Membaca bukanlah sekadar kegiatan melihat kumpulan huruf yang tersusun menjadi sebuah kata, kelompok kata, kalimat, paragraf, bahkan wacana saja, melainkan lebih dari itu. Membaca adalah kegiatan memahami lambang, simbol, dan tulisan yang bermakna sehingga pesan yang terkandung dalam bacaan tersebut dapat tersampaikan dengan baik oleh penulis kepada para pembacanya. Maka dari itu, membaca diartikan sebagai usaha untuk memahami, menggunakan, merefleksikan, serta melibatkan diri pada setiap tulisan guna mencapai suatu tujuan, yaitu  berkembangnya pengetahuan dan potensi yang dimiliki diri. Membaca tidak hanya memberikan manfaat dalam mengumpulkan informasi dan pengetahuan, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan kosakata.

Membaca dapat disebut sebagai jantungnya pendidikan, karena ketika rajin dan banyak membaca maka pasti wawasan pengetahuan yang dimiliki pun akan semakin luas. Semakin banyak dan rajin membaca maka semakin banyak dan luas pula wawasan dan pengetahuan yang dimiliki. Meskipun membaca sebagai aktivitas sehari-hari dan bersifat umum dilakukan oleh siapa saja, namun pada kenyataanya minat baca di Indonesia masih sangat rendah. Oleh karena itu, sebagai generasi muda perlu meningkatkan literasi dengan rajin membaca buku.

Dalam membaca buku dibutuhkan berbagai macam keterampilan. Salah satu keterampilan itu adalah keterampilan membaca. Pada dasarnya kemampuan dan keterampilan membaca menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu pemahaman membaca harus dilatih sejak dini. Pemahaman membaca sangat penting dalam menyerap informasi dan pengetahuan melintasi ruang dan waktu, dan pemahaman membaca harus menjadi kemampuan penting yang harus dimiliki setiap orang. Keterampilan membaca juga menjadi salah satu keterampilan yang harus dikuasai dan akan sangat berpengaruh pada anak saat masuk sekolah dasar yang akan terus berlanjut hingga anak memasuki jenjang yang lebih tinggi. Untuk mengasah keterampilan membaca pada anak itu dibutuhkan latihan dan agar sering melakukan latihan maka upayakan agar anak merasa senang dengan kegiatan membaca sehingga sering diulang-ulang.

Anak-anak yang baru masuk sekolah dasar biasanya belum begitu lancar membaca. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk melatih keterampilan membaca sedini mungkin. Nah, apa sajakah trik-trik yang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca pada anak? Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca pada anak:

1.     Dengan permainan. Kebanyakan anak-anak menyukai permainan, maka salah satu cara agar dapat mengasah keterampilan membaca seorang anak bisa dengan sebuah permainan. Menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik bagi anak. Misalnya dengan mencocokkan anara awal suku kata dengan akhirannya sehingga anak dapat belajar sambil bermain.
2.     Menyediakan fasilitas untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca pada anak. Salah satu pilihannya dengan buku-buku yang menarik untuk anak-anak. Seperti buku bergambar atau dengan warna-warna yang menarik perhatian anak.
3.     Menyanyikan lagu. Dengan melalui lagu, anak dapat belajar untuk menghubungkan kata antara huruf dengan suara yang dibuatnya. Bernyanyi sambil bertepuk tangan mengikuti irama lagu juga dapat mendorong pemahaman kata-kata tersebut.
4.     Membaca bersama. Mengajak anak untuk membaca bersama dapat memberikan kesan yang baik pada anak. Contohnya bisa dengan membacakan buku anak kepada anak-anak.
5.     Mengajak anak ke perpustakaan. Di tempat ini, anak-anak akan memiliki pilihan buku yang lebih banyak sehingga lebih memotivasi dirinya untuk membaca. Selain itu, suasana di perpustakaan juga turut mendorong anak untuk ikut serta membaca.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca pada anak. Usahakan sedini mungkin anak untuk diajarkan atau dikenalkan tentang membaca. Agar kelak dapat cepat memahami materi atau bacaan dari buku-buku yang ada.

Ikuti tulisan menarik Nailatunnajah 123 lainnya di sini.