x

SMP PGRI Pameungpeuk Garut Jl. Geusan Ulun No. 86 Pameungpeuk Garut

Iklan

Elzan Nurfadhillah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 April 2020

Sabtu, 11 April 2020 06:08 WIB

Tak Banyak yang Punya HP Android, Ini Cara Siswa Desa Pameungpeuk Belajar Jarak Jauh


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh Elzan Nurfadhillah Azzahra. S

988-24051-19311064

IK2B

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilmu Komunikasi

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

 

Adanya Lockdown karena virus corona, guru-guru di SMP PGRI Pameungpeuk kesulitan dalam memberikan materi-materi pembelajaran kepada siswanya.

Pandemi virus corona (Covid-19) yang sudah melanda lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Banyak negara masih berlomba dengan waktu untuk menanggulangi pandemi yang sudah menelan puluhan ribu korban jiwa ini.

Akibat dari pandemi virus corona ini menyebabkan diadakannya lockdown yang tentu berakibat juga terhadap profesi guru-guru yang mengajar di negara Indonesia. Guru-guru yang berada di lingkungan pedesaan tentu mengalami kesulitan dalam pemberian materi pengajaran kepada siswanya.

Karena sedikitnya siswa yang mempunyai HP Android, materi serta tugas yang diberikan dari guru pengajar kepada siswanya jadi kurang efektif dan secara tidak langsung menjadikan siswa berkumpul dan mengerjakan tugas secara bersama-sama” Ujar Enok Nasibah, Kepala Sekolah dari SMP PGRI Pameungpeuk Garut.

Di Desa Pameungpeuk sampai hari ini tidak ada kabar mengenai kasus seseorang yang terjangkit virus corona. Terkait aturan-aturan dari Dinas tentang diadakannya lockdown, sterilisasi daerah rumah dan penggunaan masker setiap keluar dari rumah pun masih terus dilaksanakan demi menghindari adanya virus corona di desa tersebut.

Justru karena daerah perkampungan, para pekerja seperti petani ataupun penjual, mereka masih menjalankan pekerjaannya. Karena mereka menghasilkan uang hanya dari mata pencaharian itu saja,” tutur Enok yang diwawancara melalui videocall.

Dia juga menyebut di SMP yang dikepalai olehnya, guru-guru masih tetap hadir di sekolah. Hanya saja kehadiran guru-gurunya dikurangi menjadi sesuai jadwal mengajarnya masing-masing.

Karena SMP PGRI Pameungpeuk Garut ini digratiskan untuk biaya pendidikannya, maka siswa yang belajar disini pun rata-rata merupakan siswa yang kurang mampu. Jangankan untuk membeli HP Android, untuk makan saja mereka susah,” ungkap dia

Beliau juga terus menekankan bahwa guru–guru yang memberikan materi kepada siswanya belum tentu sama kurang efektifnya untuk SMP lainnya di Desa Pameungpeuk. Hanya saja, kurang efektifnya pembelajaran jarak jauh di SMP PGRI Pameungpeuk itu karena siswanya yang kebanyakan masih menggunakan HP jadul dan sangat sulit untuk mempunyai HP Andoid. Dan karena berada di daerah perkampungan, dalam mendapatkan sinyal untuk mengakses sesuatu di androidnya pun sangat sulit untuk didapatkan.

Upaya serta tindakan dari berbagai pihak sekolah kerapkali dilakukan dalam mengefektifkan pembelajaran jarak jauh tersebut. Dengan membiarkan siswa-siswa belajar bersama di rumah atau tempat dimana siswa yang mempunyai HP Android dapat memberikan materi yang didapatnya kepada siswa yang lain kemudian dikolektifkan kembali jika ada tugas yang harus mereka kerjakan.

Jika dilihat lagi, sepertinya tidak semua pembelajaran jarak jauh merupakan solusi terbaik dalam sistem pembelajaran di Indonesia. Pembelajaran dengan sistem tatap muka kerap kali dirindukan oleh para tenaga pendidik serta siswa-siswa yang merasa kesulitan terhadap sistem pembelajaran jarak jauh ini.

Semoga saja, dengan dirindukannya pembelajaran secara tatap muka tersebut kita dapat terus mengusahakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia ini secara cepat dan tanggap agar penyebarannya tidak menelan banyak korban jiwa serta kembalinya lagi seluruh aktivitas di Negara ini.

Ikuti tulisan menarik Elzan Nurfadhillah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu