x

Iklan

Joko Hariyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 24 Maret 2020 14:39 WIB

Prediksi Titik Puncak Penyebaran Covid-19 di Indonesia

Berbeda dengan perhitungan yang dilakukan BIN dan ITB, penulis melakukan beberapa pendekatan untuk mengenali pola dinamika penyebaran Covid 19 di tanah air. Penelitian ini mempertimbangkan beberapa konteks sebagai variabel deviasi untuk menentukan estimasi wakaktu recovery yang dibutuhkan Indonesia sejak awal wabah corona melanda negeri ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hasil Penelitian Kami:

Laporan ini memaparkan hasil penelitian terkait estimasi waktu penyelesaian kasus Covid-19 dengan mengambil studi kasus penanganan di Indonesia. Kami mempertimbangkan 2 referensi pola, yaitu referensi global dan referensi local. Referensi global diambil dari grafik 2 pola, yaitu pola 2 negara yang sudah melewati titik kulminasi kasus, yaitu Tiongkok dan Korea Selatan, serta pola data tren masing-masing negara terhadap total data kasus di dunia dengan mengambil rasio penggandaan jumlah kasus, sebagai referensi global.

Lalu referensi global ini memunculkan 2 pola grafik yang masing-masing di linearisasi menggunakan analisis fitting. Referensi lokal mempertimbangkan data konteks berupa variabel makro untuk wilayah Indonesia, variabel restriction dan variabel individu. Referensi lokal ini kemudian memunculkan koefisien sebagai tingkat deviasi yang mempengaruhi estimasi durasi penyelesaian kasus di negara dimaksud.

Hasil penelitian berdasarkan data harian kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Maret 2020 menghasilkan estimasi titik kulminasi terjadi antara 70 sampai 100 hari, dengan jumlah total kasus diperkirakan tidak kurang dari 10 ribu kasus. Sedangkan estimasi waktu recovery nasional diperkirakan selama kurang lebih 120-150 hari dari kasus pertama ditemukan.

Sanggahan hasil bisa terjadi dengan meningkatkan koefisien referensi lokal. Semakin terintegrasinya kebijakan pusat dan daerah (veriabel makro), baiknya pengaturan pembatasan dari pemerintah (variabel restriction) dan tingginya kesadaran individu (variabel Individu) memunculkan dinamika kurva yang berbeda.

 

Dr. Joko Hariyono, ST, M.Eng.

Peneliti Pengenalan Pola (Pattern Recognition)

University of Ulsan, Korea Selatan

Ikuti tulisan menarik Joko Hariyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler