x

Sumber:linkumkm.id

Iklan

Ida Bagus Indra Dewangkara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Minggu, 3 September 2023 14:18 WIB

Alterantif Perencanaan Strategis Digital pada UMKM

Mari temukan alternatif perencanaan strategis digital untuk UMKM secara umum!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian global. Namun, dalam era digital ini, UMKM sering kali merasa tertinggal ketika bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya lebih besar.

Salah satu "stereotip" orang yang berkecimpung di dunia IT selalu menanggap bahwa UMKM wajib memiliki website. Padahal, kenyataannya stereotip tersebut bersifat realtif dan harus disesuaikan dengan kondisi UMKM, tujuan UMKM, serta budaya pelanggan atau konsumennya. Pada artikel ini, mari kita bahas lebih jauh mengenai perencanaan strategis digital untuk UMKM secara umum.

1. Dapat Manfaatkan Kehadiran di Media Sosial

Sosial media telah menjadi alat yang sangat kuat dan sudah terpercaya dalam berkomunikasi dengan pelanggan dan membangun merek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UMKM dapat memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial, mempromosikan produk atau layanan, dan mengembangkan kesadaran merek.

Dengan menggunakan media sosial dengan bijak dan konsisten, UMKM dapat membangun komunitas online yang setia dan bersemangat.

2. Dapat Berinvestasi dalam Iklan Online yang Tepat Sasaran

Meskipun membangun website mungkin bukan pilihan yang sesuai bagi beberapa UMKM, beriklan secara online tetap bisa menjadi alternatif yang efektif.

Platform iklan seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, hingga TikTok Ads memungkinkan UMKM untuk menargetkan pelanggan potensial secara tepat sasaran berdasarkan preferensi dan perilaku online mereka.

Investasi iklan online ini memungkinkan UMKM untuk mengontrol anggaran iklan mereka dengan lebih baik dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Dapat Manfaatkan Layanan Pemetaan Lokal, seperti Google Maps

Jika bisnis UMKM Anda bergantung pada pelanggan setempat, layanan pemetaan lokal seperti Google Maps dan Yelp dapat menjadi alat yang sangat efektif.

Pastikan informasi bisnis Anda di platform-platform ini akurat dan lengkap. Ulasan positif dari pelanggan dapat membantu meningkatkan reputasi Anda di komunitas lokal.

Cara ini sudah sering digunakan untuk UMKM lokal. Selain itu, budaya Indonesia yang ingin instan juga sangat cocok untuk pemanfaatan pemetaan lokal ini, karena caranya hanya perlu mengetik nama bisnis di mesin pencari seperti Google.

4. Membangun Kepercayaan melalui Konten Berkualitas

Salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan dengan pelanggan adalah dengan memberikan konten yang bermanfaat.

Anda dapat berbagi informasi, saran, atau cerita yang relevan dengan bisnis Anda melalui media sosial. Konten berkualitas akan membantu Anda membangun kepercayaan dengan pelanggan dan membedakan diri dari pesaing.

Konten dapat dibuat menggunakan situs editing murah dan mudah seperti Canva. Jika memang ingin proses yang lebih spesifik, Anda juga dapat menggunakan Photoshop dan sejenisnya.

5. Keberhasilan Melalui Kolaborasi Bisnis atau Influencer

UMKM juga dapat mencari peluang kolaborasi dengan bisnis lain atau influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan produk atau layanan mereka.

Bisnis lain atau influencer ini sudah sangat dipercaya oleh para pengikut mereka. Terlebih lagi, jika mereka memiliki pengikut yang setia dan juga berjumlah hingga menyentuh angka jutaan.

Dengan berkolaborasi, Anda dapat mencapai audiens yang lebih luas dan membangun kredibilitas di pasar Anda.

Di Indonesia, Website Relatif Tidak Menguntungkan

Salah satu kesalahpahaman umum adalah bahwa setiap bisnis harus memiliki website untuk berhasil secara digital. Meskipun memiliki website bisa menjadi aset yang berharga, kenyataannya, bukan semua UMKM memiliki kemampuan atau kebutuhan untuk membangun dan memelihara website.

Ada banyak alternatif yang dapat dijelajahi yang tidak bergantung pada kepemilikan website, seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Dalam beberapa kasus, menciptakan dan menjaga website bisa menjadi tambahan biaya yang signifikan, terutama jika dikelola secara profesional untuk memastikan tampilan dan fungsionalitas yang baik.

Jika UMKM memiliki anggaran terbatas, lebih baik memfokuskan sumber daya pada alternatif digital yang memberikan hasil terbaik untuk investasi mereka.

Meskipun memiliki website dapat membuka peluang untuk menjual produk atau layanan secara online dan mencapai audiens global, tidak selalu berarti keuntungan yang besar.

Beberapa UMKM mungkin menemukan bahwa meskipun mereka memiliki website, keuntungan mereka mungkin tetap kecil karena persaingan yang ketat dan biaya operasional yang tinggi.

Keberhasilan bisnis digital tidak hanya tergantung pada keberadaan website, tetapi juga pada strategi pemasaran, kualitas produk atau layanan, manajemen inventaris, dan faktor-faktor lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memahami bahwa memiliki website hanya merupakan salah satu aspek dari strategi digital mereka, dan mereka perlu merencanakan dengan bijak dan memanfaatkan alternatif lainnya untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Ikuti tulisan menarik Ida Bagus Indra Dewangkara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu