x

Sumber Gambar: Pixabay.com/ toko buku

Iklan

Rana Salsabila Nu'ma

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Desember 2021

Minggu, 26 Desember 2021 06:14 WIB

Peranan Sastra dalam Dunia Pendidikan dan Masyarakat


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Halo, Perkenalkan Saya Rana Salsabila Nu'ma merupakan Mahasiswi Pendikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tahukah kamu apa itu sastra?

Hingga kini, tidak seorang pun bisa mendefinisikan dengan jelas mengenai arti dan maksud dari kata sastra. Sebagaimana yang kita tahu sebagai orang awam, kata sastra menyangkut tentang suatu karya yang mengunggulkan keindahan bahasa di dalamnya. Menurut Teori Mimesis yang dikemukakan oleh Aristoteles, penciptaan suatu karya sastra tidak sama dengan penulisan sejarah. Sejarah hanya menuliskan fakta-fakta dan menampilkan suatu kejadian apa adanya dengan tujuan memberikan informasi kejadian di masa lalu kepada pembaca. Sebaliknya, karya sastra diciptakan untuk memuaskan kebutuhan estetik dan rohani manusia. Jadi, apakah itu sastra? Sastra merupakan luapan emosi manusia yang diungkapkan melalui tulisan maupun lisan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apasih pentingnya sastra dalam dunia masyarakat?

Dari dulu sampai sekarang karya sastra tidak pernah pudar dan mati. Dalam kenyataan karya sastra dapat dipakai untuk mengembangkan wawasan berpikir. melalui karya sastra, masyarakat dapat menyadari masalah-masalah penting dalam diri mereka dan menyadari bahwa merekalah yang bertanggung jawab terhadap perubahan diri mereka sendiri. Materi pengajaran sastra dalam dunia pendidikan mempunyai pengaruh yang besar bagi siswa,  sastra  dapat meningkatkan kepekaan siswa terhadap fakta yang ada di dalam masyarakat, menghaluskan perasaan siswa dan membentuk kepribadian  serta budi pekerti luhur. “Siapa yang belajar sastra, maka akan halus hatinya (pekertinya)” (kata Ibnu Qayyim al-Jauzizah). Belajar sastra bisa dijadikan pijakan untuk mengkaji kehidupan, Di dalamnya termuat nilai-nilai akhlak, moral, filsafat, budaya, politik, sosial dan pendidikan. “sastra juga berguna  dalam meningkatkan kepekaan rasa dan memberikan hiburan.


Karya sastra mempunyai relevansi dengan masalah-masalah dunia pendidikan dan pengajaran. Sebab itu sangat keliru bila dunia pendidikan selalu menganggap bidang eksakta lebih utama, lebih penting dibandingkan dengan ilmu sosial atau ilmu-ilmu humaniora. Masyarakat memandang bahwa karya sastra hanyalah khayalan pengarang yang penuh kebohongan sehingga timbul klasifikasi dan diskriminasi. Padahal karya sastra memiliki pesona tersendiri bila kita mau membacanya. Karya sastra dapat membukakan mata pembaca untuk mengetahui realitas sosial, politik dan budaya dalam bingkai moral dan estetika.

 

Karya sastra mempunyai relevansi dengan masalah-masalah dunia pendidikan dan pengajaran. Sebab itu sangat keliru bila dunia pendidikan selalu menganggap bidang eksakta lebih utama, lebih penting dibandingkan dengan ilmu sosial atau ilmu-ilmu humaniora. Masyarakat memandang bahwa karya sastra hanyalah khayalan pengarang yang penuh kebohongan sehingga timbul klasifikasi dan diskriminasi. Padahal karya sastra memiliki pesona tersendiri bila kita mau membacanya. Karya sastra dapat membukakan mata pembaca untuk mengetahui realitas sosial, politik dan budaya dalam bingkai moral dan estetika.

 

Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sastra mendorong orang untuk menerapkan moral yang baik dan luhur dalam kehidupan dan menyadarkan manusia akan tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial dan memiliki kepribadian yang luhur.

Selain melestarikan nilai-nilai peradaban bangsa juga mendorong penciptaan masyarakat modern yang beradab (masyarakat madani) dan memanusiakan manusia dan dapat memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, melatih kecerdasan emosional, dan mempertajam penalaran seseorang. karya sastra memiliki fungsi dan peran yang sangat penting. Di Indonesia sendiri, dari masa ke masa, karya sastra memiliki fungsi dan peran yang berbeda atau berubah-ubah, sesuai dengan kondisi jaman. Dalam masyarakat kontemporer Indonesia, sastra memiliki fungsi dan peran yang bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk mewujudkan fungsi dan peran sastra seperti ini, diperlukan political will yang sangat kuat dari Pemerintah.

 

 

Tinjauan Pustaka

Yosep Bambang Margono Slamet. “FUNGSI DAN PERAN KARYA SASTRA DARI MASA KE MASA” Fakultas Bahasa dan Budaya, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Diakses pada 8 Oktober 2021.

Ikuti tulisan menarik Rana Salsabila Nu'ma lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu