Check Kadar Trombosit dan Jenis Makanan yang Bermanfaat

Selasa, 22 September 2020 09:51 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Trombosit adalah sel darah yang fungsi utamanya membantu proses pembekuan darah. Nah, di dalam dunia medis, kondisi saat jumlah trombosit yang rendah disebut trombositopenia. Trombosit penting untuk pembentukan sel darah yang sangat diperlukan tubuh. Dapat membantu penyembuhan penyakit. Terdapat banyak hal yang menjadi penyebab trombosit turun drastis.

Trombosit adalah sel darah yang fungsi utamanya membantu proses pembekuan darah. Nah, di dalam dunia medis, kondisi saat jumlah trombosit yang rendah disebut trombositopenia.

Trombosit penting untuk kesehatan, pembentukan sel darah sangat diperlukan untuk tubuh. Dan dapat membantu penyembuhan penyakit. Terdapat banyak hal yang menjadi penyebab trombosit turun drastis, mulai dari kehamilan hingga kanker yang menyerang sistem imun, seperti kanker sel darah putih (leukemia) dan kanker kelenjar getah bening (limfoma).

Dalam dunia medis, sedikitnya kadar trombosit di dalam tubuh disebut sebagai trombositopenia. Kondisi ini terjadi ketika jumlah keping darah Anda kurang dari 150 ribu per mikroliter, sedangkan jumlah keping darah yang normal adalah 150.000 hingga 450.000 per mikroliter.

Makanan makanan sehat yang dapat meningkatkan trombosit

Bagi Anda yang ingin menaikkan trombosit, bisa melakukannya secara alami dengan mengonsumsi bayam, kacang-Kacangan, jambu biji, dan biji-bijian. 

Berhentilah mengkonsumsi makanan tak sehat, dan makanan mengandung asam lemak.
Perbanyaklah minum air putih.

Jumlah trombosit yang menurun bisa saja tidak bergejala. Namun, kondisi ini dapat terlihat saat tubuh mudah mengalami perdarahan.

Kondisi ini bisa membuat Anda mengalami beberapa tanda dan gejala, seperti kulit mudah memar atau lebam dan tampak ruam berwarna ungu kemerahan. Lalu, adanya darah pada urine atau tinja, mudah lelah, kulit dan mata tampak kuning, limpa membesar, sering mimisan, serta perdarahan dari gusi.

Lalu ada bintik-bintik merah yang timbul pada buah hati Anda? Atau mimisan, pendarahan gusi dan luka yang tidak mau berhenti? Tahukah, bahwa gejala ini menunjukkan turunnya jumlah trombosit dalam darah anak-anak

Cara meningkatkan trombosit dengan mengkonsumsi vitamin C. Mengkonsumsi vitamin D dan juga mengkonsumsi vitamin K. Vitamin B-12 dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Kadar B-12 yang rendah dalam tubuh juga dapat berakibat pada jumlah trombosit yang rendah.

Vitamin B-12 terdapat pada produk hewani, seperti

Daging sapi dan hati sapi
Telur
Ikan-ikanan, termasuk remis, ikan trout, salmon dan tuna.
Jika kamu seorang vegetarian, kamu tak perlu khawatir, karena kamu dapat memperoleh vitamin B-12 dari sumber berikut:

Sereal yang diperkaya
Alternatif susu, seperti susu almond atau susu kedelai
Suplemen tertentu.

Tak hanya baik untuk ibu hamil, asam folat juga dapat membantu Anda mendapatkan jumlah trombosit normal dalam tubuh.

Anda bisa memperoleh asupan folat dari makanan. Beberapa makanan yang tinggi folat adalah jeruk segar, hati sapi, hati ayam, dan sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, brokoli, dan kubis. Anda juga bisa mendapatkan vitamin ini dari kacang-kacangan dan biji-bijian.

Zat besi merupakan komponen penting hemoglobin yang ada di dalam tubuh Anda. Tanpa adanya zat besi, tubuh tidak bisa membuat hemoglobin dan tidak bisa memproduksi sel darah merah dan trombosit yang cukup.

Anda bisa menaikkan trombosit yang terlalu rendah dengan memperbanyak asupan zat besi dari hati sapi atau ayam, daging merah tanpa lemak, seafood, kuning telur, tahu, dan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kangkung.

Jus biji jambu, dipercaya dapat meningkatkan kadar trombosit dan juga ampuh untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah. Jus jambu biji jambu juga diprcaya dapat meremajakan Kulit dan menyembuhkan penyakit demam berdarah.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengkonsumsi jus jambu biji. Juga dengan teratur dengan saran dari doktermu. Sehingga dapat memberikan kadar optimal untuk meningkatkan jumlah kadar trombositmu

Persoalan Happy Hypoxia

Gejala Happy hypoxia yang merupakan dugaan penyebab meninggalnya pasien Covid-19 tanpa menunjukkan gejala gangguan pernapasan dan mampu beraktivitas normal. Happy hypoxia atau silent hypoxia adalah penurunan kadar oksigen dalam darah tanpa disertai keluhan gangguan pernapasan seperti sesak napas. 

Hypoxemia" cenderung mengalami sesak napas, napas pendek, denyut nadi cepat hingga pingsan. Saat kadar oksigen dalam darah menurun (hypoxia) akan merusak semua organ seperti otak, ginjal, dan organ lainnya.

Happy hypoxia atau silent hypoxia adalah penurunan kadar oksigen dalam darah tanpa disertai keluhan gangguan pernapasan seperti sesak napas. 

Kasus Covid-19 yang masih meningkat tiap harinya di Indonesia hingga membuat resah masyarakat. Adapun sebuah fakta baru terkait gejala Covid-19 yaitu gejala Happy hypoxia yang merupakan dugaan penyebab meninggalnya pasien Covid-19 tanpa menunjukkan gejala gangguan pernapasan dan mampu beraktivitas normal.

Normalnya kadar oksigen dalam tubuh 95-100%, jika dibawah 90% itu sangat berbahaya dan mengancam nyawa. Dalam beberapa kasus kondisi pasien tidak mengalami keluhan pernapasan bahkan bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya walaupun saat dilakukan pemeriksaan saturasi oksigen rendah.

Pada umumnya seseorang yang mengalami hypoxemia cenderung mengalami sesak napas, napas pendek, denyut nadi cepat hingga pingsan. Saat kadar oksigen dalam darah menurun (hypoxia) akan merusak semua organ seperti otak, ginjal, dan organ lainnya. 

Sampai sekarang belum ditemukan penyebab pasti gejala happy hypoxia pada Covid-19. Namun, menurut beberapa penelitian menyebutkan penurunan kadar oksigen dalam darah pasien Covid-19 disebabkan oleh beberapa hal yaitu radang paru-paru, bekuan darah yang menyumbat di pembuluh darah pada paru, virus yang menyerang pada sistem saraf, dan meningkatnya level heme serum (bagian dari hemoglobin) oleh infeksi Covid-19 kemudian timbul peradangan dan kematian sel.

Happy hypoxia bukanlah gejala khas Covid-19 melainkan gejala ini ditemukan juga pada penyakit paru (atelektasis) dan jantung seperti right to left intracardiac shunt. 

gejala Happy hypoxia yang merupakan dugaan penyebab meninggalnya pasien Covid-19 tanpa menunjukkan gejala gangguan pernapasan dan mampu beraktivitas normal.

Happy hypoxia atau silent hypoxia adalah penurunan kadar oksigen dalam darah tanpa disertai keluhan gangguan pernapasan seperti sesak napas. 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Fandy Syah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler