Sekarang ini, teknologi sistem informasi sangat penting dalam kehidupan yaitu dapat meningkatkan kinerja auditor serta memungkinkan semua kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, akurat dan meningkatkan produktivitas kerja dan juga mempengaruhi setiap tahapan proses audit. Kita ketahui bersama perkembangan teknologi saat ini terus maju, seiring berjalannya waktu sangat perlu pengembangan sistem yaitu dengan cara sistem yang lama perlu diperbaiki bahkan diganti guna untuk memperkuat persaingan pasar yang semakin hari semakin ketat oleh percepatan informasi, dan efesiensi waktu. Alasan - alasan itulah sangat penting untuk menentukan peluang strategi yang telah disusun untuk mendukung tingkat keberhasilan suatu perencanaan sebuah perusahaan.
Audit secara umum sangat penting bagi perusahaan. Proses audit akan membantu perusahaan mengidentifikasi masalah, resiko dan kelemahan sistem yang memiliki potensi membahayakan aset perusahaan. Resiko yang bisa saja terjadi yaitu soal keamanan data dan informasi, hal ini pada teknologi sistem informasi untuk melakukan investigasi jika ada kebocoran sistem keamanan informasi. Selain mencegah keamanan informasi, juga berfungsi untuk mendeteksi dan mencegah adanya fraud oleh menejemen perusahaan yang berpotensi merugikan perusahaan secara finansial.
Jika dibandingkan hasil kerja dengan teknologi sistem informasi dan tanpa teknologi sistem informasi, dahulu dalam proses auditing dikerjakan secara manual namun sekarang telah beralih menggunakan teknologi dalam penerapannya dan dalam penelusuran posisi keuangan yang dahulu membutuhkan waktu hingga 1 hari, tetapi sekarang hanya butuh waktu hanya 5 menit, hali ini menunjukan fungsi kinerja waktu yang lebih efesien, teknologi tersebut digunakana oleh auditor untuk mengolah data keuangan yang bertujuan validitas dan realiabilitas dari informasi keuangan.
Sesuai yang telah dijelaskan kemajuan teknologi informasi sangat berpengaruh bagi perusahaan yaitu dapat meningkatkan pengendalian internal. Dengan adanya kemajuan teknologi sistem informai ini membuat auditor harus lebih memahami tentang sistem. Teknelogi sistem informasi dapat menimbulkan juga resiko resiko baru yaitu resiko pada perangkat keras dan data. Auditor harus mengevaluasi pengendalian secara umum untuk perusahaan keseluruhan. Dari dampak yang ada pada teknologi sistem informasi di perusahaan giliran auditor internal harus dipaksa meningkatkan pengetahuannya dan keterampilan lalu menyesuaikan bagaimana mereka melakukan pekerjaan mereka.
Ikuti tulisan menarik Kharis Afidah lainnya di sini.