Pijat tradisional merupakan salah satu bentuk terapi yang telah ada sejak lama dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Di Indonesia, pijat tradisional atau yang biasa dikenal sebagai 'urut' telah menjadi bagian dari warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tak hanya dianggap sebagai kegiatan relaksasi, pijat tradisional juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang seringkali terabaikan.

Dalam era modern yang penuh tekanan dan kesibukan, kesejahteraan fisik dan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga. Pijat tradisional menawarkan solusi holistik untuk berbagai keluhan kesehatan, mulai dari masalah otot hingga stres. Karena itu, memahami manfaat pijat tradisional bukan hanya bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia kesehatan, tetapi juga bagi siapa saja yang mengutamakan kualitas hidup.

Tujuan dari artikel ini adalah untuk menggali lebih dalam tentang berbagai manfaat pijat tradisional yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan dilansir dari pakar pijat panggilan Jakarta. Dari meredakan stres hingga meningkatkan sirkulasi darah, inilah beberapa alasan mengapa sesi pijat bisa menjadi lebih dari sekedar momen relaksasi.

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Salah satu manfaat paling umum dari pijat tradisional adalah peningkatan sirkulasi darah. Gerakan pijat membantu melebarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Ini sangat penting untuk menjaga fungsi organ dan sistem tubuh lainnya.

Peningkatan sirkulasi darah juga dapat mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi sel. Misalnya, bagi orang yang baru saja melakukan operasi atau mengalami cedera, pijat tradisional dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Selain itu, aliran darah yang lebih lancar juga bisa membantu dalam mencegah berbagai penyakit kronis seperti hipertensi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, pijat tidak hanya bermanfaat untuk relaksasi tetapi juga untuk kesehatan jangka panjang.

2. Mengurangi Stres dan Ketegangan

Di dunia yang penuh tekanan ini, stres dan ketegangan bisa dengan mudah mengganggu kesejahteraan mental. Pijat tradisional diketahui efektif dalam meredakan stres dengan menstimulasi pelepasan endorfin, hormon yang membantu meningkatkan suasana hati.

Tidak hanya itu, teknik pijat seperti tekanan dan perenggangan juga membantu melemaskan otot yang tegang. Ini sangat berguna bagi mereka yang banyak menghabiskan waktu duduk atau berdiri, yang bisa menyebabkan ketegangan pada otot punggung dan leher.

Oleh karena itu, pijat tradisional bisa menjadi pilihan terapi komplementer untuk mereka yang sedang menjalani pengobatan psikologis. Ia tidak hanya mengatasi masalah fisik tetapi juga menawarkan relaksasi dan peredaan stres.

3. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas

Pijat tradisional seringkali melibatkan teknik peregangan dan manipulasi otot, yang bisa membantu meningkatkan fleksibilitas. Ini sangat bermanfaat bagi atlet atau mereka yang sering berolahraga.

Selain itu, peningkatan fleksibilitas juga bisa membantu mencegah cedera. Otot yang lebih lentur dan kuat lebih mampu menahan beban dan tekanan, sehingga risiko cedera bisa diminimalisir.

Fleksibilitas dan mobilitas yang lebih baik juga bermanfaat bagi lansia atau mereka yang mengalami masalah pada sendi. Pijat tradisional bisa membantu menjaga fungsi sendi dan memperbaiki kualitas hidup.

4. Membantu Pemulihan Pasca Olahraga

Setelah berolahraga atau aktivitas fisik yang intens, otot-otot sering kali merasa tegang dan lelah. Pijat tradisional dapat memfasilitasi pemulihan otot dengan meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi ke area yang membutuhkan.

Selain itu, pijat tradisional juga bisa membantu mengurangi kekakuan dan nyeri yang biasanya terjadi setelah berolahraga. Ini bisa sangat membantu atlet atau siapa saja yang berkecimpung dalam kegiatan fisik intens.

Pemulihan yang lebih cepat berarti bisa kembali beraktivitas dengan lebih cepat dan efisien. Jadi, pijat tradisional bisa menjadi bagian penting dari regimen pemulihan pasca-olahraga.

5. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang sering diabaikan tetapi memiliki dampak serius pada kesehatan jantung. Salah satu manfaat pijat tradisional adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah.

Melalui relaksasi dan peningkatan sirkulasi darah, pijat bisa membantu menurunkan tekanan darah secara alami. Ini berdampak baik bagi mereka yang berisiko atau sudah memiliki masalah tekanan darah tinggi.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai sesi pijat, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk atau insomnia bisa mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Pijat tradisional bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dengan merelaksasi otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

Endorfin yang dilepaskan selama pijat juga berperan dalam memperbaiki kualitas tidur. Hormon ini tidak hanya meningkatkan suasana hati tetapi juga membantu relaksasi dan tidur yang lebih nyenyak.

Oleh karena itu, pijat bisa menjadi solusi bagi mereka yang mengalami masalah tidur atau ingin meningkatkan kualitas tidurnya.

7. Mengatasi Masalah Pencernaan

Pijat tradisional juga memiliki manfaat bagi sistem pencernaan. Teknik pijat tertentu dapat merangsang peristaltik, yakni gerakan otot halus pada saluran pencernaan yang membantu memproses makanan.

Dengan perbaikan pada sistem pencernaan, masalah seperti sembelit atau perut kembung bisa diatasi. Ini akan membantu memperbaiki asupan nutrisi dan memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan.

Manfaat ini menjadikan pijat sebagai pilihan terapi tambahan yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan atau mendukung program diet dan kesehatan secara keseluruhan.

8. Membantu Pemulihan Pasca Melahirkan

Bagi ibu baru, fase pasca-melahirkan sering kali menjadi periode yang sangat melelahkan baik secara fisik maupun emosional. Pijat tradisional bisa menjadi salah satu cara untuk memfasilitasi pemulihan pasca-melahirkan.

Dari segi fisik, pijat bisa membantu meredakan ketegangan otot dan nyeri pasca-melahirkan. Ini bisa menjadi sangat membantu, terutama pada area punggung dan perut.

Dari sisi emosional, pelepasan endorfin selama pijat bisa membantu mengatasi stres atau depresi pasca-melahirkan. Ini bisa menjadi tambahan yang sangat bermanfaat untuk perawatan medis dan psikologis pasca-melahirkan.

Kesimpulan

Pijat tradisional bukan hanya sekedar kegiatan relaksasi, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan. Dari peningkatan sirkulasi darah, mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, membantu pemulihan pasca-olahraga, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, mengatasi masalah pencernaan, hingga membantu pemulihan pasca-melahirkan—pijat tradisional menawarkan solusi holistik untuk kesejahteraan fisik dan mental.

Sumber: Situmassage.com

Ikuti tulisan menarik Nando Rifky lainnya di sini.