Mengenal Etika dan Etiket dalam Dunia Kerja

Selasa, 17 Januari 2023 06:43 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam artikel ini saya mengajak pembaca untuk mengenal lebih jauh mengenai etika dan etiket bisnis serta penting nya hal tersebut dalam dunia kerja

Menurut DR. James J. Spillane SJ, etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan suatu tingkah laku manusia di dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna menentukan benar atau salahnya  serta tingkah laku seseorang terhadap lainnya.  Sedangkan, pengertian etika secara umum adalah suatu peraturan atau norma yang bisa digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seorang serta merupakan suatu kewajiban dan tanggungan jawab moral.

Dalam kehidupan sehari-hari etika sangat penting untuk diterapkan untuk menciptakan nilai moral yang baik. Etika harus benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh diri kita masing-masing. Etika yang baik mencerminkan perilaku yang baik, sedangkan etika yang buruk, mencerminkan perilaku yang buruk pula. Etika juga membuat kita lebih bertanggung jawab, adil dan responsif. Etika juga bermanfaat bagi perusahan salah satunya seperti meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, dapat meningkatkan daya saing perusahaan, membangun citra positif serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Etika bisnis perusahaan memiliki peran yang penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi. hal tersebut bisa dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, dan sistem prosedur yang transparan. Praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka panjang maupun jangka menengah, karena mampu meningkatkan motivasi pekerja, mampu meningkatkan keunggulan bersaing dan melindungi prinsip kebebasan berniaga. Perusahaan dengan mengedepankan etika para karyawan nya merupakan asset yang berharga bagi perusahaan.

Sedangkan manfaat Etika menurut Ketut Rinjin, 2004 melalui Sjafri Mangkuprawira tahun 2006 yaitu mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom, mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang tertib, teratur, damai dan sejahtera. Contoh etika dalam dunia kerja atau perkantoran seperti menghormati semua rekan kerja, menjadi pribadi yang bertanggung jawab, tidak memotong pembicaraan, menjaga kerapian dan bersikap professional; memisahkan kehidupan pribadi dengan urusan pekerjaan.

Prinsip etika bisnis terbagi menjadi lima, diantaranya, prinsip kejujuran, kejujuran adalah salah satu kunci dari sukses nya usaha. Misalnya jujur kepada konsumen mengenai produk. Yang kedua prinsip keadilan, pada prinsip ini bermakna bahwa setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan lainnya. semua memberikan kontribusi yang baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikutnya otonomi, sebagai pebisnis harus bisa mengambil keputusan dengan tepat, adil serta bertanggung jawab.

Yang keempat, yaitu integritas moral, dengan prinsip ini dapat disimpulkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam perusahaan harus selalu menjaga nama baik perusahaan nya. Yang terakhir merupakan prinsip loyalitas. 

Menurut Soerganda, etiket yaitu sebuah filsafat yang berkaitan dengan sebuah tindakan baik dan buruknya. Dan etiket pula memiliki keterkaitan dengan tindakan kesusilaan yang harus dimiliki seorang manusia dalam kehidupannya. Sedangkan pengertian etiket secara luas adalah sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang, dan menjadi kebiasaan dalam sebuah masyarakat, baik berwujud kata-kata maupun suatu bentuk perbuatan nyata. Etiket berlaku pada setiap lingkungan berbeda-beda, terutama pada lingkungan di dunia kerja.

Manfaat pemahaman etiket di antara nya bermanfaat untuk memelihara suasana yang menyenangkan, memudahkan terjalin hubungan baik , memberi keyakinan diri dalam berhadapan dengan berbagai lapisan masyarakat, menciptakan citra diri dan Lembaga. Etiket juga memiliki manfaat di dunia kerja layakanya etika, seperti mendapatkan penghargaan dari karyawan lainnya, pergaulan di kantor yang menjadi luas, kepuasan atasan atas etiket kita yang baik dalam pekerjaan sehingga kemungkinan untuk naik pangkat/ jabatan cukup besar.

Contoh etiket di kantor seperti memahami aturan kantor, menggunakan pakaian yang pantas, tepat waktu, sopan santun, dan mnengucapkan salam atau terima kasih. Etika dan etiket memiliki persamaan, kedua nya sama-sama menyangkut perilaku manusia secara normatif, artinya memberi memberi norma bagi perilaku manusia dan menyatakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sedangkan perbedaan etika dan etika yaitu, etika menyangkut suatu cara perbuatan yang harus dilakukan manusia, sedangkan etiket menunjukan cara yang tepat. Cara yang diharapkan serta ditentukan kalangan tertentu.

Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan sedangkan etiket menyangkut pilihan yaitu apakah perbuatan boleh dilakukan atau tidak. Selain itu, etiket hanya memandang manusia dari segi lahirlah saja, sedangkan etika jauh lebih absolut dan tidak dapat ditawar-tawar.  Kedua nya sama-sama merupakan hal yang penting dan dibutuhkan dalam dunia kerja. Maka dari itu, penting untuk mengetahui kedua nya dari dunia perkuliahan agar kedepannya bisa menjalani dengan terbiasa.

Bagikan Artikel Ini
img-content
CAROLINE HALIM

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Mengenal Etika dan Etiket dalam Dunia Kerja

Selasa, 17 Januari 2023 06:43 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler