x

Gus Muwafid

Iklan

Andi Pujipurnomo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Oktober 2019

Kamis, 19 Desember 2019 19:12 WIB

Ustad Somad Larang Ucapan Natal, Gus Muwafid Bolehkan: Gerakan Anti Pohon Natal, Itu Gila

Ustad Abdul Somad, misalnya, jelas tidak membolehkan ucapan Selamat Hari Natal. Adapun kiai seperti Ahmad Muwafid alias Gus Muwafid termasuk yang memperbolehkan. Begitu pula mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hal yang senada juga disampaikan dalam  ceramah Gus Muwafid  yang diunggah  di kanal youtube pada 24 Desember 2018.:

"...Makanya, orang Eropa, kalau bulan Desember itu, Natal pakai daun cemara.  Karena cuma itu saja yang nggak rontok.  Kalau Natal itu asli Indonesia, ya bisa daun mangga..  Bisa daun jambu. Makanya kalau ada gerakan anti pohon Natal,  ini orang gila. Ada pohon cemara ditebang. Salahe opo….pohon cemara itu. Di depan masjid  gak boleh ditanami pohon cemara,  salahe opo..."

Syafii Maarif
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif alias Buya Syafii mengatakan hanya kelompok sumbu pendek yang melarang umat Islam mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru Masehi terhadap koleganya yang berbeda agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Syafii, ucapan itu sah-sah saja dilihat dari sisi agama. Sebab tak akan merusak akidah seorang muslim yang telah benar-benar memahami ajaran agama Islam. "Itu (larangan ucapan Natal) pandangan sempit, kalau istilah medsos itu kelompok sumbu pendek. Apa keberatannya mengucapkannya? Selamat Natal, Idul Fitri, apa keberatannya? Di sisi apa? Tidak akan salah itu," kata Buya Syafii di Jakarta, 18 Desember 2019.

Bagi Buya, mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru kepada pemeluk agama lain merupakan bagian dari sikap menghormati dalam pergaulan antarumat beragama. Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru, kembali ditegaskan Buya tidak merusak akidah.  ***

 

Ikuti tulisan menarik Andi Pujipurnomo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler