x

Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 16 April 2020 17:31 WIB

THR Terbaik Tahun Ini: Kita Semua Sehat Kembali

Karena sehat wal 'afiat merupakan THR terbaik yang dapat kita terima pada Lebaran tahun ini, maka kita mesti mengikhtiarkannya. Agar tetap sehat dan untuk menjadi sehat kembali setelah sakit, kita harus berikhtiar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya


Ramadhan belum lagi tiba, ancaman virus corona belum berlalu, tapi obrolan tentang Tunjangan Hari Raya (THR) sudah memenuhi media. Para pengusaha swasta kebat-kebit memikirkan bagaimana cara membayar tunjangan rutin tahunan ini. Pegawai negeri sipil sudah tahu keputusan pemerintah: eselon 2 dan 1 tidak memperoleh THR, pegawai selebihnya sudah bisa bernapas lega. Menkeu Sri Mulyani sudah menjamin mereka akan memperoleh THR dan gaji ke-13. Siapa bilang tidak enak?

Bagi perusahaan swasta, membayar THR merupakan hal yang tak mudah dicarikan jalan keluarnya. Maklum, suasana lagi prihatin, pemasukan berkurang, sementara gaji karyawan harus tetap dibayar walau terancam dipotong sekian persen, bahkan lebih buruk lagi terancam PHK. Kalau PNS mah, uang THR-nya dari kas negara, ya yang membayarkan THR gak pusing-pusing amat. Cukup eselon atas yang bebas THR.

Tahun-tahun lalu, mereka yang golongan kepangkatannya sudah tinggi sekali tetap memperoleh THR. Lumayan lho besarannya. Meski begitu, jika tahun ini mereka yang golongan kepangkatannya tinggi, yaitu eselon 2 dan 1, tidak kebagian jatah THR, sebenarnya masih aman-aman saja bagi mereka. Yang penting, gaji tetap lancar, tunjangan tidak dipotong, tidak seperti pekerja mandiri yang mesti pontang-panting menutup arus kas rumah tangga agar kebocorannya tidak bertambah besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerja mandiri mesti menyiapkan THR secara mandiri pula, tidak usah berharap tiba-tiba ada yang mengirim THR di depan pintu rumah. Jadi, beruntunglah para pegawai negeri sipil maupun swasta yang mendapat THR di tengah kesulitan hidup sekarang ini. Bahkan pegawai swasta yang tidak mendapat THR, mereka patut bersyukur bila tetap digaji walaupun mungkin dipotong. Betapapun, keadaan mereka secara ekonomi berpotensi masih lebih baik dibandingkan dengan para pekerja mandiri atau pekerja lepas yang ngap-ngapan.

Berapapun besaran THR yang akan diterima, patut disyukuri. Sementara itu, bagi pekerja lepas atau mandiri, tidak memperoleh THR pun tetap mesti bersyukur, terutama bila tetap sehat jasmani dan ruhani, sebab ini merupakan modal terpenting untuk bisa bekerja. Bahkan, bagi semua orang, tetap sehat wal 'afiat merupakan THR yang terbaik yang kita terima--jauh melampaui THR dalam hitungan jutaan rupiah sekalipun. Apa lagi bagi yang terduga terpapar atau bahkan sudah positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan, menjadi sehat kembali akan menjadi THR yang luar biasa, anugerah yang tidak ternilai. 

Begitu pula bagi siapapun yang sedang dirawat karena sakit apapun selain Covid-19. Di tengah situasi pandemik, kesadaran akan betapa bernilainya jasmani dan ruhani yang sehat seyogyanya meningkat. Ketika kita terpapar flu 'biasa', kita cenderung abai karena menganggapnya lazim belaka. Tatkala kita demam sehabis kehujanan, kita menganggapnya lumrah dan biasa. Tapi Corona mengejutkan kecenderungan kita untuk meremehkan segala sesuatu. Corona menghentakkan keangkuhan kita bahwa kita merasa akan selalu sehat. Corona menunjukkan betapa manusia begitu rapuh tatkala tidak waspada.

Karena sehat wal 'afiat merupakan THR terbaik yang dapat kita terima pada Lebaran tahun ini, maka kita mesti mengikhtiarkannya. Agar tetap sehat dan untuk menjadi sehat kembali setelah sakit, kita harus berikhtiar. Salah satunya ialah tidak mudik pada Lebaran tahun ini untuk menjaga diri kita sendiri agar tetap sehat, tidak tertulari, serta tidak menulari siapapun di sepanjang perjalanan maupun di kampung halaman. Di samping, tentu saja, menghemat pengeluaran.

Jangan sampai sudah tidak memperoleh THR materiil, sehabis Lebaran utang malah numpuk dan kita pun tidak sehat, padahal sehat jasmani ruhani merupakan THR terbaik kita tahun ini. >>

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu