x

Iklan

Kiki Agilia Agustin 099

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Januari 2021

Sabtu, 3 Juli 2021 05:50 WIB

Standar Audit Pada Masa Pandemi Covid-19


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Editor : Kiki Agilia Agustin, Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang


Gangguan perekonomian global yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dapat meningkatkan prevalensi risiko kesalahan penyajian material pada asersi-asersi manajemen dalam laporan keuangan. Karena ketidakpastian dalam skala ekonomi mikro maupun makro dapat menyebabkan perubahan yang signifikan atas pertimbangan awal risiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasi.

Untuk itu tindakan yang perlu dilakukan Auditor terhadap kondisi tersebut, manajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola diharuskan untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan beserta pengungkapan lainnya yang relevan berdasarkan pertimbangan dan analisis terbaik atas fakta-fakta terkini dan peristiwa setelah tanggal pelaporan yang dapat diprediksi. Sementara itu, dalam situasi sekarang ini, Auditor tetap harus menjaga kualitas audit dan dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk mendukung opini audit.

Tindakan Auditor yang diharapkan adalah memodifikasi prosedur pengumpulan bukti audit, merevisi proses identifikasi dan penilaian risiko kesalahan penyajian material, serta mengubah prosedur audit yang direncanakan atau melakukan prosedur alternatif atau prosedur audit lanjutan yang tepat. Selain itu, auditor juga diharuskan untuk memahami beberapa paket kebijakan ekonomi, regulasi, dan transaksi-transaksi nonrutin yang terjadi pada periode ini. Prosedur dan kebijakan pengendalian mutu terkait dengan penugasan dan supervisi tim perikatan serta telaah pekerjaan harus lebih ditekankan oleh auditor supaya risiko audit dapat diarahkan pada tingkatan yang dapat diterima.

Selain itu, skeptisisme profesional perlu dipertajam sebab kecenderungan kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kesalahan maupun kecurangan, lebih rentan terjadi pada periode gangguan perekonomian. Publikasi ini menyediakan suatu pedoman yang bersifat minimal dan beberapa area signifikan dalam perancangan dan pelaksanaan prosedur audit untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat dalam merespons gangguan yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19 sampai suatu waktu dimana Pandemi Covid-19 ini dinyatakan berakhir sesuai dengan pedoman dari pihak pemerintah. Publikasi ini merupakan pedoman umum dan pembaca tetap harus memperhatikan perkembangan yang ada dalam hal ini termasuk peraturan terkait yang muncul di kemudian hari.

Berikut hal–hal yang sangat penting untuk menunjang kinerja dan kualitas audit selama pandemi CovidD-19:


1. Perolehan Bukti Audit yang Cukup dan Tepat
Auditor harus mendapatkan bukti audit yang cukup dan tepat sebelum menerbitkan laporan audit. Diakui bahwa pembatasan akses dan perjalanan serta terbatasnya ketersediaan personel karena pertimbangan kesehatan dapat mengganggu kemampuan auditor untuk mendapatkan bukti audit yang cukup dan tepat. Auditor disarankan untuk mengeksplorasi prosedur alternatif, termasuk teknologi, sejauh mungkin. Penyelesaian audit yang berkualitas tinggi dalam kondisi saat ini memerlukan waktu tambahan, yang dapat memengaruhi tenggat waktu pelaporan. Sebagai konsekuensinya, auditor perlu menunda penerbitan laporan auditnya, dan jika hal ini tidak dapat untuk menyelesaikan hal tersebut, auditor perlu memodifikasi laporan auditnya untuk mencerminkan bahwa auditor belum dapat memperoleh bukti audit yang diperlukan. Auditor perlu berkomunikasi secara seksama dengan pihak manajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dalam menentukan hal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
Untuk sebagian besar entitas, kondisi krisis muncul setelah periode laporan keuangan akhir tahun. Auditor perlu menilai apakah pengungkapan yang disediakan oleh entitas tentang dampak, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dari Pandemi Covid-19 pada aktivitasnya, situasi keuangan dan kinerja ekonomi di masa depan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. Apabila dalam proses penilaian tersebut, auditor berpendapat pihak manajemen belum secara memadai melakukan pengungkapan atas kondisi dan dampak yang diakibatkan oleh kondisi Pandemi Covid-19, auditor perlu mempertimbangkan modifikasi atas laporan auditnya.

3. Kelangsungan Usaha
Auditor harus memperhatikan dengan seksama penilaian entitas mengenai kemampuannya untuk mempertahankan kelangsungan usaha. Mengingat kondisi saat ini, ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia serta meningkatnya ketidakpastian bisnis dan operasi untuk banyak entitas dapat memunculkan tantangan bagi pertimbangan auditor.

4. Pelaporan dan Komunikasi
Auditor diingatkan untuk memberikan perhatian yang tepat untuk menilai apakah uraian posisi keuangan entitas, risiko utama dan ketidakpastian yang dihadapi dan kemungkinan perkembangannya di masa depan konsisten dengan pengetahuan yang dimiliki auditor sebagai bagian dari pekerjaan audit. Auditor diingatkan juga bahwa penting untuk berkomunikasi secara tepat waktu kepada manajemen entitas, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, dan regulator terkait tentang dampak Pandemi Covid-19 pada pekerjaan auditnya serta pada entitas dan laporan keuangannya, serta standar audit yang berlaku dan jika relevan, peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Skeptisisme Professional
Auditor diharuskan untuk tetap mempertahankan sikap skeptisisme profesional untuk bertindak dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian sesuai dengan standar profesi dan kode etik profesi yang berlaku yang mencakup tanggung jawab untuk bertindak sesuai dengan ketentuan suatu penugasan secara hati-hati, menyeluruh, dan tepat waktu.

Sumber : https://iapi.or.id/uploads/article/76-TECH_NEWSFLASH_APRIL_2020

Ikuti tulisan menarik Kiki Agilia Agustin 099 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

20 jam lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

20 jam lalu