Pada awal kedatangan bangsa asing di Nusantara, perjuangan untuk melindungi daerah masih dilakukan oleh tokoh-tokoh daerah. Perjuangan yang bersifat kedaerahan dan sendiri-sendiri. membuat bangsa Eropa dengan mudah mendapatkan kekuasaannya di Indonesia. Hingga sampai pada tanggal 20 Mei yang dikenal dengan hari kebangkitan nasional.
Awal bagi perjuangan bangsa Indonesia dengan tokoh cendekiawan. Dibuatnya organisasi Budi Utomo dan merupakan organisasi pertama di Indonesia. Menjadi pelopor organisasi lainnya untuk bangkit. Perasaan senasib yang dirasakan rakyat di setiap daerah mewujudkan persatuan dan kesatuan. Berkumpulnya para pejuang berani dan para cendekiawan untuk mengusir penjajah. Keringat serta darah para pejuang yang bercucuran dan intelektual para cendikiwan di uji.Hingga sampai pada tanggal 16 Agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat.
Berita ini terdengar oleh sultan Syahrir dan di sampaikan kepada Soekarno. Besoknya, Jumat,17 Agustus 1945 Pembacaan proklamasi oleh Soekarno disaksikan oleh rakyat indonesia. "Kami bangsa indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.Atas nama bangsa indonesia" sorak sorai merdeka di mana-mana. Merinding untuk membayangkannya.
Namun pembacaan proklamasi bukanlah akhir dari perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah. Setelah pembacaan proklamasi oleh Soekarno. Belanda berusaha untuk kembali berkuasa di Indonesia. Berbagai pertempuran pun terjadi kembali. Seperti pertempuran medan area yaitu konflik pertama setelah proklamasi,pertempuran 10 November yang dikenang sebagai hari Pahlawan, pertempuran Ambarawa antara tentara Indonesia melawan Inggris Dan bandung Lautan Api dikarenakan rakyat Bandung membakar kota mereka agar tentara sekutu tidak menjadikannya sebagai markas. Setelah perjuangan panjang para pejuang di medan pertempuran dan para cendekiawan yang berjuang di panggung dunia. Akhirnya tepat pada tanggal 20 September 1950. Indonesia secara resmi mendapatkan kedaulatannya, barulah setelah itu tidak ada pertempuran antara bangsa Indonesia dan bangsa asing. Sayangnya kehidupan bangsa Indonesia pasca perang tidak seperti yang diinginkan. Pemberontakan dan gejolak politik tidak dapat dikendalikan.Pemberontakan G30S PKI,pemberontakan organisasi papua merdeka, pemberontakan gerakan aceh Merdeka serta peralihan kepemimpinan dan ideologi yang berubah-ubah. Membuat Indonesia merajut banyak peristiwa. Memang tidak terasa sudah 78 tahun kita merdeka. Memang waktu yang muda bagi suatu negara.
Tapi apakah semua peristiwa itu menjadikan Indonesia lebih baik? Apakah mimpi-mimpi rakyat Indonesia terwujud? Apakah jasa para pahlawan terbayarkan?
sumber daya alam dikuasai dan dinikmati oleh bangsa asing di seberang sana. Barang-barang impor merajalela dipasar lokal sehingga UMKM lokal sulit untuk bangkit. Bhineka tunggal Ike runtuh di tanah air tercinta. Kekerasan menjadi solusi dalam perdebatan. Aparat yang seharusnya mengayomi masyarakat kini melindungi para penguasa.
Apakah ini keinginank-keinginan para pahlawan?
ketimpangan sosial sudah melampaui batas. Kemiskinan yang kian meningkat serta para penguasa enggan mendengar jeritan rakyat. Orang kurang mampu tidak bisa keluar dari jurang kemiskinan. Seakan-akan ada dinding yang tidak terlihat menjadi batas antara si miskin dan si kaya. Walaupun banyak terobosan dan bantuan dari pemerintah. Pemerintah masihlah Tidak bisa menghilangkan kemiskinan. Kapankah kemiskinan di Indonesia akan hilang? Bahkan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang. Apakah pemerintah yang kurang berfokus pada masalah ini untuk menyiapkan program pelatihan kerja? Atau apakah sumber daya manusia di Indonesia yang kurang kompeten dan memumpuni? Padahal Indonesia memiliki potensi Tanpa Batas di sumber daya alamnya. Dikuasainya alam kita oleh bangsa asing ataupun pekerja imigran memenuhi sektor-sektor industri dengan dalih pekerjaan terlatih.
Apakah ini yang diimpikan rakyat Indonesia?
Pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata berhasil dan merata. Sistem pendidikan kita berada dalam kondisi buruk karena para pendidik mengandalkan cara-cara mengajar yang sudah kuno untuk mendidik murid. Belum terpenuhinya hak para guru untuk mendapatkan upah yang lebih baik semakin menambah para pengajar yang kurang kompeten. Sarana dan prasarana yang kurang semakin memperburuk pendidikan di Indonesia. Lalu bagaimana nasib Indonesia di masa depan? nasib anak-anak dan warga di desa-desa yang terpencil masih menjadi pertanyaan. Bukankah mereka juga memiliki hak-hak sebagai warga negara untuk menganyom pendidikan dan menikmati fasilitas. Bukankah itu semua adalah hak setiap warga negara.
Apakah ini yang disebut Merdeka?
Untuk dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik.Diperlukannya perubahan yang besar Demi tanah air yang tercinta seperti yang diinginkan Presiden Indonesia saat ini. Bapak Jokowi menginginkan terwujudnya Indonesia emas pada tahun 2045. Untuk dapat mencapai Indonesia emas, dibutuhkannya agenda besar Indonesia. Agenda-agenda besar itu memiliki poin-poin penting. Pertama adalah pendidikan yang berkualitas seperti dirubahnya kurikulum yang lebih mengedepankan praktek daripada teori, lebih banyak program daripada menghafal di kelas dan pengembangan pemikiran kritis siswa.Demi menghasilkan generasi muda yang tidak hanya terpaku pada teori tapi juga mampu untuk merumuskan masalah,melakukan hipotesis dan mencari solusi. Tentunya sarana dan prasarana juga sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar siswa. upah yang tinggi serta tunjangan bagi para pengajar Harus diberikan agar mensejahterakan para pengajar. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah Pendidikan wajib dapat menjangkau daerah-daerah terpencil seperti pedesaan. Hal-hal ini harus dapat dipenuhi untuk pendidikan yang berkualitas, karena nasib bangsa Indonesia di masa depan berada di tangan anak bangsa.
Poin kedua sudah menjadi rencana yang dilakukan oleh Presiden. Pembangunan IKN atau pemindahan ibukota baru di luar Jawa demi mendongkrak perekonomian di luar pulau Jawa. Seperti brasil,Australia,Nigeria,Amerika hingga cina kuno dan romawi yang memindahkan ibukota mereka ke tempat yang baru. Terbukti memajukan sektor perekonomian di daerah tersebut. Ibukota baru ini atau IKN akan direncanakan dibangun di Kalimantan Timur. Diharapkan dengan dibangunnya IKN ini dapat meningkatkan pertumbuhan yang pesat diluar jawa. Poin ketiga adalah pembangunan infrastruktur. Kita ketahui pembangunan stadion, MRT,LRT,kereta cepat,jalan tol dan infrastruktur lainnya dipusatkan di Jawa. Sedangkan pulau-pulau lain masih minim dengan infrastruktur. Dengan adanya infrastuktur yang memumpuni mampu untuk membantu dalam kehidupan sehari-hari. Pembangunan infrastruktur harus dipusatkan dari desa-desa terpencil terlebih dahulu.Dari desa menuju Indonesia yang lebih baik.
Semua poin dari agenda ini diharapkan mampu membuat Indonesia naik satu tingkatan dari yang negara berkembang menjadi negara maju. Bukan untuk dirasakan saat ini, tetapi hasil dari terobosan ini akan dipetik dan dinikmati beberapa tahun ke depan. Pastinya pemerintah harus dapat merealisasikan ini menjadi kenyataan. sementara pemerintah berusaha untuk menjalankan tanggung jawab mereka. Kita sebagai generasi muda terutama Anda yang sedang membaca ini. Harus berusaha mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Tidak ada alasan kita tidak bisa, banyak cara untuk dilakukan. Belajarlah dengan benar hingga anda mampu untuk berkontribusi bagi bangsa. Bukan hanya di bidang akademik tetapi juga olahraga. Cobalah untuk mencintai produk dalam negeri. Apa itu merek motor dari Jepang? Apa itu merek HP dari Korea? Apa itu merek desain dari Perancis? Kita hanya punya produk dalam negeri. walaupun tidak sebaik produk luar, tapi saya bangga dan yakin Indonesia pasti bisa memproduksi barang-barang yang berkualitas. Zaman yang modern dan serba digital saat ini. Kita pasti mampu menyalurkan semua kreativitas Tanpa Batas pada banyak orang. Jangan takut untuk berinovasi dan gagal. lakukanlah, kita adalah generasi muda dan pemimpin Indonesia di masa depan. Bersama kita bisa. Pelan tapi pasti. Kita wujudkan impian para pahlawan,kita wujudkan keinginan bangsa Indonesia dan kita wujudkan Indonesia yang lebih baik.
Ikuti tulisan menarik Agusali Rendy Amrullah lainnya di sini.
