya menyediakan set menu dan yang paling "murah" adalah Spicy Halal Ramen Regular dengan harga 2.500 JPY. Spicy Halal Ramen Regular merupakan set menu yang terdiri dari semangkuk ramen, telur,ayam panggang, tsukune (sejenis bakso khas Jepang), free flow Ocha, dan nasi. Mungkin hanya disini restoran ramen yang menghidangkan nasi bersama-sama dengan ramen.
         
                      sumber : Dokumentasi Pribadi
 
         b. Halal Sakura
Merupakan restoran halal terbesar di Tokyo karena memiliki lebih dari 10 meja, terdiri dari 3 lantai, dan memiliki musholla di dalamnya. Pemilik dan pegawai restoran ini adalah Muslim Uyghur yang berasal dari Xinjiang, China. Restoran ini terletak kurang lebih hanya 400 meter dari stasiun JR Uguisudani di daerah Ueno sehingga tidak sulit untuk menemukannya.  Untuk menunya sendiri cukup beragam mulai dari ramen,set menu, serta beberapa makanan khas Uyghur seperti Cold Noodles, Liangpi, dan Kabob dengan harga yang cukup murah yaitu sekitar 1.000 JPY setelah pajak. Untuk memesan makanan cukup menekan bel yang ada di meja maka pelayan akan segera datang. Saya sendiri waktu itu memesan salmon set menu yang terdiri dari sepotong ikan salmon yang cukup besar, egg roll, sayuran, salad, serta ocha dengan harga sekitar 1.200 JPY.  Cukup murah untuk ukuran set menu di Jepang dan cocok untuk alternatif apabila sudah bosan makan ramen. 

                                                                sumber : Dokumentasi Pribadi

        c. Ayam-Ya Okachimachi
Restoran Ayam-Ya merupakan jaringan restoran ramen halal yang cukup terkenal di Jepang serta memiliki cabang di beberapa kota besar selain di Tokyo seperti Osaka, Kyoto, dan Sapporo. Kunjungan saya ke restoran ini terjadi setelah saya tidak menemukan restoran Yakitori (sate khas Jepang) walaupun sudah mengikuti petunjuk di maps. Restoran ini masih terletak di kawasan Ueno tepatnya sekitar 400 meter dari stasiun JR Okachimachi.
           
Sumber : Dokumentasi Pribadi

 

 2.  Kawaguchiko
Kawaguchiko merupakan daerah wisata sekaligus viewpoint Gunung Fuji yang paling strategis yang terletak kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan dari Shinjuku dengan menggunakan bis. Transportasi utama di sini adalah bis yang merupakan Retro Bus atau bis dengan nuansa klasik namun tetap bersih dan terawat. Cukup banyak wisatawan Muslim yang berkunjung ke sini setiap tahunnya, namun demikian hanya terdapat satu restoran yang telah mendapatkan sertifikasi halal di Kawaguchiko yaitu Alladin Indo Restaurant. Untuk menuju restoran ini kita dapat menggunakan Retro Bus Red Line yang berjalan ke arah Timur dari stasiun Kawaguchiko dan turun di bus stop Sightseeing Boat/Ropeway Entrance.
Restoran ini mudah dikenali dari gambar Genie yang berasal dari film Disney Aladdin di tahun 90'an. Ketika saya berkunjung ke restoran itu pada pukul 1.30 siang saya harus menunggu sekitar 20 menit baru bisa mendapatkan giliran karena space di dalam restoran yang cukup kecil. Restoran itu sendiri dimiliki oleh seorang warga negara India yang sudah cukup lama tinggal di Jepang dan selama saya makan di dalam ditemani dengan film India yang ditayangkan di televisi restoran tersebut.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

      

                       Sumber : Dokumentasi Pribadi

Restoran ini menyediakan sejumlah makanan khas India seperti Nasi Briyani, Nan Bread, Kebab, dan Tandoori Chicken dengan harga yang cukup murah antara 600 - 1.500 Yen. Saya sendiri akhirnya memilih menu Chicken Briyani with Rice dengan harga 1.100 JPY, karena sudah hampir dua hari tidak makan nasi sejak mendarat di Haneda. Tidak butuh waktu lama datanglah pesanan saya walaupun pemilik restoran ini mengerjakan semuanya sendiri mulai dari memasak,membereskan makanan,mengepel, dan menjadi kasir. Porsi Chicken Briyani disini cukup besar namun saya tetap mampu untuk menghabiskannya. Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan akan dibangun lagi restoran halal lainnya di Kawaguchiko sehingga semakin memudahkan wisatawan Muslim yang terbiasa makan dengan nasi dan lauk yang lengkap untuk makan siang.

 3.  Kyoto
Merupakan kota favorit saya selama berwisata di Jepang karena di kota inilah suasana tradisional Jepang masih sangat terasa. Walaupun wisatawan yang menggunakan Shinkansen langsung disuguhi kemegahan Stasiun Kyoto dan Kyoto Tower begitu sampai di Kyoto, namun kota ini tidak kehilangan nuansa tradisionalnya. Berbeda dengan Tokyo yang mengandalkan jalur subway, transportasi andalan di Kyoto adalah bis yang bernaung di bawah Kyoto City Bus, sehingga wisatawan yang menginap di Kyoto sangat disarankan memiliki Kyoto Bus Pass 1 Day seharga 600 JPY.
Kyoto sendiri sejauh ini memiliki 3 restoran yang telah memiliki sertifikat halal yaitu Gion Narittaya, Ayam-Ya Karasuma, dan Arash's Kitchen, sehingga wisatawan Muslim bisa memilih antara 3 restoran tersebut. Menu yang dijual juga cukup beragam walaupun 2 diantaranya yaitu Narittaya dan Ayam-Ya merupakan restoran ramen, namun terdapat menu selain ramen seperti wagyu, fried chicken rice bowl, dan chicken karaage. Dari ketiga restoran diatas yang akan saya ulas adalah Gion Narittaya, sebuah restoran ramen halal terkenal yang terletak di kawasan Gion yang sangat hidup ketika malam.
Restoran ini cukup mudah dijangkau dengan bis karena terletak dekat dengan halte bis. Karena waktu itu penginapan saya berlokasi di dekat Kyoto Station, saya cukup naik bis 206 dari Kyoto Station dan turun di bus stop Gion, kemudian cukup berjalan kaki selama 3 menit dan restoran Gion Narittaya akan terlihat di sebelah kanan.

             

               Sumber : Dokumentasi Pribadi

Seperti restoran ramen khas Jepang pada umumnya, tempat makan di dalam tidak terlalu besar tapi saya bisa langsung dapat tempat duduk di pojok ruangan. Pilihan menu yang ditawarkan pun cukup beragam mulai dari ramen, wagyu, dan karaage. Karena penasaran ingin mencoba Spicy Ramen akhirnya saya memesan Miso Spicy Ramen dengan harga yang murah yaitu sebesar 900 JPY. Miso Spicy Ramen terdiri dari ramen yang lengkap dengan potongan telur, ayam, dan sayuran, ditambah kuah miso yang lezat. Selain ramen, restoran ini juga menjual karaage yaitu potongan ayam goreng yang dapat dijadikan alternatif menu halal untuk sarapan dan makan siang dengan harga 600 JPY.

               Sumber : Dokumentasi Pribadi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Wira Widiatama lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu