Kamu pasti sudah tahu, bahwa di generasi milenial sekarang ini, khususnya kepada kaum usia remaja. Tidak mungkin mereka dalam sehari tidak memegang handphone atau smartphone, dan tentu saja pastinya akan membuka social media bukan?
Aplikasi yang sedang marak digunakan saat ini yaitu whatsapp, Instagram, tiktok, twitter, telegram dan facebook
Di dalam aplikasi social media tersebut, kita tidak hanya dapat melihat video video lucu, kita bahkan bisa mendapatkan berbagai informasi, pengetahuan (baik dalam lingkup pendidikan maupun lingkup social), maupun berita. Sehingga tidak heran mengapa para remaja generasi milenial lebih memilih melihat handphone dengan sejuta informasi dan keunikannya dari pada melihat televisi yang saat ini lebih sering menampilkan sinetron.
Social media merupakan sesuatu yang sangat menarik, bahkan kita semua bisa berlama lama memegang handphone hanya untuk melihat kumpulan video video lucu, mencari cari informasi lowongan pekerjaan, atau sebagai salah satu media untuk pembelajaran sekolah.
Melihat kelebihan dari penggunaaan social media memang sangat banyak, tetapi kekurangganya juga tidak kalah banyak. Salah satunya yaitu dapat merusak mental diri seorang penggunanya.
Kalian pernah melihat berita tentanng anak yang membentak ibunya hanya karna ingin dibelikan handphone baru atau sepeda motor baru??, atau bahkan berita tentang seorang anak yang membunuh ibunya karena tidak bisa membelikan apa yang anak tersebut inginkan?
Itulah salah satu contoh kerusakan mental diri seorang pengguna media social.
Bahkan WHO (World Health Organization) memberikan penjelasan bahwa di seluruh dunia para remaja rentan mengalami gangguan kesehatan mental yang di sebabkan oleh social media. Kesehatan mental yang paling banyak disebebkan oleh social media yaitu gangguan depresi dan gangguan stres .
Depresi yaitu gangguan mood atau suasana hati seseorang yang ditandai dengan hilangnya minat dan rasa sedih atau rasa tertekan yang berkepanjangan, disebabkan Ketika dimana social media sebagai tempat tersebarnya hal-hal negative, seperti cyberbullying. Sehingga pengguna merasa dirinya tidak seperti orang lain, merasa dirinya selalu rendah dari pada orang lain, dan mengalami kesedihan dan rasa tertekan yang berkepanjangan.
Stres adalah gangguan dimana fisik, perilaku, dan mental seseorang merasa terancam. Perasaan yang dapat mengganggu kestabilan emosi seseorang sehingga merasa tidak percaya diri, iri terhadao orang lain, merasa tidak puas akan kehidupan dirinya dan mulai membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Gangguan stress biasanya disebabkan Ketika pengguna melihat berbagai postingan orang lain yang terlihat sangat sempurna.
Tanpa kita sadari media social memiliki dampak yang besar bagi kehidupan kita, terutamanya pada kesehatan mental. Bahkan bukan hanya Kesehatan mental saja, remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktunya dalam ber social media dapat memperburuk fisiknya juga. Oleh sebab itu, bijaklah dalam menggunakan social media, agar kesehatan mental maupun fisik dapat terjaga dari dampak buruknya.
Ikuti tulisan menarik Mutia Afifah Zulfa lainnya di sini.