x

Iklan

Reski Amelia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Juni 2023

Sabtu, 24 Juni 2023 06:57 WIB

Strategi Pemasaran Produk Perbankan Syariah

Bank syariah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Sejak berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada 1992, kini telah berkembang sejumlah bank syariah lainnya. Bahkan telah merambah pula Unit Usaha Syariah (UUS) serta Bank Pembiayaan Syariah (BPRS).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bank syariah adalah lembaga keuangan yang berperan sebagai lembaga perantara, yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana melalui produk penghimpunan dana bank syariah. Lalu penarikan kembali kepada masyarakat dilakukan melalui produk pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Baik garis besar yang membedakannya dengan bank konvensional adalah mengenai prinsip pengelolaan.

Dalam masyarakat modern saat ini, istilah bank bukanlah sesuatu yang baru lagi. Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki usaha pokok untuk memberikan kredit atau pembiayaan dan jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Bank juga dikenal sebagai institusi perantara, yaitu lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat berupa giro, tabungan dan deposito serta mengalirkannya kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit atau pembiayaan. Kemudian sejalan dengan pengertian ini, banyak orang berpikir bahwa bank adalah tempat orang menabung dan atau meminjam uang. Bank Syariah adalah lembaga keuangan bisnis yang tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pembiayaan dan layanan dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang berjalan sesuai prinsip syariah.

Strategi adalah rencana untuk meningkatkan pengaruh atas pasar, jangka pendek, atau jangka panjang, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian produk, promosi, dan perencanaan penjualan dan distribusi. Sedangkan untuk pemasaran sering disamakan dengan kegiatan penjualan. Padahal istilah pemasaran dan penjualan memiliki definisi yang berbeda. Istilah pemasaran mencakup keseluruhan proses penjualan suatu produk itu. Yakni, membahas proses perencanaan produk hingga setela produk tersebut dijual. Sedangkan penjualan hanya membahas terjadinya transaksi penjualan produk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsep strategi pemasaran di atas dapat diimplementasikan dalam pemasaran produk bank syariah, sehingga masyarakat tertarik untuk menggunakan produk dan layanan bank syariah. Produk dan layanan bank syariah mengalami peningkatan, dan pada akhirnya Bank syariah bukan lagi bank alternatif, melainkan bank prioritas untuk masyarakat. Dilansir dari jurnal Irfan Harmoko, SE.I,MM Strategi Pemasaran Produk Bank Syariah dalam Persaingan Bisnis Perbankan Nasional

Dapat dipahami terlebih dahulu, bahwa bank syariah adalah bank yang menjalankan prinsip syariat Islam dalam kegiatan operasionalnya. Di Indonesia sudah banyak bank syariah yang sudah ada sejak lama, namun masyarakat Indonesia cenderung menggunakan bank konvensional sebagai sarana transaksi perbankan karena menganggap bank konvensional lebih efisien dan lebih mudah untuk bertransaksi.

Strategi Pemasaran Produk Perbankan Syariah

Strategi pemasaran bank syariah merupakan langkah yang harus dilakukan dalam memasarkan produk atau jasa perbankan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Peningkatan penjualan diorientasikan pada:

  1. Dana (pendataan
  2. orientasi pelanggan
  3. peningkatan kualitas layanan
  4. meningkatkan fee based income

Strategi pemasaran dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek berikut:

  1. nasabah atau fokus pada segmen perbankan syariah
  2. mengutamakan pelayanan dan jumlah barang atau jas
  3. Referensi wilayah pasa
  4. saluran distribusi
  5. citra dan kondisi bank syariah

Adapun strategi yang dapat dilakukan oleh perbankan syariah adalah:

  1. komunikasi eksternal baik dalam rangka edukasi prinsip syariah maupun produk yang ditawarkan.
  2. Menciptakan efisiensi melalui inovasi produk dan inovasi proses
  3. mengembangkan budaya syariah sebagai salah satu upaya menuju tata kelola perusahaan yang baik
  4. menawarkan berbagai produk perbankan syariah
  5. jaminan keamanan

Dalam melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai target tersebut, bank membutuhkan:

  1. Menciptakan produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggannya
  2. memberikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan dibandingkan dengan produk pesaing
  3. Menciptakan produk yang memberikan manfaat dan keamanan bagi produknya
  4. memberikan informasi yang benar-benar dibutuhkan nasabah dalam hal keuangannya pada saat dibutuhkan
  5. memberikan pelayanan yang maksimal mulai dari calon nasabah sampai dengan nasabah yang bersangkutan
  6. berusaha menarik konsumen untuk menjadi nasabah bank
  7. berusaha untuk mempertahankan pelanggan baru, baik dari segi jumlah maupun kualitas pelanggan. Dilansir dari Siti Yuni Setia Armingsih. Strategi Pemasaran Produk Bank Syariah di Indonesia, jamberita.com

 

Ikuti tulisan menarik Reski Amelia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu