Sensasi Nyamlengnya Sate Sapi Pak Kempleng
Kalau Anda berwisata ke Semarang belum komplet kalau tidak menyantap sate sapi. Mungkin sedikit kedengaran aneh. Pasalnya, yang umum dan dikenal dan memasyarakat adalah sate ayam atau sate kambing. Sate Tetapi kini, Sapi Pak Kempleng memang jadi salah satu makanan khas Semarang.Sate Sapi Pak Kempleng terkenal dan diburu para pemburu kuliner karena sensasi nyamlengnya
Untuk berburu kuliner Sate Sapi Pak Kempleng di Semarang tidaklah sulit. Dari Semarang Anda pacu kendaraan kea rah jalan selatan. Sekira 19 km, tepatnya sesampai di kawasan Ungaran ibukota Kabupaten Semarang
Di kota Ungaran Semarang ini Anda dapat dengan mudah menemukan lokasi Warung Sate Sapi Pak Kempleng. Sepanjan jalur utama Semarang menuju Solo dan Yogyakarta, tepatnya di jalan Diponegoro Anda setidaknya bisa menemukan 6 Warung Sate Pak Kempleng. Papan nama warung pak Kempleng terlihat mencolok.
Kalau ingin tempat parker kendaraannya luas silahkan mampir di Sate Pak Kempleng 2 yang berlolasi di jalan Diponegoro 274 Ungaran, Semarang.Di Warung yang dominan warna hijau ini Anda bisa pesan sate sesuai selera. Kita boleh memilih sendiri sate yang akan dibakar dan kita nikmati. Pilihannya sate daging, ginjal, babat, paru, limpa dan lemak sapi. Untuk satu porsi sate bisa bermacam-macam jenis. Untuk bahan pelengkapnya Anda bisa memilih nasi atau lontong. Untuk menyiapkan pesanan kita paling waktunya sekitar sepuluhan menit. Aroma sate yang dibakar mengundang selera.
Ketika sate siap saji terlihat beda sate sapi dan sapi lainnya, terlihat daging yang ada ditusukan sate nampak lebih besar. Tekstur dan warna satenya terlihat coklat dan mengkilat karena lumuran minyak. Makin mengundang selera. Untuk bumbunya semangkuk bumbu kacang plus sepiring irisan bawang merah dan cabai. Tetapi bumbu kacangnya lebih encer.
Begitu kita lahap sensasi kenikmatan kita rasakan. Sate sapi yang empuk dan sedikit manis berpadu dengan bumbu yang gurih.Benar-benar nyamleng dan mak nyuss Rasa khas Jawa yang cenderung manis menimbul sensasi. Daging satenya terasa empuk, karena sebelum ditusuk dagingnya direndam dalam bumbu yang terdiri dari rempah-rempah dan gula aren. Untuk pelengkapnya bisa nasi atau lontong sesuai selera.
Untuk minuman Anda bisa memesan aneka minuman segar, baik panas maupun dingin.
https://www.indonesiana.id/admin/foto#
Selain itu menurut Hamzah ---salah satu cucu pak Kempleng---daging bahan sate juga merupakan daging has dalam dan lulur. Untuk itu Hamzah tidak main-main untuk bahan sate mendatangkan daging sapi dari rumah potong hewan dari daerah Salatiga.Untuk proses pembakarannyapun tetap dilakukan dengan kipas ayun agar bara arang kayunya tetap sempurna.
Asal Muasal Sate Sapi Pak Kempleng
Menurut salah satu cucu Pak Kempleng Hamzah, Sate Sapi Pak Kempleng asal muasalnya dijajakan oleh Pak Sakimin alias Pak Kempleng. Dulu Pak Kempleng menjajakan Sate Sapi dari kampong ke kampong dan berakhir dengan mangkal di alun-alun Ungaran.
Pola jualan seperti itu dilakukan Pak Kempleng hingga beliau meninggal dunia. Generasi berikutnya, salah satu putranya Sumorejo meneruskan jejak ayahnya berjualan sate dengan menggunakan merek Pak Kempleng.Ternyata langkah yang jualan dengan pola yang dilakukan Pak Sukimin membuat makin banyak langganan.
Pada tahun 1986, serelah terkumpul modal yang cukup untuk menyewa tempat maka berdirilah warung sate Pak Kempleng di jalan Diponegoro, Ungaran. Dari mulut ke mulut orang mengabarkan kelezatan sate sapi Pak Kempleng. Banyak pelanggannya tak hanya dari Ungaran tetapi dari bdrbagai kota. Bahkan kini Sate Sapi Pak Kempleng tak hanya bisa dinikmati di Semarang, teapi juga di Kelapa Gading dan di Bekasi.
Menurut Hamzah di Semarang kini ada 6 warung sate yang juga memakai nama Sate Sapi Pak Kempleng. Dan semua pemiliknya merupakan keturunan Pak Sukimin alias Pak Kempleng.
*) Christian Heru Cahyo Saputro, Badogger
Ikuti tulisan menarik Christian Saputro lainnya di sini.
