-Hubungan antara Inovasi dengan Pasar-
Seperti yang sudah kita ketahui, pada umumnya manusia hidup secara bersama sama dan saling membutuhkan satu dengan yang lain atau biasa disebut “Manusia sebagai mahluk sosial” atau “Social Organism” atau “Zoon Politicon” seperti yang diungkapkan oleh Aristoteles. Menurut Aristoteles sendiri “Zoon Politicon” berarti bahwa “manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berintraksi dengan manusia lain. Selain itu manusia sebagai mahluk sosial juga berarti dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia akan bergantung pada orang lain”.
Beberapa contoh dan bukti bahwa manusia merupakan mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri adalah saling membantu satu sama lain. Setiap manusia membutuhkan orang lain untuk membantu dirinya sendiri dan begitu juga sebaliknya dengan orang yang diminta bantuan itu, sama sama membutuhkan satu sama lain. Hal ini sudah terjadi sejak dulu bahkan 10.000 tahun sebelum masehi seperti pada zaman Babylon, Sumeria, dan Mesopotamia yang merupakan beberapa dari peradaban manusia tertua yang tercatat dalam sejarah.
Di zaman itu (zaman Mesopotamia) manusia sudah mulai benar benar mulai terbentuk sebagai suatu masyarakat. Pada saat itu mereka sudah mulai menemukan konsep pertanian dan konsep lainnya yang masih dipakai oleh manusia zaman sekarang. Pada masa ini Mesopotamia hidup dengan makmur karena dearahnya yang sangat mendukung melakukan aktivitas mereka tersebut, letak mereka ada diantara dua sungai besar yaitu Eufrat dan Tigirs yang memang disini merupakan tempat yang sangat bersejarah di Asia Barat karena dikenal sebagai wilayah yang memiliki tanah yang sangat subur sehingga peradaban disana sangat maju dan berkembang, seperti yang disebutkan oleh sejarawan Amerika, Breasted, menyebutkan bahwa wilayah ini Mesopotamia sebagai daerah bulan sabit yang subur.
Manusia secara perlahan dengan kesadarannya membutuhkan 1 dengan yang lain dan dengan memiliki kemampuan yang berbeda beda, munculah perkembangan dalam kegiatan manusia yang mulai dari munculnya peradaban manusia yang sederhana seperti mencari dan mengumpulkan makanan sendiri, kemudia mulai ke sistme Barter yang dimana manusia sadar bahwa untuk memenuhi kebutuhannya mereka harus menukar sesuatu yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhannya kepada orang yang memiliki kebutuhannya tersebut atau bisa disebut barang ditukar dengan barang yang pada akhrinya menjadi cikal bakal munculnya uang, perdagangan, dan bisnis seperti sekarang ini.
Bisnis adalah usaha dalam dunia perdagangan, kegiatan yang dimana suatu individu atau kelompok melakukan kegiatan menjual barang atau jasanya kepada orang yang membutuhkan dan menginginkan barang atau jasa tersebut atau bisa disebut sebagai konsumen untuk meraih keuntungan dari kegiatan itu. Seperti yang disebutkan oleh Boone dan Kurtz (2007),”Bisnis adalah jenis aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistek perekonomian”. Bisnis ini sendiri dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan kegiatannya seperti, Agraris, Ekstraktif, Jasa, dan Industri.
Orang orang kemudian melakukan dan membangun bisnis nya masing masing baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan bidang keahliannya masing masing dengan tujuan seperti memenuhi kebutuhan dan keinginannya sendiri melalui kegiatan tersebut. Dikarenakan bisnis merupakan hal paling mendasar dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan, maka orang orang mulai membangun bisnis dan diikuti oleh orang orang lain yang mengakibatkan persaingan dalam berbisnis menjadi sangat kompetitif, apalagi target konsumen dan pasarnya sama, itu akan membuat berbisnis menjadi jauh lebih kompetitif lagi.
Disinila mulai dibutuhkannya strategi dalam berkompetisi di pasar yang sama dengan kompetitor. Mengapa strategi itu penting dalam menjalankan bisnis dan berkompetisi, karena dengan adanya strategi bisnis, maka kita bisa menggunakan strategi tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis kita dan dapat melihat dan memanfaatkan setiap peluang dan tantangan di pasar kedepannya.
