x

Foto ini saya ambil melalui aplikasi pinterest.

Iklan

Khoirun Nisa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Desember 2022

Sabtu, 10 Desember 2022 08:28 WIB

Coklat Susu

Aku: “hallo, asslamualaikum, bun tadi sudah pengumuman polisi, bun kk tidak masuk peringkat untuk kuota bintara tu sukabumi…. Bunda: “yang sabar saja yak nak kalua sudah rezeki mu pasti suatu saat kamu masuk yang terbaik untuk kamu. Aku: “iya bun insya allah kk bisa menerima ini bun…(aku menangis di pojokan mushola.”)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di awal tahun 2021 aku pernah mengikuti tes bintara Porli. Aku mengikuti tes polisi karena bundaku hanya seorang secwan, dan aku ingin sekali melanjutkan perkerjaan bundaku. Aku pun tertarik untuk mengikuti seleksi anggota Porli. Alhamdulillah aku memenuhi persyaratan casis 2021.

Di tanggal 12 Januari 2021aku mendaftar polisi di Porles Pelabuhanratu. Setelah semua berkas kupersiapkan akhirnya aku lulus di seleksi administrasi di Polres. Setelah seleksi administrasi dilanjutkan di Polda Bandung. Setelah dua hari di sana akhirnya pengumuman saya beserta casis lainya yang berasal dari luar Jawa Barat dikumpulkan di Bandung untuk penyampaian janji mengikuti tes polisi secara murni.

Setelah itu diberitahukan jadwal untuk administrasi awal. Tes admisnistarsi awal ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan pengecekan berkas,a lahamdulillah berjalan dengan lancar. Pengumumannya dilakukan pada keesokan harinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pengumuman administarsi awal selanjutnya tes Kesehatan 1, aku mendapatkan bagian di tanggal 18 april 2021. Di tes Kesehatan ini aku mempersiapkan diri mulai dari menjaga Kesehatan, minum susu, dan tidur yang cukup. Sampai saatnya pemeriksaan tes Kesehatan 1 tiba hati sangat cemas dan selama di tes Kesehatan aku tidak berhenti aku tidak berhenti untuk membaca surat yasin ayat ke 10 untuk menutupi semua kekuranganku. Pada saat tes gigi dan mulut aku sangat cemas sekali karena aku punya 4 gigi bungsu yang belum di cabut aku takut sekali gugur tetapi berkat allah yang mahakuasa aku di berikan kesempatan untuk melanjutkan tes selanjutnya.

Tes selanjutnya adalah psikotest. Beberapa hari sebelum tes aku belajar agar hasilnya maksimal. Pada saat tes psikotest aku mengerjakan soal dengan benar dan jujur. Aku mengisis jawaban sesuai dengan kepribadianku. Setelah ujian psikotes selanjutnya pengumuman yang di umumkan pada jam jam 18.00 magrib. Alhamdulillah nilai tes psikotesku 80 dan aku diberikan kesempatan untuk melanjutkan di tes selanjutnya.

Tes selanjutnya adalah tes jasmani. Di tes ini aku tidak mempersiapakan fisik ku dengan baik, aku tidak mendengarkan bundaku untuk giat melatih fisik selepas subuh. Bundaku tidak henti- hentinya mengingatkanku untuk lari dan berenang dan push up, full up, sit up tapi aku tidak mendengarkan nasihatnya. Aku sangat menyesal, pada saat tes aku mendapatkan lima kali putaran. Itu semua di luar targetku. Aku sangat sedih, nilai push up dan sit up ku tidak mendapatkan nilai yang besar. Aku sangat sedih sekali.

Akhirnya pengumuman nilai tes jasmaniku 55 itu sangat kecil sekali untuk seleksi. Selanjutnya tes pengetahuan umum . Ada soal Bahasa Indonesia, Bahasa inggris, Matematika, Sejarah dll. Di tes ini aku mendapatkan nilai 40, akhirnya pengumuman seluruh dari mulai Kesehatan sampai tes pengetahuan umum. Aku tidak masuk dari 12 orang yang akan melanjutkan ke tes selanjutnya. Aku menempati urutan ke 65 dari 139 casis polisi. Hatiku sedih, remuk dan aku menangis, aku berdoa dan curhat kepada sang maha kuasa. Aku menceritakan semuanya setelah itu aku menelpon bundaku.

Aku: Hallo, asslamualaikum, bun tadi sudah pengumuman polisi, bun kakak tidak masuk peringkat untuk kuota bintara tu Sukabumi….

Bunda: Yang sabar saja yak nak kalau sudah rezeki mu pasti suatu saat kamu masuk yang terbaik untuk kamu.

