Sungguh sangat wagu alasan Simon Cowell menghentikan lagu Make It Rain yang sedang dinyanyikan Cakra Khan: "Saya tidak suka track itu". Tak ayal, ribuan (?) penonton panggung audisi American Got Talent yang sedang hanyut oleh suara serak-jantan Cakra pun langsung membahana dalam protes. Mereka menunjukkan jempol terbalik pada Simon!

Saat itu Cakra Khan memang sedang total dalan penjiwaan tembang karya Foy Vance tersebut. Dia dan penonton bagai sedang menuju klimaks lagu saat Cowell menghentikannya begitu saja. Kesakitan mereka yang khudus, seperti roh dalam Make It Rain itu, belum tersempurnakan. Belum terjadi “ledakan dalam diam” seperti dalam kebanyakan lagu-lagu blues. Nanggung!

Make It Rain kelak mungkin akan jadi nomor klasik di ranah blues. Seluruh aspek dalam karya ini, di mata saya yang awam, memenuhi syarat untuk ikut mewakili sejarah panjang musik blues. Nada yang melodius dan rejam, lirik lagu penuh kesakitan, mencerminkan akar blues sejati yang berasal dari suara kebebasan para budak Afrika di Deep South America akhir abad 19.

Lagu ini kemudian dipopulerkan Ed Sheeran pada 2014 dengan karakternya sendiri yang terasa milenial. Mungkin itu yang membuat Make It Rain versi Shereran menjadi hits. Kesuksesan yang juga tak bisa dilepaskan dari serial televisi Sons of Anarchy. Maklum, lagu ini menjadi bagian dalam episode terakhir season 7 serial film kegemaran Sheeran tersebut. Ia bahkan menyatakan dalam sebuah tweet.

Wikipedia menulis saat pembuat acara (Kurt Sutter) membaca tweet tersebut dia meminta Sheeran merekam lagu untuk salah satu episode. Sheeran setuju dan menilai Make It Rain lagu yang tepat. Dia merujuk pada dua larik pertama yang berbunyi:  When the sins of my father / Weigh down in my soul. 

Sheeran "menemukan" hal itu saat sedang tur bersama Foy Vance. Dia lalu meminta persetujuan Vance. Dan tanpa membang waktu segera merekam lagu tersebut untuk digunakan dalam episode Red Rose yang disiarkan pada 2 Desember 2014.

Dua peserta dalam acara The Voice (musim 2014 dan 2015) juga menyanyikan lagu ini sehingga Make It Rain masuk tangga lagu Amerika Serikat. Mereka dalah Matt McAndrew pada 2014 dan Koryn Hawthorne (2015).

Di luar mereka tentu banyak yang penyanyi lain juga meng-cover lagu ini. Tetapi para penggemar blues sejati tak akan pernah melupkan Foy Vance. Bukan hanya karena dia yang menulis, tapi cara Vance menyanyi dan melafalkan liriknya benar-benar terasa datang dari luka jiwa terdalam. Ia seperti memformulasikan lagi keskaitan pada abad 19 ke era kini. Vance benar-benar nge-blues.

Diksionari tentang semua itulah yang sepertinya ada di benak penonton AGT saat Cakra Khan mengatakan akan menyanyikan Make It Rain. Mungkin mereka sekadar bersiap menyimak sebuah lagu yang pernah populer dan kini akan dinyanyikan ulang penyanyi dari jauh. Penyanyi yang bisa jadi belum pernah mereka dengar kiprahnya.

Nyatanya ribuan pasang telinga di sana langsung terhipnotis begitu Cakra melantunkan lirik-lirik awal. Mereka benar-benar mendapati hal tak terduga dan berbeda sama sekali dari referensi tentang penyanyi Make It Rain sebelumnya. Mereka menerima dan menikmatinya. 

When the sins of my father

Weigh down in my soul

And the pain of my mother

Will not let me go

Karakter suara Cakra yang “tak akan bisa dilupakan” seperti kata Heidi Klum, salah satu juri AGT, sangat berbeda dari kedua pendahulunya. Dan pria 21 tahun ini juga ahli dalam penjiwaan lagu. Jadi, ketika kedua elemen itu bergabung munculah energi magis yang merasuk sanubari ribuan penonton, hingga mereka rela ikut merasakan kesakitan epik dalam alunan blues Cakra Khan.

Namun, entah apa yang terjadi pada Simon Cowell, dia tak merasakan energi yang dinyalakan Cakra itu. Da tak suka dan menstop “ritual blues” yang sangat massif itu. Simon lalu meminta Cakra membawakan lagu lain.

Cakra Khan tersenyum sedikit grogi. Tapi dia segera menemukan dirinya kembali, dan memilih lagu yang tak mungkin ditolak siapa pun: No Woman No Cry. Dan ia berhasil.

Kelak, jika Make It Rain menjadi kagu yang tak dapat ditolak siapa saja, Simon Cowell akan menyesali apa yang terjadi hari ini.

Make it rain

Make it rain down, Lord

Make it rain...

Ikuti tulisan menarik tuluswijanarko lainnya di sini.