x

Iklan

Regina Suci

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 5 Oktober 2023

Jumat, 6 Oktober 2023 06:09 WIB

Memahami Jurnal dan Akun-akun dalam Akuntansi

Apa itu jurnal? Tentu kita tidak asing dengan kata “jurnal”. Jurnal merupakan sebuah langkah pertama dalam siklus akuntansi yang berupa pencatatan terhadap transaksi-transaksi yang ada pada suatu Perusahaan/organisasi untuk mengetahui pengeluaran maupun penerimaan yang terjadi di suatu Perusahaan serta disusun secara terperinci dan sistematis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kelompok akun

Sebelum Menyusun jurnal sebaiknya kita dapat mengetahui terlebih dahulu kelompok-kelompok akun yang ada dalam jurnal, antara lain yaitu:

1. Aktiva

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktiva merupakan akun yang berupa harta Perusahaan, yang termasuk dalam akun ini seperti kas, piutang, investasi, dan perlengkapan.

2. Utang

Kelompok akun ini merupakan kewajiban/utang yang dimiliki Perusahaan, seperti utang pajak, utang dagang, utang bank, dan utang wesel.

3. Modal

Modal merupakan kelompok akun berupa kekayaan yang dimiliki oleh pemilik Perusahaan. Akun modal ini terdiri dari laba yang ditahan, modal saham, dan modal pemilik

4. Pendapatan

Pendapatan merupakan kelompok akun yang berasal dari pendapatan yang dihasilkan oleh Perusahaan baik itu dari penjualan barang maupun jasa. Akun pendapatan terdiri dari pendapatan bunga, pendapatan jasa, pendapatan penjualan, dan pendapatan usaha.

5. Beban

Kelompok akun ini merupakan pengeluaran atau biaya-biaya yang dilakukan Perusahaan demi kelancaran kegiatan operasionalnya. Akun beban ini terdiri dari beban gaji, beban sewa, beban operasional, dan beban bunga.

Jenis-jenis jurnal

Dalam akuntansi terdapat beberapa jenis jurnal yang sampai saat ini masih digunakan oleh Perusahaan, di antaranya yaitu:

A. Jurnal umum

Jurnal umum digunakan untuk mencatat seluruh transaksi keuangan perusahaan  secara kronologis dengan menentukan Debit dan Kredit, lalu diposting satu per satu ke dalam buku besar. Kolom pada jurnal umum terdiri dari:

1. Tanggal

Tanggal ini merupakan tanggal terjadinya transaksi yang disusun secara berurutan dari tanggal terkecil hingga tanggal yang terbesar.

2. Referensi

Referensi merupakan nomor yang tertera pada bukti transaksi berupa kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi transaksi atau catatan tertentu.

3. Nama akun

Diisi berupa nama-nama akun yaitu didahului dengan nama akun debit kemudian dibawahnya diikuti dengan nama akun kredit dengan format sedikit menjorok ke dalam.

4. Debit

Kolom debit diisi berdasarkan nilai nominal dari akun yang di debit

5. Kredit

Sebaliknya dengan debit, kolom kredit diisi berdasarkan nilai nominal dari akun yang di kredit.

B. Jurnal khusus

Jurnal khusus merupakan pencatatan akuntansi permanen yang dilakukan secara kronologis dan transaksinya terjadi secara berulang-ulang, Bagi Perusahaan besar kurang efisien jika hanya memakai satu jurnal saja sehingga diperlukan jenis jurnal lainnya yaitu dengan menggunakan jurnal khusus. Terdapat jenis-jenis jurnal khusus, antara lain yaitu:

1. Jurnal pembelian

Jurnal pembelian merupakan pencatatan terhadap transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit. Pencatatan jurnal pembelian ini dilakukan setiap hari, sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.

2. Jurnal penjualan

Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan barang dagangannya secara kredit. Jurnal penjualan ini mencatat setiap transaksi penjualan secara rinci. Jurnal penjualan bertujuan untuk melacak serta memantau semua transaksi penjualan perusahaan.

3. Jurnal pengeluaran kas

Jurnal pengeluaran kas merupakan merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat segala transaksi pengeluaran yang dilakukan perusahan dengan mengeluarkan uang secara tunai. Jurnal ini juga digunakan untuk menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi dan neraca. jurnal pengeluaran kas juga dapat membantu dalam perencanaan anggaran serta analisis keuangan.

4. Jurnal penerimaan kas

Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua transaksi dari berbagai penerimaan yang masuk secara tunai, sehingga akan terjadi penambahan kas dalam Perusahaan. Jurnal penerimaan kas juga dapat membantu melacak arus kas dan menganalisis keuangan Perusahaan.

Regina Suci Manajemen Universitas Pembangunan Jaya

Ikuti tulisan menarik Regina Suci lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

23 jam lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

23 jam lalu