x

Iklan

Cahaya Tasikmalaya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2020

Jumat, 27 Maret 2020 16:38 WIB

Kebijakan Akad Nikah di Tasikmalaya Mempelai Harus Pakai Masker


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kumpul beramai-ramai adalah semacam signature milik orang Indonesia. Bahkan ada pepatah berbahasa Jawa yang mengatakan ‘mangan ra mangan, sing penting kumpul’, sangat menggambarkan kehidupan komunal masyarakat Jawa dan Indonesia, kan? Tak heran ada banyak kebahagiaan yang terpancar saat orang berkumpul dan bersilaturahmi.

Namun di saat-saat seperti ini, tentu hal seperti itu harus dihindari dulu sementara, agar bisa berkumpul-kumpul lagi di suasana yang lebih membahagiakan di masa yang akan datang. Kita tidak akan pernah tahu siapa saja di kerumunan yang sedang membawa virus atau kurang enak badan, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan dengan cara mengurangi kumpul-kumpul. 

Salah satu arena kumpul-kumpul yang jelas ramai adalah pernikahan. Sanak saudara dan kerabat tak segan-segan untuk datang dari jauh dan membawa banyak buah tangan khas. Sehingga tak terkecuali perihal pernikahan harus segera ditangani, sebagai upaya pencegahan tindakan mengumpulkan massa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto pun angkat bicara mengenai masalah ini. Ade mengatakan bahwa dirinya dan Pemkab sudah mengimbau warga agar menunda dahulu pesta pernikahan dan lebih fokus pada akadnya. Selain itu, saat prosesi akad pun, para mempelai diharapkan memakai masker dan sarung tangan, terutama pengantin pria, termasuk juga petugas.

Dan jika ada daerah yang sudah telanjur mengadakan resepsi, kata Ade menambahkan, sudah ada petugas medis yang dikerahkan untuk menskenariokan kedatangan para tamu undangan, seperti misal diminta untuk membersihkan tangan dahulu.

Ikuti tulisan menarik Cahaya Tasikmalaya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler