x

Peluang Anies

Iklan

Anas M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Oktober 2019

Minggu, 19 Januari 2020 11:42 WIB

Laga 2024: Jokowi Sebut Sandiaga, Nasib Anies, Ternyata Inilah Jago PDIP

Hanya, belum kelihatan lagi manuver yang ingi menjagokan Anies belakangan ini. Yang muncul malah manuver sebalikny, yakni kubu Jokowi yang mulai menyindir-nyindir peluang Sandiaga Uno pada pilpres 2024 mendatang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sindiran Jokowi dan Budi Gunawan
Presiden Joko Widodo menyinggung soal calon penggantinya di jabatan presiden pada 2024 mendatang. Ia mengungkapkan hal itu   dalam acara pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2024, di Hotel Raffles, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2020.

Di awal sambutannya, Jokowi  menyapa Sandiaga Uno. Sapaan Jokowi ini disambut sorak sorai peserta pelantikan. Meski begitu, Jokowi menyampaikan satu pesan singkat. "Hati-hati 2024," kata Jokowi, kembali diikuti riuh sorakan peserta.

Jokowi   juga mengatakan:  "Kalau 2024 nanti kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu."

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Intelijen Negara, Budi  Gunawan.   Dalam kapasitas sebagai Ktua Pengurus Besar (PB) eSports ,  ia  melemparkan guyonan kepada Sandiaga Uno soal Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini ada tamu khusus, beliau juga sebagai Dewan Pembina PB eSports yang sangat saya cintai dan banggakan. Tamu kehormatan kita, dan dia berkenan jadi dewan pembina, Bapak Sandiaga Salahudin Uno. Kita curi start untuk kampanye kan tidak masalah," kata BG disambut tawa para tamu undangan dalam acara pelantikan PB eSports Indonesia di Hotel Kempinski Jakarta, Sabtu, 19 Januari 2020.

 

Nasib Anies
Karena adanya pertarungan 2024 itulah kenapa Gubernur DKI Anies  Baswedan  selalu menjadi sorotan.  Situasinya cukup pelik karena  ia menghadapi  ketidakpastian menyangkut pilkada DKI  mendatang.  Ini berbeda dengan situasi  yang dialami Jokowi dulu yag lebih langsung maju ke pilpres 2014  tanpa menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur DKI

Keinginan dari berbagai kalangan agar pilkada di sejumlah daerah, termasuk DKI,  digelar pada 2022, masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.  Kalau MK menolak uji materi, pilkada DKI tetap dilakukan serentak pada 2024, Anies tak perlu menyiapkan diri untuk pilkada. Ia bisa langsung ancang-ancang untuk pilres.

Selanjutnya: manuver Anies

Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler