x

Iklan

Anik Sholichatul Farida

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Juli 2023

Rabu, 12 Juli 2023 14:04 WIB

Transformasi Islamic Entrepreneurship: Menciptakan Perubahan Positif Dalam Dunia Bisnis

Dengan adanya konsep yang menyatukan konsep agama dan modern ini mendorong para pelaku usaha untuk tetap menjaga hubungan baik dengan Allah dan manusia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang banyak membawa pengaruh bagi kehidupan, dimana dalam mengatasi setiap masalah yang ada didalamnya perlu memunculkan teori dan strategi melalui entrepreneurship. Istilah “wirausaha” merupakan serapan dari kata berbahasa Perancis yaitu “entrepreneur” yang kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Inggris. Wirausaha dapat dimaknai sebagai karakter, sifat dan ciri-ciri yang melekat pada setiap individu yang memiliki tekad kuat dalam mewujudkan gagasan inovatif dalam dunia bisnis yang kemudian akan dikembangkan dengan penuh keberanian. Kewirausahaan Islam atau yang biasa dikenal dengan istilah Islamic entrepreneurship mengacu pada praktik bisnis yang didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam dimana telah mencakup seluruh aspek kehidupan yang telah diatur didalamnya.

Selama ini, keberhasilan dalam berwirausaha seringkali hanya diukur dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh, semakin tinggi nilai profit maka dianggap semakin sukses pula usahanya. Namun, pada dasarnya tolak ukur kesuksesan suatu bisnis dapat dilihat berdasarkan seauh mana kegiatan tersebut berjalan dengan efektif, efsien dan produktif dalam menghasilkan laba. Bagi entrepreneur muslim yang memegang teguh aturan dan larangan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT memandang bahwa keberhasilan tidak terbatas hanya pada faktor komersil semata, namun juga sejauh mana bisnis tersebut dapat mencerminkan nilainilai Islam. Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi, dunia bisnis menjadi semakin kompleks dan kompetitif. Munculnya fenomena ini membawa dampak yang signifikan khususnya pada dunia bisnis. Dalam konteks ini, kedudukan konsep Islamic entrepreneurship menjadi panduan bagi setiap yang terlibat dalam menjalankan bisnisnya. Dimana konsep Islamic entrepreneurship telah menggabungkan prinsip-prinsip dalam agama Islam dengan praktik bisnis modern dengan tujuan mencapai kesuksesan materi dan spiritual secara seimbang. Ditulisnya essai ini bertujuan untuk menjelaskan terkait transformasi Islamic entrepreneurship dan relevansinya terhadap perubahan positif yang terjadi dalam dunia bisnis.

Islamic entrepreneurship merupakan suatu kegiatan berwirausaha yang mengacu pada praktik bisnis yang dilakukan dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam dengan menciptakan pendekatan yang unik dalam membangun serta menjalankan usahanya. Kewirausahaan islam tidak hanya bertujuan untuk mencapai kesuksesan materi namun juga mengedepankan nilai keadilan, keberlanjutan dan manfaat sosial. Prinsip-prinsip dalam Islamic entrepreneurship beredoman pada Al-Quran dan As-Sunnah yang telah mengatur bagaimana seorang pengusaha muslim harus berperilaku dalam menjalankan bisnisnya. Prinsip-prinsip tersebut mencakup beberapa nilai didalamnya seperti, etika bisnis, keadilan dalam melakukan transaksi, tanggung jawab sosial dan menghindar dari segala aktivitas yang telah diharamkan dalam agama Kejujuran serta etika telah menjadi konsep utama yang harus diterapkan oleh seorang pengusaha muslim sebagai suatu bentuk integritas. Sebagai seorang pebisnis muslim, wajib bagi kita untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan telah sesuai dengan deskripsi yang diberikan. Informasi yang akurat terkait kelengkapan produk seperti, kualitas, harga dan kondisi produk harus disampaikan pada konsumen sebagaimana prinsip Amanah ang menjadi landasan fundamental bagi entrepreneur dengan mempertahankan kepercayaan konsumen melalui kejujuran dan transparansi.

Dalam konsep Islamic entrepreneurship, etika bisnis yang esuai dengan syariat agama sangat ditekankan. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari tindak penipuan, manipulasi dan praktik bisnis yang dapat berpotensi merugikan pihak lainnya. Seperti halnya seorang pengusaha muslim harus mematuhi aturan serta regulasi yang berlaku dalam setiap platform digital bisnisnya, seperti perlindungan atas data pribadi konsumen. Selain itu, hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu bagaimana kita sebagai pengusaha harus mampu menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen. Dalam Islamic entrepreneurship juga terdapat salah satu aspek terpenting berupa kepedulian sosial, dimana seorang pengusaha muslim dapat melibatkan masarakat sekitar melalui pemberian peluang kerja atau dapat juga dilakukan dengan mendukung produk lokal. Pemberdayaan ekonomi sendiri banyak membawa dampak positif seperti, menciptakan kesempatan bagi setiap individu untuk dapat mengembangkan potensi mereka serta mencapai kemandirian ekonomi. Selain itu, konsep Islamic entrepreneurship juga mendorong pengusaha muslim untuk membagikan keuntungannya kepada masyarakat melalui kegiatan amal atau zakat.

Dari pemaparan argument tersebut, dapat ditarik kesmpulan bahwa transformasi yang dialami oleh Islamic entrepreneurship memiliki relevansi yang besar terhadap perubahan positif dalam dunia bisnis. Dimana sebagai pengusaha muslim sudah seharusnya berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah serta memperhatikan beberapa aspek yang sesuai dengan tuntunan syariat dalam menjalankan bisnisnya, mulai dari proses produksi hingga pemberian pelayanan pada konsumen dengan tetap menjaga hubungannya dengan Allah SW (Hablumminallah) serta hubungannya dengan manusia (Hablumminannas). Melalui pemahaman yang mendalam akan Islamic entrepreneurship serta dampaknya dalam menciptakan perubahan yang positif, dapat diperoleh wawasan tentang bagaimana bisnis dapat menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, mempromosikan nilai-nilai moral, dan membangun masyarakat keberlanjutan. Dengan demikian, melalui konsep kewirausahaan Islami, kita dapat menciptakan perubahan yang positif serta dapat menginspirasi para pengusaha di masa depan untuk mmenjalankan bisnisnya dengan integritas dan tanggung jawab sosial.

Ikuti tulisan menarik Anik Sholichatul Farida lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu