Mojokerto, - Mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 merupakan sesuatu yang absolut.
Hal tersebut diungkapkan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat membuka kegiatan bertajuk “Silaturahmi Dandim 0815 Mojokerto Dengan Komponen Bangsa Dalam Rangka Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Kodim 0815 TA. 2019”, Rabu (25/09/2019).
Lebih jauh Dandim 0815 menegaskan, sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, yakni terwujudnya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya Radikalisme/Separatisme bagi segenap komponen bangsa yang berada di wilayah Kodim 0815 Mojokerto.
Berikutnya, terbentuknya komponen bangsa yang memiliki kepribadian dan jiwa kebhinnekaan guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI.
Terwujudnya kerja sama antara TNI AD dengan segenap komponen bangsa dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila melalui peningkatan pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Keagamaan serta Kewirausahaan demi menjaga keutuhan NKRI. “Hal itulah yang ingin dicapai dalam kegiatan ini,” tegas Abituren Akmil Angkatan 2000 yang asli kelahiran Rembang, Jawa Tengah,
Forum ini juga sebagai sarana pembinaan wawasan kebangsaan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI guna mencegah provokasi atau hasutan yang dapat menimbulkan tindakan radikal atau kekerasan di masyarakat sehingga berakibat timbulnya konflik komunal.
“Selain pembinaan wawasan kebangsaan, untuk mencegah masuknya paham radikalisme, harus dilakukan pembinaan wawasan keagamaan, dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan yang bersifat terbuka dan toleran. Serta tidak kalah pentingnya, pembinaan kewirausahaan yang dapat memberikan nilai manfaat dan ekonomis,” beber Dandim.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Griya Paramitra, Cikaran Kota Mojokerto tersebut, mengundang sejumlah panelis/narasumber, diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto Drs. Yoko Priyono, M.Si., dan Kasat Sabhara Polresta Mojokerto, Iptu Anang Leo, SH.
Para peserta sangat antusias dan menyimak materi yang disampaikan para panelis, yaitu materi Wawasan Kebangsaan, Radikalisme dan Kewirausahaan. Dalam diskusi panel dengan moderator Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahruroji, S.Sos., M.Si.
Acara bertema “Melalui Kegiatan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme / Separatisme Kita Perkokoh Mentalitas & Pemahaman Ideologi Pancasila, Guna Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme/Separatisme Dalam Rangka Mewujudkan Alat Juang Pertahanan Yang Tangguh”, tampak perwakilan mahasiswa, Ormas dan komponen masyarakat lainnya mengajukan sejumlah pertanyaan kepada para panelis.
Hadir dalam kegiatan, antara lain Kacab IMM Toyota Mojokerto Munawar Tobing, SE., Staf Dinkop dan UMKM Kabupaten Mojokerto, Rita Suryawati, Para Perwira Staf dan Danramil, Perwakilan Kepala Desa/Kelurahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, FKPPI, Kokam dan Banser, Perwakilan Mahasiswa Unimas, Institut KH. Abdul Chalim, dan Stikes-Poltekes Majapahit.
Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.
