Tentu ini membuat kepanikan yang luar biasa dikalangan masyarakat. Orang-orang mulai memborong habis bahan pokok di toko-toko. Tak luput juga perlengkapan kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan sarung tangan menjadi buruan.
Akibatnya, bahan-bahan terutama keperluan kesehatan seperti masker dan hand sanitizer ludes cepat di pasaran karena panik kebutuhan akan habis atau istilahnya buying effect. Ironisnya justru petugas kesehatan yang menangani pasien kekurangan alat bantu kesehatan tersebut. Dan yang paling menyedihkan, ada banyak oknum yang memanfaatkan situasi ini demi meraup keuntungan besar sesaat.
Sungguh perbuatan tercela bagi para penimbun padahal masih banyak orang-orang yang membutuhkan terutama petugas medis. Petugas medis jika tidak memakai perlengkapan yang memadai sama saja mereka melakukan “misi bunuh diri”. Sedangkan para penimbun menikmati cuan besar disaat genting.
Minimnya persiapan dan sangat kurangnya fasilitas kesehatan yang tersedia untuk tenaga medis seperti APD dan masker juga turut menjadi faktor tidak terbendungnya virus ini. Sampai dari Ikatan Dokter Indonesia mengeluarkan sikap berupa ancaman tidak akan menangani pasien jika perlengkapan kesehatan tak memadahi. Bukanlah sikap ketidakprofesionalitas dokter melainkan sebuah bentuk protes karena menyangkut kesehatan para tenaga medis juga.
Di situasi menegangkan seperti saat ini. Tampaknya kekuatan ideologi kita sekarang diuji. Sebagai bangsa yang berdikari, bangsa yang merdeka 100%, bangsa yang mempunyai way of life sendiri seharusnya mampu bersatu dalam “perang” melawan musuh “tak kasat” mata ini. Inilah yang sedikit hilang dari permukaan, makna persatuan yang dahulu telah menyatukan beragam golongan demi kemerdekaan Indonesia sekarang memudar.
Menurut seorang filsuf Jerman G.W.F. Hegel, menjelaskan tentang konsep ideologi merupakan sebuah produk kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu wilayah. Ideologi ini merupakan sebuah abstaksi (gambaran) dari manifesto (perwujudan) realitas budaya masyarakat. Hegel ini, sebagai elemen dan juga identitas suatu bangsa.
Indonesia yang merupakan negara yang merdeka dan berdaulat mempunyai ideologi sendiri yaitu Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai 5 sila yaitu :
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat dan Kebijaksaan Dalam Permusyawaratan Dan Perwakilan
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Selanjutnya: Tak Semua Sila Diamalkan
Ikuti tulisan menarik Muhamad Riza lainnya di sini.