Maka dari itu mementukan strategi sebelum memulai bisnis adalah hal yang sangat penting jika ingin bisnis kita berjalan dan mampu bersaing dengan bisnis lain.
Salah satu strategi bisnis yang dapat kita lakukan sebagai pelaku dalam dunia bisnis yang kita jalani adalah “Strategi Inovasi”. Sekarang sudah sangat banyak perubahan yang terjadi disekitar kita lebih dari yang pernah kita bayangkan, maka strategi inovasi disini merupakan strategi yang dirasa sangat tepat untuk mempertahankan bisnis yang sedang kita jalani ini agar bisa tetap bersaing didalam perubahan yang sangat cepat disekitar kita. Menurut Saswati (2010), “inovasi strategis sendiri adalah sebuah bentuk dari perkembangan strategi untuk kategori produk atau jasa atau model bisnis baru yang mengubah pasar dan membentuk nilai baru bagi pengguna, customer, dan organisasi”.
Contoh inovasi terbaru yang muncul dikala pandemi covid-19 ini dan mengubah pasar dan membentu suatu nilai baru bagi para penggunanya adalah Masker pintar yang sekarang sudah banyak jenisnya dan salah satu diantaranya adalah AirPop Active+ Halo. Makser ini dapat memonitor kualitas udara yang dihirup oleh penggunanya melalui aplikasi mobil yang bisa didownload atau instal di Apple App Store dan Google Play Store. Mereka percaya bahwa udara yang bersih merupakan hak setiap manusia, pradigma baru dalam kesehatan udara pribadi, mereka menciptakan masker yang bisa membantu pengguna untuk menghirup udara yang segar dengan bantuan sensor canggih didalam masker yang membantu pengguna untuk mendeteksi kualitas udara disekitar, mendeteksi dan memberi tahu kapan filter harus diganti, dan mendeteksi pola pernafasan pengguna.
Mereka berhasil dalam berinovasi dalam produk masker mereka dan bersaing dengan produk masker ointar lainnya sehingga mereka mendapatkan beberapa penghargaan seperti One of Fast Companys World Changing Ideas dari fastcompany, Design awards dari core77, dan lain lain. Dari sini kita bisa melihat bahwa inovasi itu sangat penting dalam menjalankan bisnis, selain mempertahankan bisnis, inovasi juga membuat barang atau jasa yang kita tawarkan kepada pelanggan menjadi berbeda dengan bisnis kompetitor dan lebih menonjol dibandingkan kompetitor di pasar yang sama.
Menurut Schumpeter dalam Buletin Psikologi 17(1) tahun 2009, “inovasi adalah sebuah proses mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi kombinasi baru”. Berikut adalah cara kita sebagai pebisnis untuk melakukan inovasi dalam produk atau jasa yang kita tawarkan yaitu, mengetahui kebutuhan pasar, mengembangkan produk sesuai keininginan pasar, dan melakukan pemasaran dengan tepat. Jika kalian sadar untuk melakukan inovasi yang disebutkan sebelumnya, langkah langkah dalam melakukan inovasi terfokus kepada pasar. Mengapa demikian? Mengapa tidak kita buat saja sesuai dengan selera dan kemauan kita sendiri? Karena dengan mengetahui kebutuhan, keinginan, dan pemasaran kepada target pasar dengan baik dan seksama, maka kita bisa memberikan dan menghadirkan produk yang cocok dan dibutuhkan konsumen, semakin kita mengetahui keinginan pasar maka kemungkinan penolakan juga bisa terhindari, dan dengan kita melakukan pemasaran sesuai dengan target pasarnya, maka hasil produk dari inovasi kita ini dapat dikenal dan digunakan oleh target konsumen.
Kesimpulannya adalah hubungan antara manusia dengan manusia lain, dan hubungan antara inovasi (produsen) dengan pasar (konsumen) merupakan suatu hal yang sangat berhubungan dan berkaitan erat, inovasi tidak bisa dijalankan tanpa riset pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar yang pada akhirnya akan digunakan oleh pasar (konsumen) itu sendiri nantinya.
Hensen Laurin | 115190004
Ikuti tulisan menarik Hensen Laurin lainnya di sini.
