Masyarakat indoesia saat ini banyak yang menggunakan bahasa gaul dan singkatan-singkatan dlaam kegiatan sehari-hari merupakan bentuk penyimpangan dari pengguanaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Adanya penyimpangan ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa indonesia dikarnakan kurangnya kesadaran dalam diri untuk mencintai dan menggunakan bahasa indonesia di negri sendiri. Hal ini terkadang diperparah oleh maraknya dunia artis yang menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik.
Fenomena bahasa gaul tidak hanya hasil dari modifikasi bahasa indonesia namun juga terdapat modifikasi dari bahasa lain. Bahasa gaul sendiri tidak hanya hasil dari modifikasi suatu bahasa namun juga dapat berupa bahasa-bahasa yang sedang populer dikuankan oleh kalangan ramai. Adapun tabel berikut ini mempaparkan bahasa gaul yang merupakan hasil dari modifikasi bahasa baku bahasa indonesia yang baik dan benar. Menurut nurhasanah (dalam swandy 2017 : 4) bahasa gaul adalah gaya bahasa yang merupakan perkembangan atau modifikasi dari berbagai macam bahasa, termasuk bahasa indonesia sehingga bahasa gaul tidak memiliki sebuah Struktur gaya bahasa yang pasti.
Bahasa Gaul | Ejaan PUEBI |
Santuy | Santai |
Gemay | Gemas |
Sabi | Bias |
Takis | Sikat |
Kezel | Kesel |
Kuy | Yuk |
Hqq | Hakiki |
Kered | Keras |
Tercyduk | Terciduk |
Mantul | Mantap betul |
Japri | Jalur peibadi |
Sampis | Sampah abis |
Negrara ber-flower | Negara berkembang |
Ikuti tulisan menarik Ayatiah ayatiah lainnya di sini.