Aku: Iya bun insya allah kaka bisa menerima ini bun…(aku menangis di pojokan mushola.”)

Jatuh cinta sama Dia

Di akhir tahun 2021, aku berkenalan dengan seorang laki-laki, sebut saja Dika. Awal mulanya si dia meminta izin untuk menyimpan nomor wa ku. Setelah beberapa hari kami saling chating-an walaupun hanya virtual. Setelah beberapa hari dan mulai akrab, dia mulai jatuh cinta padaku walaupun kita ketemunya di Porles saat binlat saja.

Di bulan Maret aku mendaftar polisi dan dia juga mendaftar polisi.  aku bertanya kepada si dia tentang persyaratan yang akan belum aku ketahui dia memberi tahu kepadaku. Pada saat pemeriksaan administarsi awal aku tidak bertemu dengan dia. Akhirnya pada te psikotest aku dipertemukan dia di dekat Gedung tes psikotest. Aku bertemu dengan dia aku langsung jatuh cinta kepadanya saat berkenalan dan berjabat tangan kepadaku, setelah berkenalan kami berbincang di bawah pohon. Setelah itu aku menemani dia mushola. Menjaga tas dia saat solat betapa aku ingin memeluk tasnya hehe. Setelah solat kami Kembali ke bawah pohon tadi selagi menunggu pengumuman tes psikotes, setelah beberapa jam akhirnya dia ketiduran dan aku juga capai jadi aku bersandar d bahunya.

Setelah itu kami bangun dan siap- siap untuk berkumpul dalam Gedung tes. Pada saat siap- siap aku melihat dia mengambil baju kemeja putihnya yang sangat kusut karena dia tidak melipat bajunya dengan rapi sempat aku tertawa hehe. Setelah beberapa jam akhirnya pengumuman tes pada jam 3 pagi. Alhamdulillah aku dan dia lulus dan nilai kami tidak jauh berbeda nilai ku 74 dan nilai dia 76. Setelah pengumuman akhirnya aku pulang ke hotel dan dia masih di Gedung tes untuk mendengarkan pengarahan. Setelah sampai di hotel aku langsung bersih- bersih dan tidur sempat aku ngechat dia dan dia juga mau istirahat. Hari demi hari kulewati, pada hari minggu dia meminta tolong ke aku untuk mengantar dia ke alfamaret untuk membeli keperluannya.

Keesokannya kami pulang kerumah masing- masing. Setelah itu aku d ajak ke rumahnya untuk belajar Bersama. Setelah melewati beberapa tes akhirnya aku dinyatakan TMS tidak masuk seleksi, dan dia masih bisa lanjut tes. Aku yang

melanjutkan kuliah ku dan dia melanjutkan tes nya, dan Mulai dari situ aku selalu mendo’akannya agar lulus di setiap tesnya aku selalu solat tahajud, hajat, duha dan selawat nabi. Aku selalu deg- degkan setiap kali melihat siaran langsung sidang pengumuman nya, dan alhamdulillah nama nya selalu MS (masuk seleksi).

Hingga tiba saatnya dia pergi untuk Pendidikan selama 5 bulan d bandung, sedih si tidak bisa mengantarkannya ke bandung atau sampe porles hanya untuk sekadar perpisahan. Yang bisa dia lakukan hanya vc dengan ku sampe akhirnya hp nya dikumpulkan selama vc aku nangis terus karena berat ditinggalkan Pendidikan, namun hari demi hari aku lewati tanpa kabar dari dia, yang bisa aku lakukan Ketika rindu dengannya hanyalah doa di sepertiga malam ku.

4 bulan berlalu..

Hingga tiba saatnya dia di lantik sebagai polisi, akhirnya momen yang aku tunggu- tunggu pun tlah tiba kami sekeluarga pun datang ke acara plantikannya, aku yang exatied, tidak sabar ingin melihat wajahnya setelah sekian lama tidak berjumpa, setelah selasai acara akhirnya kami pun poto Bersama aku yang selalu berada dalam pelukannya di setiap poto Bersama.

Hingga akhirnya setelah 1 bulan dia tugas, masalah demi masalah dihubungan kami pun terus datang mulai dia yang sibuk dengan perkerjaannya hingga lupa untuk mengabari ku walaupun hanya sekadar menanya kan kabar, dia yang terus- terusan chatingan dengan Wanita lain d sosial media hingga tukeran nomor wa, sampe akhirnya dia jadian dengan salah satu perawat d klinik dekat rumah nya tanpa sepengetahuanku, hingga akhirnya hubungan 3 tahun ini harus selesai dengan cara yang tidak baik- baik saja.

 

Ikuti tulisan menarik Khoirun Nisa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB