x

Perang Drone Laut

Iklan

Anung Suharyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2019

Jumat, 17 Januari 2020 05:43 WIB

Konflik Natuna: Kapal Ikan Cuma Kedok? China pun Punya Drone Mata-mata Laut

Akhir-akhir ini, media China atau Tiongkok memberitakan tentang pemberian hadiah bagi yang menemukan "alat mata-mata asing." Di balik berita di media resmi China itu, ada sesuatu yang dipenuhi tanda tanya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

China pun menggerahkan milisi maritim
Menurut Profesor Andrew S Erickso seperti dikutip BBC,   China juga membangun milisi maritim yang kuat.  Menurut laporan Kementerian Pertahanan AS pada 2017, organisasi ini memainkan "peran penting dalam sejumlah operasi militer selama bertahun-tahun."

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, organisasi ini menyewa kapal dari perusahaan-perusahaan atau nelayan. Kementerian Pertahanan mengatakan tampaknya "China membangun armada resmi untuk pasukan milisi."

Neill mengatakan banyak kapal yang "berkeliaran seperti kapal ikan" dan mereka sebenarnya melakukan mata-mata Angkatan Laut dan mata-mata terhadap "saingan-saingan China."

"Di atas kertas mereka tampak canggih dengan kapal pukat," katanya. "Namun armada ini sebenarnya adalah kapal dengan jenis militer dengan tonase tinggi."


"Bila Anda lihat foto-fotonya, jelas bahwa armada ini satu jaringan dengan kemampuan sinyal melalui komando (Angkatan Laut) dan kontrol jaringan." Pada dasarnya armada perikanan ini dapat memberikan pertahanan atau pengintaian awal - pasukan militer yang bekerja dengan kedok sipil.

"Armada perikanan China dijadikan milisi," kata Neill. "Saya rasa - melalui informasi yang saya gali sedikit -mereka ini (para nelayan Jiangsu) mungkin juga menjadi bagian dari itu," tambahnya.

Selanjutnya: drone Cina di Riau

Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler