x

Gambar 1

Iklan

Syil Vanna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Oktober 2023

Kamis, 19 Oktober 2023 07:00 WIB

Yuk! Memahami Akuntansi Dasar Bagi Kelompok Gen Z di Era Revolusi Industri 4.0

Generasi muda atau biasa dikenal dengan Gen Z berlomba-lomba mencurahkan eksistensinya di masyarakat melalui gagasan-gagasan yang mampu mengubah kebiasaan dan tatanan hidup masyarakat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengenal generasi muda,apa itu Gen Z? 

Generasi muda saat ini terus menuangkan ide dan pemikirannya untuk menciptakan inovasi dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda atau biasa dikenal dengan Gen Z berlomba-lomba mencurahkan eksistensinya di masyarakat melalui gagasan-gagasan yang mampu mengubah kebiasaan dan tatanan hidup masyarakat. Di era modern ini, inovasi dan pemikiran dinamis sangat penting dibutuhkan untuk mengembangkan suatu bidang tertentu. Masyarakat generasi sebelumnya menaruh harapan besar kepada Generasi Z untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi, rasa ingin tahu, dan ketelitian yang ada pada  pemikiran kelompok Gen Z seringkali tercermin dalam dunia profesional. 

Akuntansi dasar ialah suatu sistem yang menghasilkan informasi keuangan sebagai bentuk tanggung jawab manajemen kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang terlibat dalam kegiatan ekonomi suatu perusahaan. Produk akuntansi juga merupakan sebuah informasi keuangan, yang dimana informasi tersebut disajikan dalam laporan keuangan dan menjadi sarana komunikasi antara pihak-pihak di dalam dan di luar perusahaan. Informasi yang disajikan harus memiliki potensi beserta memberikan manfaat bagi penggunanya. Inilah alasannya mengapa akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring berkembangnya waktu, jenis pekerjaan baru mulai bermunculan dan berjalannya waktu ke waktu mulai meningkatnya peran generasi muda dalam pengambilan keputusan. Satu demi satu pun posisi-posisi penting dalam organisasi dan instansi mulai tergantikan dan diambil alih oleh generasi muda yang semakin dipercaya untuk menjalankan tanggung jawab besar.

Belajar akuntansi dasar tidak cukup secara teoritis, akuntansi dasar merupakan bidang keilmuan yang tidak cukup dipelajari secara teoritis, namun akan lebih mudah dipahami ketika mempraktekkan secara langsung misal pembukuan akuntansi dasar. Generasi Z merupakan generasi yang didefinisikan sebagai sekelompok individu yang memiliki kesamaan, memiliki usia yang berbeda-beda, dan pernah mengalami peristiwa sejarah penting dalam periode waktu yang sama.

Teori generasi mengemukakan terdapat 5 kelompok generasi setelah "Perang Dunia" dan terkait dengan masa kini, yakni:

  1. Generasi baby boomer, lahir di tahun (19461-1964)
  2. Generasi X, lahir di tahun (1965-1980)
  3. Generasi Y, lahir di tahun (1981-1994)
  4. Generasi Z, lahir di tahun (1995-2010)
  5. Generasi Alfa, lahir di tahun (2011-2025)

Adapun beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat pemberian umpan balik sebagian dari akuntansi dasar bagi kelompok  gen z di era revolusi industri 4.0. lebih efektif bagi generasi z. Salah satunya ialah lahirnya teknologi digital dan kecerdasan buatan. Revolusi industri ini telah mengintegrasikan sistem otomatisasi dan komputerisasi ke dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia. Otomatisasi dan komputerisasi membuat berbagai aktivitas menjadi lebih mudah dan mengurangi kesalahan manusia yang umum terjadi.

Perkembangan ekonomi digital telah membawa peluang yang sangat pesat dan kemungkinan yang besar serta membuka banyak kemungkinan baru dalam perekonomian. Pada saat yang sama, perkembangan di bidang akuntansi juga terus diiringi dengan perubahan tatanan perekonomian.

Saat ini istilah ekonomi kreatif sedang marak dilaksanakan secara besar-besaran di Indonesia. Hal ini menawarkan potensi besar bagi Generasi Z untuk menjadi akuntan profesional di masa depan dan membantu memberikan dampak signifikan pada sektor akuntansi dalam perekonomian.

Namun di balik kemudahan dan kecanggihan yang dibawanya, tidak dapat dipungkiri bahwa "Revolusi Industri 4.0." telah menimbulkan disrupsi pada berbagai jenis profesi, termasuk akuntansi. Di era Big Data, beberapa tugas akuntansi menjadi tidak diperlukan karena digantikan oleh komputer dan robot yang maju.

Melihat potensi dan peluang yang dimiliki era digital, profesi akuntansi menjadi salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh generasi Z dalam berkarir. Generasi Z diharapkan membawa perubahan mendasar di bidang akuntansi sekaligus menghilangkan gangguan yang ditimbulkan, dari era digital hingga profesi akuntansi, berdasarkan pemikiran dan gagasannya. Generasi Z juga dapat membantu profesi akuntansi tetap relevan dengan perkembangan saat ini dan tetap diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat berkat inovasi-inovasi yang diciptakannya.

Dengan demikian, perubahan yang terjadi itu tidak hanya dirasakan oleh para generasi muda, namun juga oleh para manusia secara keseluruhan. Dampak yang disebabkan akibat kemajuan teknologi dalam "Revolusi Industri 4.0." menimbulkan peluang dan tantangan terhadap berbagai profesi termasuk profesi akuntan.

Oleh karena itu, Generasi Z sebagai generasi penerus dapat memanfaatkan potensi yang ada serta menjaga eksistensi dan relevansi profesi akuntansi di masa depan.

SYIL VANNA Manajemen Universitas Pembangunan Jaya

 

 

Ikuti tulisan menarik Syil Vanna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu