x

Iklan

Siska Permatasari malau

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 17 Juni 2023

Minggu, 18 Juni 2023 16:19 WIB

Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Kimia Farma Tbk

sistem pengendalian manajemen pada PT Kimia Farma Tbk

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sistem pengendalian manajemen sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya sistem pengendalian manajemen yang baik perusahaan bisa terus berkembang. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan dan pegawai.

Adapun pengertian sistem pengendalian manajemen yaitu suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Sistem pengendalian manajemen merupakan kesatuan pemikiran dari metode akuntansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerja perusahaan. Manfaat dari sistem pengendalian manajemen adalah dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilakukan oleh staf, dapat mendeteksi deviasi atau kelemahan yang perlu diperbaiki menjadi umpan balik dari suatu kegiatan yang dimulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaksanaan, dapat menerima informasi serta berbagai perspektif dari orang lain mengenai sebuah aktivitas, dapat mendukung setiap anggota perusahaan baik dari segi personal maupun pekerjaan yang sedang dilakukan, memastikan proses pekerjaan dilakukan sesuai rencana dalam job description, memastikan keamanan aset perusahaan, memastikan ketelitian dan keabsahan data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan daya akuntabilitas. Salah satu perusahaan yang sudah menerapkan sistem pengendalian manajemen dengan efektif adalah PT Kimia Farma Tbk.

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero). Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Lalu pada tanggal 28 Februari 2020 terjadi perubahan nama perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjadi PT Kimia Farma Tbk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaksanaan pengendalian internal persediaan barang dagangan yang diterapkan oleh PT. Kimia Farma Apotek telah efektif. Karena PT Kimia Farma memiliki falsafah manajemen, gaya operasi sentralisasi, struktur organisasi berbentuk lini dengan uraian tugas, wewenang dang tanggung jawab yang jelas, terdapat komite audit di pusat, berlakunya praktek dan kebijakan karyawan, pertimbangan pengaruh eksternal terhadap kompetitor dan peraturan pemerintah. Selain itu, penilaian resiko yang cukup memadai, informasi dan komunikasi yang telah memadai, adanya pemisahan tugas yang memiliki otorisasi transaksi, pemantauan dilakukan langsung oleh manajer bisnis apotek dan auditor intenal mengenai pelaksanaan metode-metode dan prosedur-prosedur dalam perusahaan merupakan sistem pengendalian manajemen yang dilakukan PT Kimia Farma.

PT Kimia Farma juga melakukan kegiatan perhitungan fisik, pembuatan prosedur-prosedur pengelolaan persediaan barang dagangan, penyimpanan persediaan yang baik, pembatasan akses persediaan, penggunaan sistem perpetual, pembelian persediaan dalam jumlah yang ekonomis, yang cukup banyak dan tidak terlalu banyak. Hal tersebut dilakukan supaya sistem pengendalian manajemen berjalan dengan baik. Sistem pengendalian manajemen yang dilakukan PT Kimia Farma memberikan dampak positif bagi perusahaan dan pegawai kimia farma.

PT Kimia Farma sudah memiliki sistem pengendalian manajemen yang efektif, karena PT Kimia Farma sudah menerapkan aturan yang baik dalam perusahaan. Hal ini berdampak baik bagi perusahaan dan pegawainya. Semua aturan yang diterapkan bertujuan untuk menciptakan proses kerja yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bisnis, baik dari segi profitabilitas maupun kesejahteraan pegawai di PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Nama penulis: Siska Permatasari Malau

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Prodi Sarjana Akuntansi

Universitas Pamulang

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Siska Permatasari malau lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

20 jam lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

20 jam lalu