x

Penyebaran virus Corona

Iklan

Denis Listiadi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 Maret 2020

Sabtu, 21 Maret 2020 13:09 WIB

Hati-hati, Ransomware di Dalam Aplikasi Pelacakan Coronavirus Palsu

Bahaya Ransomware dibalik Aplikasi Pelacakan Coronavirus Palsu. Di tengah semua krisis ini, dunia cyber dan media sosial sekarang merupakan solusi terbaik untuk menyebarkan informasi dan siaran tentang COVID-19. Namun, beberapa peretas mengambil keuntungan dari krisis ini dengan membuat aplikasi yang dikloning menyerupai aplikasi pelacakan coronavirus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Coronavirus dan bentuk terbarunya COVID-19 telah membuat dunia menjadi hiruk pikuk. Dengan meningkatnya kasus medis setiap menit di seluruh dunia, taruhannya tinggi pada pemerintah nasional untuk mengekang efek pandemi ini dan menyelesaikan situasi.

Berasal dari Cina dan menyebar hampir seluruh negara di dunia, COVID-19 memang merupakan titik perhatian bagi semua. Bahkan Amerika Serikat telah mengeluarkan blokade "red-line" terhadap semua turis atau warga internasional yang masuk.

Di tengah semua krisis ini, dunia cyber dan media sosial sekarang merupakan solusi terbaik untuk menyebarkan informasi dan siaran tentang COVID-19 kepada orang-orang. Namun, beberapa peretas mengambil keuntungan dari krisis ini dengan membuat aplikasi yang dikloning menyerupai aplikasi pelacakan coronavirus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aplikasi ini menipu Anda untuk berpikir bahwa Anda dapat melacak penyebaran epidemi di daerah Anda, tetapi sebenarnya, ia menerobos masuk ke sistem perangkat Anda dan menuntut uang tebusan untuk membukanya. Ini terjadi pada orang-orang yang memasang dan menggunakan aplikasi yang menutup firewall telepon yang mengijinkan pencarian.

Pakar keamanan data telah menyiapkan solusi untuk masalah ini. Domaintools, sebuah perusahaan dengan layanan keamanan ikonik, mengklaim bahwa mereka akan membantu pengguna melewati kode ransomware dan menghapus instalasi aplikasi dengan aman. Ketakutan bahwa aplikasi ini tersedia dan dapat diunduh dari Play Store itu tidak sama sekali. Anda akan menemukan aplikasi ini di beberapa situs yang akan terlihat persis seperti situs web yang berhubungan dengan kesehatan.

Dengan kepanikan yang meningkat dan ancaman yang membayangi warga dari seluruh penjuru dunia, kejahatan semacam itu tidak ditanggapi dengan sangat sportif oleh otoritas hukum. Otoritas Interpol mengklaim bahwa orang-orang harus berkumpul pada saat krisis dan saling mendukung. Tebusan ini beroperasi melalui bitcoin, dan Anda harus membayar tebusan, yang secara otomatis membeli bitcoin dan mengirimkannya ke ID bitcoin anonim peretas.

Ikuti tulisan menarik Denis Listiadi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler