x

Banjir Jakarta 2020

Iklan

Anas M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Oktober 2019

Jumat, 3 Januari 2020 07:59 WIB

Gawat, Konflik Basuki-Anies Rupanya Bikin Normalisasi Sungai Terhenti Sejak 2018

Debat kusir antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono jelas kurang wajar. Apalagi hal itu terjadi ketika masyarakat sedang bergulat dengan bencana banjir.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Masalahnya  proyek naturalisasi Pemda DKI  yang berbiayai ratusan miliar itu hingga kini juga belum terlihat hasilnya. Efektivitasnya untuk mencegah banjir juga diragukan.  Bahkan Ketua   Fraksi PDI Perjuangan  di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengecam keras.

"Perlu ada pemetaan masalah dan solusi yang lebih baik lagi terkait banjir.  Program vertical drainage (memasukkan air hujan ke dalam bumi/tanah) yang sangat dibanggakan oleh Pak Gubernur ternyata tidak menjadi solusi," ujarnya, 2 Januari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak konflik DKI vs pusat
Perbedaan  konsep penanganan banjir itu menyebabkan tidak mulusnya kerja sama Pemdak DKI dan pemerintah pusat.  Padahal pemerintah  pusat sudah menyediakan anggaran untuk normalisasi.  Selama ini Menteri Basuki juga sudah membuat waduk  pencegah banjir di Ciawi  yang akan rampung tahun ini.

Bahkan untuk proyek yang lebih sifgnifikan seperti membuat sodetan Ciliwung pemeritah pusat juga  mau membiayainya. Hanya, pemerintah DKI harus membebaskan lahan.  Tapi justru masalah pembebasan lahan ini yang tersendat..  

Masyarakat boleh jadi kurang terlalu peduli soal konsep penanganan banjir, mau normaliasai atau naturalisasi.  Yang penting jalan dan bukanya terhenti.

***

Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler