x

Sebagian Anggota Timnas Maroko. Foto: https://site.frmf.ma/

Iklan

MUUFI

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Oktober 2022

Minggu, 11 Desember 2022 19:30 WIB

Kejutan Timnas Maroko, Si Insipirator Dakwah di Piala Dunia Qatar

Kemenangan Maroko adalah “berkat do’a ibu” kata beberapa artikel lain-nya. Dan seperti sebelumnya para pemain, pelatih dan staff melakukan ritual yang sama, sujud syukur, dan mencium kening sang ibu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Piala Dunia menjadi sorotan bagi masyarakat dunia. Semua mata tertuju ke Qatar saat ini. Selain sepakbola ada banyak factor lain, menjadikan Piala Dunia Qatar begitu menarik bagi para penonton. Sebelumnya pembukaan gelaran empat tahunan ini telah memukai dengan dakwah yang diselipkan oleh penyelenggara. Seperti pembacaan ayat suci Alquran dan dialog antara seorang actor Hollywood Morgan dengan

Tidak sampai disitu syiar dakwah juga diselipkan penyelenggara, dengan melarang adanya minuman beralkohol, dan atribut-atribut yang berkorelasi dengan LGBT. Yang saat ini masih terus digaungkan oleh berbagai negara seperti Jerman. Hal ini menjadikan Qatar menjadi daya Tarik bagi para penonton dunia. Tidak sampai disitu konon hingga hari ini, telah banyak para supporter dari berbagai negara tertarik mengenal agama Islam.

Tidak kalah dari penyelenggara, negara Maroko yang mayoritas pemainnya beragama muslim juga memberikan gambaran Islam damai dan harmonis. Sejak pertandingan pertama Maroko, mereka telah mengaungkan spirit Islam itu melalui para pemainnya. Satu diantaranya ialah Achraf Hakimi, Hakim Ziyech dan juga termasuk sang pelatih Maroko yang selalu didukung oleh Ibunya bahkan selepas pertandingan mereka selalu mendahulukan untuk menghampiri ibunya di bangku penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut pun terulang pada Selasa malam (6/12/2022), ketika Maroko secara mengejutkan mengalahkan Spanyol lewat adu pinalti dengan skor 3-0. Momen yang menjadi pusat perhatian publik dalam pertandingan tersebut ialah unsur-unsur dakwah yang pemain tunjukan pada dunia.

Yang dapat kita lihat yaitu moment para pemain maroko membaca alfatihah bersama sebelum adu pinalti. Melakukan sujud syukur selepas pertandingan, mengibarkan dukungan bagi Palestina dan Terkahir selepas kemenangan adu pinalti terebut pemain langsung menghampiri sang ibu.

Dan semalam Sabtu (10/12/2022), Maroko Kembali memberikan kejutan dengan mengalahkan negara kuat lain-nya yaitu Portugal yang diisi pemain mega bintang Cristiano Ronaldo. Ada banyak anggapan bahwa kemenangan demi kemenangan yang diraih oleh tim Maroko tidak lepas dari sikap para pemain yang begitu menghormati ibu mereka. Bahkan kemenangan Maroko adalah “berkat do’a ibu” kata beberapa artikel lain-nya. Dan seperti sebelumnya para pemain, pelatih dan staff melakukan ritual yang sama, sujud syukur, dan mencium kening sang ibu.

Ini merupakan gambaran syiar Islam yang dilakuan oleh timnas sepakbola Maroko, yang dapat diambil pelajaran oleh bangsa lain-nya dan masing-masing individu masyarakat dunia. Bahwa Islam adalah agama yang mencintai kedamaian, menghargai perbedaan namun yang harus diketahui tentu Islam menghukum setiap Tindakan keburukan seperti LGBT yang masih terus digaungkan oleh beberapa pihak hingga saat ini.

Mari kita saksikan bersama sampai sejauh mana si Inspirator dakwah Maroko melaju dipiala dunia Qatar Kali ini. Pertandingan selanjutnya Maroko akan berhadapan dengan timnas Prancis, akankah Timnas “doa ibu” ini melaju hingga ke partai final bahkan memenangkan piala dunia?

Ikuti tulisan menarik MUUFI lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

12 jam lalu

Terpopuler