Kepolisian RI
Polri menyatakan mendukung pengejaran Masiku. "Sudah dikomunikasikan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono pada Rabu, 15 Januari 2020. Polisi akan berkoordinasi dengan Interpol untuk mengeluarkan red notice. Kendati demikian, Argo tidak dapat memastikan apakah benar Harun Masiku berada di Singapura.
Temuan media
Majalah Tempo edisi 18 Januari 2020 memberitakan bahwa Harun Masiku sudah tiba di tanah air pada 7 Januari 2020, sebelum KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap. Hal ini terungkap dari rekaman CCTV Bandara Soekarno-Hatta.
Sumber Tribunnews juga mengungkapkan bahwa Harun sempat datang ke rumah istrinya di Perumahan Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa pada Senin, 13 Januari 2020.
Salah seorang warga Perumahan Bajeng Permai sempat melihat Harun ketika itu. Warga Bajeng Permai itu meyakini laki-laki berpakaian tertutup itu adalah Harun Masiku. "Dia datang pakai motor. Saya yakin itu adalah Harun karena saya tahu perawakannya," katanya .
Adapun kepolisian Sektor Bajeng Kabupaten Gowa mengaku pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap Harun Masiku. “Kami hanya memantau saja, tak berani apa-apa. Belum ada permintaan juga dari KPK sendiri,” kata Kepala Kepolisian Sektor Bajeng, Inspektur Satu Dimas Sunardi kepada Tempo, Ahad, 19 Januari 2020.
Selanjutnya: dampak dari...
Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.