x

Iklan

Christian Saputro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Juni 2022

Kamis, 22 Juni 2023 12:32 WIB

Festival Wisata Hutan 2023, Pilihan Agenda Pariwisata Lampung

Festival Wisata Hutan (FWH) ini merupakan bentuk dukungan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung untuk helat Fetival Krakatau 2023 (K-Fest 2023). Festival ini ajang perhelatan yang dikelola para petani hutan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Festival Wisata Hutan 2023  akan ditaja  3-10 Juli 2023 di kantor UPTD KPH Tahura Sumber Agung, Bandar Lampung. Festival ini mengundang masyarakat umum merasakan pesona hutan Lampung, perpaduan keindahan alam dan kearifan lokal masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

Festival Wisata Hutan (FWH) ini merupakan bentuk dukungan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung untuk helat  Fetival Krakatau 2023 (K-Fest 2023).

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah mengatakan, festival ini akan menyuguhkan daya tarik yang ada di dalam kawasan hutan. FWH ini juga menjadi ajang perhelatan yang dikelola oleh para petani hutan, yang menjadikan hutan sebagai sumber mata pencaharian mereka. Sehingga daya tarik tersebut harus optimal dimanfaatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Berbeda dengan festival-festival lainnya, FWH memiliki ciri khasnya sendiri. Objek wisata yang ditampilkan dalam festival ini terletak di dalam kawasan hutan, menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung. Tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, FWH juga menjadi ajang perhelatan yang dikelola oleh para petani hutan, yang menjadikan hutan sebagai sumber mata pencaharian mereka." Kata Yanyan Ruchyansyah, Rabu (21/6/2023).

https://www.indonesiana.id/images/all/2023/06/21/f202306212118521.jpg

Yanyan menandaskan ini sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita pungkiri saat ini. Dengan adanya perhutanan sosial maka seluruh aspek yang ada di dalam kawasan hutan sekarang sudah memiliki persetujuan perhutanan sosial.

“Hutan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak membutuhkan lagi perizinan baru untuk memanfaatkannya,” terang Yanyan.

FWH sendiri telah menjadi festival kedua yang diadakan. Tahun 2021 Dinas Kehutanan pernah melaksanakan Festival Hutan yang di dalamnya ada unsur wisata. Untuk sebutan Festival Wisata Hutan, baru dua kali diadakan. Yaitu tahun 2022 dan tahun 2023.

"Kami dalam tahap pembelajaran. Ini sesuatu yang baru dalam pengelolaan hutan, mengangkat aspek wisata. Kami bukan mengambil porsi dinas pariwisata, tapi mencoba untuk mengangkat potensi dan membuat masyarakat umum tahu ada potensi wisata yang bisa dimanfaatkan dalam kawasan hutan." terangnya.

 

Yanyan berharap  festival ini sebagai sebuah perayaan. Festival ini akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik selama tujuh hari berturut-turut. Mulai dari kegiatan lomba dan pameran objek wisata. Termasuk pameran hasil hutan bukan kayu yang bisa dimanfaatkan untuk cindera mata dan lain-lain.

Peluncuran FWH direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2023 di Swiss-Belhotel Lampung, hybrid dengan acara pameran di Kantor UPTD KPH Tahura di Sumber Agung.

Yanyan menerangkan, waktu pelaksaan FWH adalah hasil koordinasi dengan Dinas Parekraf dan ini memang diakui sebagai rangkaian dari festival krakatau. Akan ada overlapping dengan kegiatan festival krakatau. Diharapkan, pengunjung K-Fest juga akan berkunjung ke kegiatan Festival Wisata Hutan.

"Kami semua bekerja berdasarkan visi misi dan janji kerja gubernur. Pak Arinal Djunaidi ingin Lampung kaya akan festival. Dan kolaborasi ini juga sesuai dengan misi gubernur dalam pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan bersama." ungkap Yanyan.

 

Yanyan menghimbau dan mengajak masyarakat untuk  ramaikan Festival Wisata Hutan Lampung 2023 yang akan  berlangsung selama tujuh hari dalam rangka mendukung Festival Krakatau 2023.

“Siapa pun bisa untuk mengetahui di mana saja potensi wisata hutan yang bisa dinikmati. Dan untuk menyejahterakan masyarakat sekaligus melestarikan fungsi hutan, " pungkasnya/

Ikuti tulisan menarik Christian Saputro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler