x

Iklan

Parliza Hendrawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 27 November 2019 14:57 WIB

Fans Sriwijaya FC Urung Makan Pempek Gratis, Tega Nian Persiraja

Sriwijaya harus bersabar ke Liga 1 setidaknya untuk satu tahun kedepan. Persiraja yang membuat Sriwijaya merana

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

SAYA sempat yakin bakal menikmati pempek gratis ala manajemen klub Sriwijaya FC. Namun mimpi itu kandas lantaran klub tertahan di Liga 2 setelah kalah atas Persiraja Banda Aceh dalam perebutan posisi ke tiga.

Hendri Zainudin, manejer Sriwijaya FC bernazar akan membotaki kepalanya andai klubnya berhasil menang atas Persiraja Banda Aceh. Selain itu bila Sriwijaya berhasil kembali ke Liga 1 maka dia juga akan mentraktir makan pempek sepeda bagi fans Sriwijaya FC. Hendri tidak main-main dengan nazarnya itu sehingga ia berani mempostingnya di laman media sosial miliknya. "Saya akan traktir makan pempak sepeda di lumban tirta, Itu nazar saya," kata dia di IG.

Lumban Tirta merupakan salah satu tempat mangkal para tukang pempek keliling di kota Palembang. Biasanya mereka berdagang menggunakan sepeda ontel berkeling kota. Hargannya tidak mahal hanya Rp1000 perbijinya. Selain itu Lumban Tirta adalah kolam renang yang terbuka untuk umum.

Hari ini merupakan perebutan posisi ke tiga liga 2 di Bali antara Persiraja dan Sriwijaya FC. Menurut Hendri timnya akan berbuat allout untuk menang atas lawannya. Selain itu secara tehnis ia menjamin anak asuh Kas Hartadi ini akan jauh lebih unggul sehingga layak menang. Namun demikian ia tetap meminta support dan doa dari seluruh warga Sumatera Selatan dan juga seluruh fans fanatik klubnya.  Postingan Hendri di IG sudah mendapat like sekitar 3800 lebih dan dikomentarai hampir 600 pengikutnya.

Sementara itu mantan ketua kelompok Suporter Sriwijaya FC, Deddy Pranata mengatakan secara permainan, SFC sedikit lebih unggul dari Persiraja Banda Aceh. Akan tetapi untuk urusan mental di kancah Liga 2, Persiraja telah teruji. Dimana beberapa kali klub tersebut unggul atas lawan-lawannya pada babak awal sebelumnya. Faktor non teknis katanya bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan. "Tinggal kita lihat nanti siapa yang akan diuntungkan faktor tersebut."

Ikuti tulisan menarik Parliza Hendrawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu